Bedah Permainan Fabio Carvalho, Rekrutan Baru Liverpool yang Bikin Klopp Mabuk Kepayang

INDOSPORT.COM – Membedah permainan Fabio Carvalho dalam angka yang membuat Liverpool dan Jurgen Klopp langsung menebusnya dari Fulham sebelum bursa transfer dibuka.

Liverpool bergerak cepat meski bursa transfer belum resmi dibuka. Bagaimana tidak, The Reds kini sudah mencapai kesepakatan untuk memboyong bintang muda Portugal, Fabio Carvalho dari Fulham.

Dilaporkan oleh pakar transfer Fabrizio Romano, Liverpool dan Fulham sudah mencapai kesepakatan terkait biaya transfer 5 juta poundsterling (Rp93 miliar) ditambah biaya lain yang mencapai 2,7 juta poundstering (Rp50 miliar).

Pemain yang disebut-sebut berdarah Timor Leste itu pun telah merampungkan tes medis dan diikat kontrak 5 tahun oleh Liverpool hingga 30 Juni 2027.

Lebih lanjut, Fabrizio Romano juga menyebut bahwa Carvalho takkan dipinjamkan kembali ke Fulham melainkan langsung masuk ke tim utama Liverpool, dengan pengumuman resmi akan dilakukan bulan Mei.

Fabio Carvalho memang mencuri perhatian berkat performanya bersama Fulham musim ini. Meski baru berusia 19 tahun, ia mampu menjadi pilihan utama Fulham di sektor gelandang serang.

Istimewanya lagi, ini baru musim keduanya bersama tim utama Fulham, setelah dipromosikan dari tim U-23 pada musim lalu.

Dengan bakat besar dan usianya yang masih sangat belia, Carvalho pun diharapkan bisa menjadi investasi jangka panjang bagi Liverpool.

Selain itu, Fabio Carvalho punya statistik cukup mentereng terlepas dari gol dan assist yang ia buat sehingga Liverpool ngotot mendatangkannya sejak Januari lalu.

Berikut ulasan permainan Fabio Carvalho sepanjang membela Fulham dalam angka.

1. Calon 'Playmaker' Masa Depan Liverpool

Sebagai permulaan, di musim ini Fabio Carvalho menjadi pemain andalan Fulham di kancah Divisi Championship atau kasta kedua Inggris.

Sejak awal musim, total 29 pertandingan telah dijalani Carvalho dengan 26 kali menjadi starter dan tiga kali menjadi pemain pengganti.

Dalam kurun waktu tersebut, total delapan gol dan enam assist ia catatkan di Divisi Championship musim ini. Catatan gol itu terbilang baik bagi pemain muda sepertinya.

Namun ada satu hal yang menarik perhatian dari sosok Carvalho di musim ini, yaitu mengenai karakter permainannya.

Jika dilihat dari jumlah gol dan assistnya, banyak yang sepakat bahwa Carvalho lebih andal mencetak gol (8 gol) ketimbang membuat assist (6 assist).

Hanya saja, catatan itu nyatanya tak membuktikan bahwa Carvalho nantinya akan menjadi pemain yang andal mencetak gol.

Pasalnya di Divisi Championship musim ini, hanya punya catatan 2,22 tembakan per 90 menit dan hanya 1,09 tembakan per 90 menit saja yang mengarah ke gawang, yang menandakan dirinya bukanlah pencetak gol murni.

Justru yang menarik ada pada kemampuannya menciptakan peluang, di mana Carvalho rata-rata mencetak 2,2 peluang dalam situasi Open Play per 90 menit.

Catatan ini merupakan yang tertinggi dari pemain-pemain yang merupakan pemain starter di Divisi Championship musim in

Namun, Carvalho datang ke Liverpool bukan sebagai The Next Coutinho, hanya karena dirinya merupakan pemain kreatif.

Justru, Carvalho datang sebagai Playmaker yang punya ciri khas tersendiri yang sesuai dengan gaya bermain Liverpool dan Jurgen Klopp. Ciri khas apa itu?

2. Playmaker Pekerja Keras

Fabio Carvalho datang ke Liverpool bukan sebagai Playmaker yang hanya bertugas membuat peluang, namun juga aktif bertahan di area lawan.

Mudahnya, Carvalho bukanlah tipe pemain bernomor 10 yang hanya bekerja saat bola ada di kakinya. Justru, ia bekerja saat timnya menguasai atau bahkan kehilangan bola.

Hal ini terlihat dari catatan Carvalho di mana ia rata-rata melepaskan 1,31 tekel per 90 menit dan memenangkan 0,74 di antaranya. Selain itu, ia juga mampu melancarkan intersep sebanyak 0,53 kali per 90 menit.

Agresifitasnya dalam bertahan itu membuatnya mampu rata-rata sebanyak 0,96 kali memenangkan penguasaan bola di area lawan per 90 menit.

Catatan ini jauh lebih baik dari para pemain Liverpool seperti Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane, dan Diogo Jota.

Dengan gaya bermain Liverpool yang High Pressing atau bertahan dari sepertiga area lawan, maka Carvalho akan menjadi tambahan yang tepat.

Permainan ngototnya itu akan membuat Carvalho mudah beradaptasi dengan permainan Liverpool yang memainkan gaya High Pressing.