Bakal Digusur Paulo Dybala, Brahim Diaz Diklaim Sedang Hitung Mundur Kehancurannya di AC Milan
INDOSPORT.COM - Brahim Diaz sedang mengalami musim yang kering kerontang di 2021/2022 bersama AC Milan usai debutnya pada 2020/2021 lalu mengundang decak kagum.
Jika Il Rossoneri jadi mendatangkan Paulo Dybala pada bursa transfer musim panas yang akan datang, bisa jadi nasib playmaker asal Spanyol itu akan tamat.
Terutama setelah penampilan buruknya kala AC Milan diimbangi Torino di pekan ke-32 Liga Italia lalu. Diaz mungkin kini tengan menghitung kehancuran kariernya sendiri di Kota Mode.
Diaz bermain selama 55 menit di Olimpico Turin sebelum digantikan oleh Junior Messias dan statistik memperlihatkan bagaimana loyonya bintang muda 22 tahun tersebut.
Situs penyedia data sepak bola, Whoscored, mencatat jika selama berada di lapangan Diaz tak bisa menjalankan tugasnya sebagai kreator utama tim dengan baik.
Hanya ada 28 operan yang dibuat jebolan akademi Manchester City itu dengan akurasi 44%!. Alias Diaz hanya punya 11 umpan yang tepat sasaran dan tak satupun berbuah sebagai peluang alias key pass.
Musim lalu Diaz dikenal sebagai gelandang serang dengan dribel yang licin namun tusukannya pun nyaris tak terlihat pada Senin (11/04/22) lalu.
Diaz hanya sekali sukses dalam melakukan dribel dan sekali pula kehilangan bola yang berada dalam kekuasaannya.
Tidak ada gol maupun assist yang ia catatakan dalam laga tersebut membuat keputusan Stefano Pioli untuk segera menariknya semakin wajar.
Di semua ajang, kini seorang Brahim Diaz sudah puasa membuat assist dan gol sejak Desember tahun lalu kala AC Milan jumpa Liverpool di Liga Champions.
1. Lebih Baik Dybala
Jika hanya melihat gol, maka paceklik Diaz semakin terasa lebih buruk lagi. Kali terakhir pemain pinjaman dari Real Madrid itu menggetarkan jala gawang lawan adalah September 2021 saat AC Milan menggebuk Spezia 1-2.
Sepertinya sulit melihat Brahim Diaz untuk bangkit di sisa musim ini mengingat 2021/2022 hanya tinggal menyisakan paling banyak delapan pertandingan lagi untuk AC Milan.
Dengan Real Madrid, AC Milan dilaporkan punya opsi untuk mempermanenkan pemain kelahiran Malaga, Spanyol, berdarah Maroko tersebut dengan mahar 22 juta Euro.
Akan tetapi nominal tersebut sepertinya dirasa terlalu mahal jika patokannya adalah performa Diaz musim ini.
Lebih aman jika dana tersebut AC Milan alokasikan untuk menggaji Paulo Dybala yang dapat direkrut secara cuma-cuma dari Juventus.
Dybala sama-sama berposisi utama sebagai 'nomor 10' dan kualitas sudah lebih teruji. Gajinya memang sedikit mahal untuk ukuran AC Milan, namun La Joya saat ini sedang dalam usia emas, 28 tahun.
Sepanjang musim ini Dybala sudah mengemas 14 gol dan 6 assist. Sementara itu Diaz total baru punya 4 gol dan 4 assist.
Jika AC Milan ingin lebih sukses lagi musim depan, maka akan sulit untuk bergantung pada Brahim Diaz seorang sebagai kreator nomor satu.
Paulo Dybala di mata siapapun akan menjadi opsi yang lebih menjanjikan dan tentunya tak bleh dilewatkan begitu saja terutama dengan status free agent.
2. Diincar AC Milan, Asensio Justru Ditawarkan Agen ke Klub Lain
Masa depan Marco Asensio sedang dipertanyakan, menyusul menit bermainnya di Real Madrid yang semakin berkurang.
Pemain asal Spanyol itu pun diisukan bakal merapat ke AC Milan pada bursa transfer mendatang. Kontrak Asensio sendiri akan berakhir pada Juni 2023 mendatang. Tak ingin rugi Los Blancos pun akan berusaha menjualnya musim panas ini
Real Madrid siap menurunkan klausul yang disematkan didalam kontrak Asensio. Sebelumnya Perez telah mencantumkan Rp8,2 triliun sebagai biaya pelepasan sang pemain.
Los Balancos telah memasang harga sekitar Rp561 milyar bagi peminat pria 26 tahun itu. Angka yang cukup besar bagi pemain yang jarang turun sebagai starter.
Sejauh ini AC Milan menjadi klub terdepan dalam perburuan tanda tangan Marco Asensio. Ia juga telah membuka hatinya kepada klub kota Milan tersebut.
Baca selengkapnya: Berniat ke AC Milan, Marco Asensio Malah Dijual Sang Agen ke Klub Liga Inggris