x

Pemilik AC Milan Bakal Bantu Danai Calon Investor Baru Chelsea, Jadi 'Saudara'?

Kamis, 24 Maret 2022 08:05 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
Elliott Management yang merupakan pemilik AC Milan akan membantu mendanai salah satu calon pembeli klub Liga Inggris, Chelsea, Nick Candy (kanan). Foto: Reuters/Matthew Childs

INDOSPORT.COM – Elliott Management yang merupakan pemilik AC Milan akan membantu mendanai salah satu calon pembeli klub Liga Inggris, Chelsea, Nick Candy.

Klub kaya raya Liga Inggris asal London, Chelsea, kini menghadapi tanda tanya besar terkait masa depan mereka.

Baca Juga

Pasalnya, sang pemilik yakni Roman Abramovich terpaksa menjual klub terjuluk The Blues alias si Biru tersebut.

Hal ini tidak lepas dari sanksi yang dijatuhkan pemerintah Inggris kepada Abramovich. Pasalnya, ia dinilai punya ikatan dekat dengan Vladimir Putin, presiden Rusia yang melakukan invasi kepada Ukraina.

Akibatnya, pemerintah Inggris pun membekukan aset-aset Abramovich di Inggris demi mencegahnya mendapatkan pemasukan dari Chelsea.

Baca Juga

Sejumlah pihak pun dikabarkan tertarik untuk membeli klub asal London tersebut. Beberapa pihak yang berminat di antaranya Nick Candy hingga keluarga Ricketts.

Kabar menarik pun datang dari salah satu calon investor baru The Blues, Nick Candy. Pasalnya, sosok asal Inggris itu akan mendapatkan dukungan dana dari Elliott Management.

Elliott Management sendiri bukanlah nama asing di dunia kepemilikan klub sepak bola Eropa. Pasalnya, perusahaan asal Amerika Serikat itu adalah pemilik raksasa Liga Italia, AC Milan.

Baca Juga

Candy melalui konsorsiumnya, Blue Football Consortium, sejatinya sudah mengajukan tawaran untuk membeli Chelsea seharga 2,5 miliar pounds (Rp47, triliun).

Namun, Daily Mail menyebut bahwa Elliott Management yang bermarkas di New York, siap menyuntikkan dana hingga ratusan juta pounds untuk membantu Candy memenangi penawaran.


1. UEFA Punya Aturan Khusus

Skuat AC Milan, klub yang saat ini dimiliki Elliott Management. (Foto: REUTERS/Daniele Mascolo)

Di sisi lain, tawaran awal Nick Candy yang mencapai 2,5 miliar pounds sejatinya sudah menarik perhatian pihak Chelsea.

Namun, belum ada kepastian bahwa proposal itu akan diterima mengingat Roman Abramovich memasang harga lebih tinggi yakni 3 miliar pounds.

Baca Juga

Tambahan dana dari Elliott Management pun akan membantu Nick Candy untuk mengajukan tawaran yang lebih baik.

Apalagi, mereka kini diburu waktu mengingat pekan ini para calon investor baru The Blues akan diberi tahu apakah tawaran mereka masuk dalam daftar singkat (shortlist) berisikan investor yang dianggap serius.

Nantinya, Chelsea yang diwakili chairman Bruce Buck dan direktur Marina Granovskaia akan memilih satu investor dalam shortlist tersebut, untuk diajukan ke pemerintah Inggris guna diresmikan sebagai pemilik baru.

Baca Juga

Di sisi lain, aturan UEFA menyebutkan jika dua klub yang mayoritas sahamnya dimiliki pihak yang sama bertemu dalam sebuah kompetisi, maka salah satu klub wajib mengundurkan diri.

Namun, situasi ini diyakini tidak akan perlu diterapkan jika Chelsea dan AC Milan bertemu di kompetisi Eropa di masa depan.

Pasalnya, Elliott Management disebut tidak akan ikut membeli saham Chelsea, melainkan hanya membantu Nick Candy dalam aspek finansial.

Baca Juga

Elliott Management sendiri sudah menguasai AC Milan sejak 2018, ketika pemilik Rossoneri sebelumnya, Li Yonghong, gagal meneruskan pembayaran pinjaman kepada mereka.

Keberadaan perusahaan asal Amerika Serikat itu pun berhasil membangkitkan AC Milan. Rossoneri kini bahkan digadang menjuarai Liga Italia musim ini, untuk pertama kalinya sejak 11 tahun terakhir.

 

2. Abramovich Sok Jual Mahal dengan Calon Pembeli, Chelsea Bisa Hancur di Liga Inggris

Roman Abramovich (tengah), pemilik Chelsea (Sergei Savostyanov\TASS via Getty Images)

Chelsea terancam semakin menderita di kompetisi Liga Inggris lantaran sang pemilik Roman Abramovich bersikap jual mahal dengan investor calon pemilik klub yang baru.

Melansir dari The Sun, Roman Abramovich ternyata masih memiliki sedikit pengaruh terkait penjualan klub meskipun semua asetnya telah dibekukan oleh pemerintah Inggris.

Diketahui, taipan asal Rusia itu menggunakan jasa The Raine Group sebagai wakilnya di dalam proses jual beli kepemilikan sahamnya di klub London Barat tersebut.

Abramovich juga memiliki suara hak veto, di mana dia mewanti-wanti bank investasi asal Amerika Serikat (AS) tersebut menolak tawaran dari Amerika Serikat dan Inggris.

Bukan tanpa sebab. Abramovich nampaknya masih kesal lantaran kedua negara ini paling getol melancarkan sanksi ekonomi terhadap Rusia yang melakukan invasi terhadap Ukraina.

Baca selengkapnya: Abramovich Sok Jual Mahal dengan Calon Pembeli, Chelsea Bisa Hancur di Liga Inggris 

 

ChelseaAC MilanLiga InggrisLiga ItaliaBerita Liga ItaliaBerita Liga Inggris

Berita Terkini