Terungkap! Pogba Sebut Jose Mourinho sebagai Biang Kerok Kehancuran Kariernya di Manchester United

INDOSPORT.COM - Paul Pogba mengungkapkan bahwa ia telah mengalami depresi sejak terlibat perselisihan dengan mantan pelatih Mancherster United, Jose Mourinho di tahun 2018 silam.

Paul Pogba akhir-akhir ini kembali menjadi sorotan publik. Setelan Insiden perampokan di rumahnya yang menghebohkan jagad maya pekan lalu, kali ini La Pioche berbagi kisah pilu di balik kariernya yang makin suram di Old Trafford.

Perselisihan dengan Jose Mourinho, diungkap Pogba menjadi salah satu penyebab inkosistensi permainannya di lapangan, hingga membuatnya menderita gangguan depresi.

Hal itu ia ungkapkan kepada Le Figaro menjelang pertandingan persahabatan Prancis melawan Pantai Gading pada Jumat (25/03/22).

"Saya mengalami depresi dalam karir saya, tetapi saya belum pernah membicarakannya.” tutur Paul Pogba kepada Le Figaro, dikutip dari Eurosport.

"Terkadang Anda tidak tahu, Anda hanya ingin mengasingkan diri, menyendiri. Ini adalah tanda (depresi) yang tidak dapat dipungkiri lagi,” lanjutnya.

“Secara pribadi, itu dimulai ketika saya bersama di United. Anda bertanya pada diri sendiri, bertanya-tanya apakah Anda bersalah karena Anda tidak pernah mengalami momen ini dalam hidup Anda,” jelas Pogba.

1. Perselisihan dengan Mourinho

Perselisihan antara Pogba dan Mourinho bermula ketika The Special One mencopot Pogba dari jabatan wakil kapten United pada September 2018 .

Cekcok di antara keduanya kemudian merembet ke tempat latihan dan tertangkap kamera oleh sejumlah media saat itu.

Kepada Le Figaro Pogba menyatakan walaupun ia adalah atlet yang berpenghasilan jutaan Euro per tahun, tapi bukan berarti hidupnya selalu dihiasi dengan kebahagiaan.

 “Kami mendapatkan banyak uang dan kami tidak mengeluh, tetapi itu tidak mencegah kami melewati saat-saat yang lebih sulit daripada yang lain, seperti orang lain dalam hidup,” ucap Pogba.

"Karena kamu menghasilkan uang, kamu harus selalu bahagia? Bukan seperti itu, hidup. Tapi, dalam sepak bola, itu tidak berlalu, bagaimanapun, kita bukan pahlawan super, tetapi hanya manusia," pungkasnya.

Dalam sesi wawancara bersama Le Figaro, Pogba juga menceritakan kembali kronologi perampokan yang terjadi di rumahnya pekan lalu yang disebutnya sangat mengerikan.

Kawanan perampok berhasil mengambil sejumlah barang berhaga termasuk menggondol medali Piala Dunia milik Pogba.

2. Wonderkid Ajax Segera Merapat ke Manchester United Gantikan Paul Pogba

Ryan Gravenberch dikabarkan menjadi produk akademi Ajax Amsterdam selanjutnya yang akan merapat ke Manchester United menggantikan Paul Pogba.

Seperti diketahui, Ryan Gravenberch bergabung dengan akademi muda Ajax pada tahun 2010 silam dan dengan cepat promosi ke tim utama klub raksasa Belanda itu.

Pemain berusia 19 tahun tersebut melakukan debutnya di tim utama pada tahun 2018, di usia yang sangat belia yaitu 16 tahun. Permainannya terus berkembang hingga menjadi andalan di lini tengah de Godenzonen.

Ryan Gravenberch telah membuat 97 penampilan untuk Ajax, mencetak 11 gol dan menorehkan 13 asis. Gelandang itu perlahan juga membangun pijakan di timnas Belanda, setelah mendapatkan sepuluh caps.

Namun, masa bakti Ryan Gravenberch di Ajax akan segera berakhir di bursa transfer musim panas tahun 2022, karena ia telah memasuki tahun terakhir kontraknya.

Baca Selengkapnya: Wonderkid Ajax Segera Merapat ke Manchester United Gantikan Paul Pogba