Gara-gara Italia Tak Lolos Piala Dunia 2022, Posisi Stefano Pioli di AC Milan Terancam
INDOSPORT.COM - Setelah Italia gagal masuk putaran final Piala Dunia 2022, pelatih AC Milan, Stefano Pioli digadang-gadang akan menggantikan posisi Roberto Mancini.
Kenyataan pahit harus diterima Italia dan para penggemarnya setelah mereka secara mengejutkan gagal lolos ke putaran final Piala Dunia 2022.
Skuat asuhan Roberto Mancini harus mengubur mimpi untuk tampil di gelaran paling akbar di muka bumi itu setelah kalah dari Makedonia Utara, Jumat (25/03/22) dini hari WIB.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Renzo Barbera, Palermo itu, Italia harus menyerah dengan skor tipis 1-0 lewat gol di masa Injury Time babak kedua.
Aleksandar Trajkovski menjadi mimpi buruk Italia usai tembakannya dari luar kotak penalti pada menit ke-90+2, gagal dihadang Gianluigi Donnarumma.
Gol itu pun membuat Makedonia Utara yang baru tahun lalu mencetak sejarah tampil di Euro 2020, punya kesempatan untuk pertama kalinya berpartisipasi di Piala Dunia 2022.
Sedangkan bagi Italia, kekalahan ini memberi tamparan keras terhadap sang juara bertahan Euro 2020 yang untuk kedua kalinya secara beruntun gagal lolos ke ajang empat tahunan tersebut.
Hasil yang mengecewakan ini membuat posisi dari Roberto Mancini sebagai pelatih kepala terancam walaupun ia mempersembahkan trofi Euro 2020.
Dilansir dari SportMediaSet, Federasi sepak bola Italia atau FIGC sudah mulai mencari pengganti potensial untuk mengisi kursi kepelatihan timnas mereka.
Menurut laporan yang sama, FIGC telah melakukan penyelidikan informal untuk mengetahui ketersediaan dari pelatih AC Milan, Stefano Pioli.
1. Mancini Dibela Presiden FIGC
Seperti yang diketahui, Stefano Pioli mengejutkan banyak pihak setelah berhasil membawa AC Milan kembali menjadi klub yang ditakuti oleh lawan di Liga Italia seperti dahulu.
Bahkan dalam dua musim terakhir, AC Milan menjadi kandidat kuat untuk meraih scudetto, hal yang sangan dirindukan para Milanisti sejak 10 tahun lalu.
Namun langkah FIGC untuk menggaet Stefano Pioli terbilang susah. Pasalnya mantan pelatih Fiorentina itu sedang dalam momentum untuk memenangi scudetto bersama AC Milan musim ini.
Hingga pekan ke-30, AC Milan sukses berada di puncak klasemen sementara dengan raihan 66 poin, unggul tiga angka dari Napoli yang membuntuti di belakangnya.
Jika FIGC mau bersabar hingga musim 2021/22 ini berakhir, mungkin Stefano Pioli bersedia untuk mempertimbangkan tawaran menjadi pengganti Roberto Mancini di timnas Italia.
Berbeda dengan laporan di atas, sang presiden FIGC, Gabrielle Gravina menyatakan ingin mempertahankan Roberto Mancini walaupun kecewa Italia gagal masuk Piala Dunia 2022.
“Saya benar-benar sedih untuk para penggemar kami. Sukacita besar yang kami miliki selama musim panas tetap ada, tetapi juga kepahitan besar atas kekalahan ini. Kami tidak mengharapkannya," kata Gravina dikutip dari RAI Sport.
“Saya berharap Mancini terus bersama kami. Dia memiliki komitmen dengan kami untuk proyek ini," ujarnya menambahkan.
"Saya harap dia bisa melupakan kegagalan ini seperti semua orang Italia dan dia tetap memimpin untuk melanjutkan kerja sama kami.” Pungkas Gravina.
2. Andrea Pirlo Jadi Alternatif
Selain Stefano Pioli, ternyata FIGC juga punya cadangan lain untuk mengisi posisi pelatih utama di timnas Italia yakni mantan pelatih Juventus, Andrea Pirlo.
Melatih Juventus pada awal musim 2020/21, Andrea Pirlo menggantikan posisi Maurizio Sarri dan dibebani tugas yang sangat berat untuk mempertahankan scudetto dan meraih trofi Liga Champions.
Namun belum genap semusim memimpin skuat Si Nyonya Tua, Andrea Pirlo harus menerima kenyataan setelah dipecat karena gagal merealisasikan ekspetasi manajemen.
Dalam 52 laga disemua kompetisi, Juventus yang diarsiteki Andrea Pirlo mendapatkan 33 kemenangan, 10 imbang, dan delapan kekalahan.