x

'Barter' Pelatih Antonio Conte ke PSG dan Mauricio Pochettino ke Tottenham, Siapa Untung?

Selasa, 26 April 2022 21:10 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
Paris Saint-Germain dan Tottenham Hotspur bakal bertukar pelatih antara Antonio Conte dan Mauricio Pochettino. Siapa yang akan diuntungkan dengan langkah itu? (Getty Images)

INDOSPORT.COM – Paris Saint-Germain dan Tottenham Hotspur bakal bertukar pelatih antara Antonio Conte dan Mauricio Pochettino. Siapa yang akan diuntungkan dengan langkah itu?

Kabar menarik datang dari Paris Saint-Germain. Raksasa Prancis itu disebut tengah bersiap untuk memecat pelatih mereka Mauricio Pochettino. Padahal, Poch baru saja berhasil membawa PSG memenangi Liga Prancis untuk ke-10 kalinya akhir pekan lalu.

Baca Juga

Dilansir Le Parisien, keputusan ini tidak lepas dari performa buruk tim di Liga Champions, yang hanya mampu mencapai babak 16 besar.

Padahal, menjuarai UCL adalah salah satu target utama seiring kedatangan sejumlah bintang di musim panas lalu seperti Gianluigi Donnarumma, Sergio Ramos, hingga Lionel Messi.

Satu nama yang kemudian santer disebut bakal menjadi pengganti Pochettino membesut Messi dkk musim depan adalah Antonio Conte.

Baca Juga

Dilansir Football Italia, Conte bahkan telah menghubungi manajemen PSG untuk menyatakan ketertarikannya membesut Messi dkk.

Conte sendiri saat ini memang masih membesut Tottenham Hotspur. Namun, peluang kepindahannya cukup terbuka, jika Spurs gagal finis di 4 besar Liga Inggris musim ini.

Situasi menarik pun terjadi terkait kedua klub dan kedua pelatih ini. Pasalnya, jika benar-benar didepak PSG dan digantikan Conte, Pochettino justru berpeluang menyeberang ke Tottenham.

Baca Juga

Dilansir Daily Express, bos Tottenham yakni Daniel Levy bahkan sudah menghubungi langsung Pochettino terkait peluang menggantikan Conte.

Jika ini terjadi, maka kedua Paris Saint-Germain dan Tottenham Hotspur seolah bertukar juru taktik antara Mauricio Pochettino dan Antonio Conte. Lantas, siapa yang diuntungkan dari pertukaran ini?


1. Conte di PSG

Pelatih Tottenham Hotspur, Antonio Conte. Foto: Action Images via Reuters/Matthew Childs.

Meski sudah menjadi raja Liga Prancis dengan torehan 10 gelar, sejajar dengan Saint-Etienne, menjuarai Liga Champions untuk pertama kalinya masih menjadi mimpi Paris Saint-Germain.

Kegagalan musim ini di ajang tersebut pun menjadi salah satu alasan manajemen klub bakal segera mendepak Mauricio Pochettino, dengan Antonio Conte menjadi kandidat pengganti.

Baca Juga

Conte sendiri dikenal sebagai pelatih bertangan dingin. Bagaimana tidak, ia sukses meraih sejumlah gelar saat membesut Juventus, Chelsea, dan Inter Milan.

Bersama Inter Milan, Conte bahkan sukses memutus puasa gelar Liga Italia yang sudah berjalan selama 11 tahun.

Kehadiran juru taktik asal Italia itu pun diyakini bisa mengangkat performa sejumlah kompatriotnya seperti Marco Verratti dan Gianluigi Donnarumma, maupun mantan anak buahnya di Inter, Achraf Hakimi.

Baca Juga

Tak hanya itu, Conte juga berpeluang membawa sejumlah pemainnya baik dari Tottenham maupun Chelsea, guna menambah kekuatan PSG.

Meski demikian, patut diingat bahwa Conte sejatinya belum pernah menjuarai Liga Champions sebagai pelatih. Bahkan, prestasi terbaiknya hanyalah mencapai perempat final bersama Juventus.

Di sisi lain, Conte juga dikenal sebagai sosok yang keras kepala dan tak segan berperang dengan manajemen jika keinginannya tak dituruti.

Baca Juga

Dengan keberadaan Leonardo sebagai direktur olahraga PSG yang juga dikenal dominan, peluang perbedaan pendapat antara keduanya dalam hal transfer pemain berpeluang terjadi.

Tak hanya itu, Conte juga belum pernah menangani pemain megabintang seperti Lionel Messi dan Neymar, sehingga benturan ego antara pelatih dan pemain sangat mungkin terjadi.

 

2. Pochettino di Tottenham

Mauricio Pochettino saat masih melatih Tottenham Hotspur.

Seperti sudah diketahui, Mauricio Pochettino memang sudah sempat membesut Tottenham Hotspur selama 5,5 musim.

Ketika itu, ia dinilai berhasil menghadirkan identitas permainan bagi The Lilywhites dan membawa mereka konsisten di 6 besar Liga Inggris. Tak hanya itu, ia juga melejitkan sejumlah bintang termasuk Harry Kane dan Son Heung-min.

Baca Juga

Namun performa buruk di paruh pertama musim 2019/2020 membuat pria Argentina ini akhinya didepak. 

Meski demikian, para pengganti Pochettino mulai dari Jose Mourinho, Nuno Santo, hingga Antonio Conte ternyata tak lebih baik.

Memulangkan Pochettino sebagai pengganti Conte tentu akan memudahkan adaptasi. Pasalnya, sebagian pemain andalan Poch masih bertahan di London seperti Eric Dier, Harry Kane, hingga Son Heung-min.

Baca Juga

Di sisi lain, Pochettino pun bakal kembali sebagai seorang pelatih yang sudah memenangi gelar termasuk liga domestik berkat pengalamannya bersama PSG.

Pengalaman membesut pemain besar seperti Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe pun membuatnya makin kaya dan matang, termasuk dalam menangani ruang ganti.

Meski demikian, terbatasnya dana belanja Tottenham Hotspur bisa menyulitkan upaya Pochettino untuk meningkatkan kualitas skuat. Apalagi, sejumlah pemain andalan seperti Harry Kane pun terus dikaitkan dengan para raksasa.

Baca Juga

Di sisi lain, persaingan di Inggris yang lebih berat dan kompetitif termasuk keberadaan Liverpool dan Manchester City yang kini dominan, membuat upaya Tottenham untuk bersaing menjadi juara terhitung cukup sulit.

Tak hanya itu, Pochettino juga dikenal sebagai sosok yang minim strategi alternatif ketika strategi utamanya macet, sehingga berpotensi membuat permainan Spurs mudah terbaca.

Paris Saint-GermainTottenham HotspurAntonio ConteMauricio PochettinoBerita Liga InggrisBerita Liga Prancis

Berita Terkini