x

AC Milan Menuju Klub 'Sultan', Ada Peran Pejabat Tinggi dan Bangsawan Bahrain

Kamis, 21 April 2022 23:22 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Ada sosok penting di balik proses negosiasi pembelian AC Milan oleh Investcorp dari Elliott Management. Foto: REUTERS-Alberto Lingria.

INDOSPORT.COM - Ada sosok penting di balik proses negosiasi pembelian AC Milan oleh Investcorp dari Elliott Management.

Ia adalah Salman bin Ibrahim Al Khalifa, yang selama ini sudah banyak berkecimpung di dunia sepak bola.

Baca Juga

Salah satunya sebagai presidean Asian Football Confederation (AFC) yang menggantikan Zhang Jilong pada 2013 silam.

Bukan hanya itu, ia juga dikenal sebagai anggota House of Khalifa, keluarga kerajaan Bahrain. Tidak heran, pengaruhnya akan signifikan dalam proses negosiasi antara Investcorp dan Elliott Management.

Seperti disebutkan di atas, Salman bin Ibrahim Al Khalifa bukan nama asing di kancah sepak bola Asia dan dunia.

Baca Juga

Selain menjabat presiden AFC, ia juga pernah memimpin asosiasi sepak bola Bahrain alias BFA untuk periode 2012-2013.

Bukan hanya itu, sederet jabatan prestisius pun juga sempat disandangnya seperti ketua Komite Disiplin Konfederasi Sepak Bola Asia dan wakil ketua Komite Disiplin FIFA.

Ia juga berkarier sebagai anggota Dewan FIFA dan ketua Komite Pengembangan FIFA. Ya, CV-nya sebagai salah satu tokoh sepak bola memang cukup mentereng.

Baca Juga

Namun nanti dulu, sepak terjang Salman bin Ibrahim Al Khalifa ternyata tidak berhenti di situ aja. Ia bahkan pernah mencalonkan diri sebagai presiden FIFA pada tahun 2016.

Hanya saja, saat itu ia harus menelan kekalahan dari Gianni Infantino di FIFA Extraordinary Congress, di Zurich, Swiss.


1. Pengaruh Besar di Bahrain

Ada sosok penting di balik proses negosiasi pembelian AC Milan oleh Investcorp dari Elliott Management. Foto: REUTERS-Alberto Lingria.

Salman bin Ibrahim Al Khalifa adalah putra kedua Ibrahim bin Hamad Al Khalifa dan Aisha binti Salman al-Khalifa, putri Salman bin Hamad Al Khalifa I, penguasa Bahrain dari tahun 1942 sampai dengan 1961.

Kekayaan keluarganya pun konon ditaksir mencapai angka fantastis lima miliar dolar AS atau sektar Rp71,7 triliun.

Baca Juga

Ia adalah alumni Bahrain University yang lulus pada 1992. Sebelum berkecimpung sebagai pejabat di BFA, AFC, dan bahkan FIFA, Salman bin Ibrahim Al Khalifa sudah sangat akrab dengan dunia sepak bola.

Pada awal 1980-an ia pernah bermain selama beberapa tahun di tim junior tim Divisi I Bahrain, Riffa SC.

Setelah hengkang dari klub yang berbasis di Riffa tersebut, Salman bin Ibrahim Al Khalifa mulai fokus dengan pendidikan akademisnya hingga sukses menjadi pejabat di badan sepak bola Bahrain sampai FIFA.

Baca Juga

Jika menilik sepak terjangnya, rasanya tidak mengherankan apabila Salman bin Ibrahim Al Khalifa punya kapasitas membantu Investcorp dalam negosiasinya membeli AC Milan.

Seperti diwartakan Sempre Milan, sosok berusia 56 tahun tersebut memegang peran penting di balik pembicaraan Investcorp dan Elliott Management.

Baca Juga

Nama Investcorp belakangan memang santer dibicarakan publik usai tersebar kabar mereka berminat membeli AC Milan.

Investor dari Bahrain tersebut akan menjadi fenomena tersendiri di Liga Italia jika berhasil memiliki klub besar seperti AC Milan.

 

2. Tentang Calon Pemilik Anyar AC Milan

AC Milan sebentar lagi akan jadi klub 'sultan' jika diakuisisi Investcorp. Foto: REUTERS-Alberto Lingria.

Diwartakan Sempre Milan, Investcorp adalah perusahaan dana investasi global yang fokus pada lini bisnis berupa ekuitas swasta, real estate, infrastruktur, manajemen kredit, dan modal strategis.

Sukses besar, mereka kabarnya sudah memiliki 13 kantor yang tersebar di seluruh dunia, termasuk di Italia.

Baca Juga

Investcorp kabanya tertarik dengan AC Milan karena performa tim yang bagus meski dibangun dengan dana yang tidak seberapa.

Namun ketertarikan Investcorp terhadap AC Milan tidak sebatas itu saja. Seperti diketahui, Rossoneri dalam beberapa waktu terakhir memang tampil cukup memikat dengan profil mereka.

Semua tidak lepas dari upaya Elliott Management membenahi kekacauan yang sempat terjadi di tubuh raksasa sepak bola Italia ini beberapa tahun lalu.

Baca Juga

Seperti diketahui, pemilik AC Milan sebelumnya yakni Li Yonghong sempat bermasalah dengan utang yang menumpuk.

Akan tetapi, drama utang Li Yonghong pun berkesudahan usai Elliott Management dikukuhkan sebagai pemilik resmi AC Milan, dengan saham klub sebesar 99,93 persen pada 2018.

Kini, sekitar empat tahun berselang, muncul kabar AC Milan akan kembali berganti pemilik, yakni sang investor asal Bahrain, Investcorp.

Baca Juga

Momen akuisisi ini pun dirasa cukup tepat mengingat Rossoneri saat ini sedang mengantongi reputasi yang lumayan di kancah Liga Italia.

Mulai bangkit, mereka tengah mengejar gelar scudetto sebagai pemuncak klasemen sementara Serie A meski sudah gugur di Liga Champions dan yang teranyar Coppa Italia.

AC MilanLiga ItaliaBahrainAC Milan NewsBerita Liga Italia

Berita Terkini