x

Bakal Gabung Juventus, Ini 3 Calon Pengganti Ideal Jorginho di Chelsea

Sabtu, 16 April 2022 20:23 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Berikut tiga calon pengganti ideal Jorginho di Chelsea seiring bakal habisnya kontrak yang ia miliki dan adanya rumor dirinya merapat ke Juventus.

INDOSPORT.COM – Berikut tiga calon pengganti ideal Jorginho di Chelsea seiring bakal habisnya kontrak yang ia miliki dan adanya rumor dirinya merapat ke Juventus.

Nama gelandang kenamaan milik Chelsea, Jorginho mulai diperbincangkan menyusul bakal dibukanya bursa transfer musim panas 2022.

Baca Juga

Namanya diperbincangkan karena mulai tersisih dari skuat utama Chelsea dan kerap duduk di bangku cadangan.

Selain itu, pemain terbaik versi UEFA 2021 itu tengah dalam masa depan yang tak menentu, seiring kontraknya yang bakal habis bersama Chelsea.

Kontrak Jorginho bersama Chelsea sendiri masih akan berlaku hingga 2023. Hingga saat ini, The Blues belum membuka pembicaraan kontrak.

Baca Juga

Hal ini membuat Jorginho pun digadang-gadang akan dilepas Chelsea pada musim panas nanti. Apalagi usianya telah menginjak 30 tahun.

Sejauh ini, baru Juventus yang tertarik untuk memboyongnya di musim panas 2022 nanti. Bianconeri pede bisa memboyongnya dengan kontraknya yang tersisa setahun lagi.

Dengan perginya Jorginho, Thomas Tuchel mau tak mau harus mencari penggantinya, mengingat tak banyak pemain yang bisa beroperasi sebagai Regista sepertinya.

Baca Juga

Dari sekian banyak pemain yang punya kapasitas menjadi Regista dan kemampuan membaca permainan yang baik, kira-kira siapa pengganti ideal Jorginho di Chelsea?


1. 1. Julian Weigl

Juliat Weigl saat berseragam Benfica

Julian Weigl menjadi salah satu nama yang bisa menggantkan peran Jorginho di Chelsea, jika melihat kemiripan dari gaya permainan kedua pemain ini.

Weigl merupakan salah satu Regista matang yang ada di Eropa saat ini. Kemampuannya mengontrol dari jantung permainan membuat dirinya menjadi salah satu calon pengganti ideal Jorginho di Chelsea.

Baca Juga

Hal ini bisa dilihat dari catatan Weigl, yang tak berbeda jauh dengan Jorginho dalam satu tahun terakhir di kancah liga maupun Eropa.

Saat melakukan penguasaan bola, Weigl rata-rata menerima 95,8 persen dari jumlah operan rekan setimnya, sama seperti Jorginho yang menerima 96,2 persen dari jumlah operan rekan setimnya.

Hal ini membuktikan bahwa baik Weigl dan Jorginho sama-sama menjadi pusat timnya dalam melakukan Build Up permainan dan melakukan penguasaan bola.

Baca Juga

Kemampuan lainnya terlihat dari gaya bertahan, di mana Weigl punya kemampuan membaca arah bola dengan rataan 1,78 kali intersep dan 1,22 kali memblok operan lawan. Sedangkan Jorginho mencatatkan 2,61 kali intersep dan 1,49 memblok operan lawan.

Weigl dirasa cocok sebagai suksesor Jorginho dikarenakan dirinya juga punya ikatan dengan Thomas Tuchel, pelatih Chelsea.

Sebagai catatan, Weigl dulunya merupakan andalan dan jantung  dari permainan Tuchel selama menukangi Borussia Dortmund.


2. 2. Maxence Caqueret (Lyon)

Jorginho mencetak gol ke gawang Newcastle United dari titik putih (30/10/21).

Pengganti ideal Jorginho di Chelsea lainnya adalah gelandang muda milik Olympique Lyon, Maxence Caqueret.

Nama Caqueret mungkin tak begitu familier di kalangan penikmat sepak bola. Namun, nyatanya ia merupakan salah satu gelandang dengan kecerdasan di atas rata-rata.

Di usia yang baru 22 tahun, Caqueret mampu menjadi ruh permainan atau ‘Jorginho’-nya Lyon. Kebetulan, keduanya punya kemiripan dalam catatannya sebagai Regista.

Baca Juga

Caqueret rata-rata memberikan operan sebanyak 59,25 kali per 90 menit dan punya rasio kesuksesan sebesar 86,1 persen. Catatan ini berbeda tipis dengan Jorginho, yang melepaskan operan 71,67 kali per 90 menit dengan rasio 89,6 persen.

Dalam memberikan operan ke lini depan atau operan progresif, Caqueret dan Jorginho juga hampir mirip, yakni dengan 5,45 kali dan 5,42 kali operan progresif per 90 menit.

Kemampuan Caqueret dan Jorginho dalam membaca arah bola juga terlihat dalam catatan keduanya saat bertahan.

Baca Juga

Caqueret rata-rata melakukan 2,16 intersep per 90 menit, dan Jorginho melakukan 2,61 intersep per 90 menit. Keduanya juga perbedaan tipis dalam urusan blok, yakni 1,84 blok per 90 menit dan 1,78 blok per 90 menit.

Hanya saja, Caqueret punya fisik mumpuni ketimbang Jorginho, di mana ia banyak melakukan tekanan ke lawan hingga 25,94 tekanan per 90 menit.


3. 3. Exequiel Palacios (Bayer Leverkusen)

Georginio Wijnaldum (Liverpool) mendapatkan pressing ketat Jorginho (Chelsea).

Chelsea nampaknya harus siap-siap menggoda Bayer Leverkusen untuk melepas salah satu pemainnya, yakni Exeuiel Palacios guna menjadi penerus Jorginho.

Palacios merupakan salah satu gelandang muda berbakat yang berasal dari Argentina. Ia masih tergolong muda, yakni baru berusia 23 tahun.

Sama seperti Jorginho, Palacios merupakan nyawa atau jantung permainan Bayer Leverkusen hingga kini bisa duduk di peringkat ketiga Liga Jerman.

Baca Juga

Kemiripan keduanya juga terlihat dari catatannya, di mana Palacios rata-rata melepaskan operan sebanyak 70,03 kali per 90 menit dengan rasio kesuksesan 87,1 persen. Hampir sama dengan Jorginho dengan operan sebanyak 71,67 kali per 90 menit dan rasio 89,6 persen.

Hanya saja Palacios lebih Attacking Minded ketimbang Jorginho, di mana pemain Argentina itu rata-rata melepaskan 5,98 operan progresif per laga.

Baca Juga

Selain itu Palacios juga ngotot dalam bertahan dan pintar membaca arah bola dengan rata-rata 22,85 kali menekan lawan per 90 menit dan melepaskan 3,63 tekel serta 3,8 intersep.

Catatan itu unggul ketimbang Jorginho yang menekan lawan sebanyak 1948 kali per90 menit, melepaskan 2,44 tekel dan hanya melakukan 2,61 intersep per 90 menit.

ChelseaJuventusThomas TuchelJulian WeiglJorginhoSepak Bola

Berita Terkini