x

Bedah Formasi Paris Saint-Germain Bersama Antonio Conte dan Trio Tottenham: Trisula Baru di Depan

Senin, 25 April 2022 12:05 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
Antonio Conte santer disebut bakal menggantikan Mauricio Pochettino di Paris Saint-Germain. Bakal seperti apa formasi PSG bersama Conte? Foto: Action Images via Reuters/Matthew Childs.

INDOSPORT.COM – Antonio Conte santer disebut bakal menggantikan Mauricio Pochettino di Paris Saint-Germain. Bakal seperti apa formasi PSG bersama Conte?

Kabar mengejutkan datang dari Antonio Conte. Meski kini masih terikat dengan Tottenham Hotspur, pria Italia itu diklaim optimis bisa menyerang ke Paris Saint-Germain musim depan menggantikan Mauricio Pochettino.

Baca Juga

Dilansir Le Parisien, Conte dilaporkan memimpikan kepindahan ke Paris musim depan untuk mengambil alih posisi Mauricio Pochettino dan cukup yakin bisa mendapatkan pekerjaan itu.

Lebih lanjut, Conte diklaim telah memberitahu manajemen PSG bahwa ia menginginkan pekerjaan tersebut, dan kubu Les Parisiens pun telah memasukkannya ke dalam daftar kandidat.

Peluang Conte meninggalkan Tottenham pun cukup terbuka, apabila Harry Kane dkk gagal finis di 4 besar Liga Inggris musim ini.

Baca Juga

Apalagi, ia diklaim tidak terlalu cocok dengan rencana presiden klub Daniel Levy dalam menghadapi bursa transfer musim panas nanti.

Di sisi lain, Paris Saint-Germain sendiri juga diklaim tengah mempertimbangkan untuk mendepak Mauricio Pochettino meski pria Argentina itu baru saja menghadirkan gelar Liga Prancis.

Pasalnya, bersama Pochettino, Lionel Messi dkk harus rela tersingkir lebih awan di Liga Champions musim ini tepatnya di babak 16 besar.

Baca Juga

Jika jadi membesut Paris Saint-Germain menggantikan Pochettino, bukan tidak mungkin Conte akan membawa serta 3 anak buahnya di Tottenham.

Pasalnya, memang ada sejumlah pemain The Lilywhites yang sesuai dengan kebutuhan PSG, termasuk sebagai pengganti Kylian Mbappe yang makin dekat dengan Real Madrid. Lantas, bakal seperti apa formasi PSG bersama Conte? Berikut ulasannya:


1. Pola 3 Bek Jadi Andalan

Kiper Paris Saint-Germain, Gianluigi Donnarumma. (Foto: REUTERS/Benoit Tessier)

Sepanjang karier kepelatihannya, Antonio Conte dikenal sebagai penyuka sistem 3 bek sejajar. Hal ini terlihat di 2 klub terakhirnya yakni Inter Milan dan Tottenham.

Bersama Nerazzurri, Conte memainkan skema 3-5-2 sebagai andalan, sementara di Spurs ia memilih menggunakan sistem 3-4-3.

Baca Juga

Jika dilihat dari komposisi skuat yang ada di PSG, besar kemungkinan sistem 3-4-3 ala Spurs-lah yang akan digunakan.

Di sektor kiper, kehadiran Conte membuat Gianluigi Donnarumma berpeluang kuat merebut tempat utama dari tangan Keylor Navas.

Donnarumma dan Conte memang tak pernah bekerja sama di tim yang sama. Di timnas Italia pun, Donnarumma baru debut usai Conte tak lagi melatih, namun kedekatan sebagai sesama orang Italia bakal menguntungkan Donnarumma.

Baca Juga

Sementara itu, di pos 3 bek tengah, 2 tempat akan menjadi milik duo yang sudah menjadi andalan PSG sepanjang musim ini yakni Marquinhos dan Presnel Kimpembe.

Keduanya memang tampil apik dan bek tengah yang paling sering dimainkan oleh Mauricio Pochettino di sepanjang musim ini.

Marquinhos dan Kimpembe bahkan menempati posisi 1 dan 2 dalam rataan cleanrance per laga, yakni 3,1 dan 2,4 dan rataan kemenangan duel udara per laga yakni 1,3 dan 1,7.

Baca Juga

Sementara itu, satu tempat lagi kemungkinan besar bakal diisi bek baru seiring masuknya Sergio Ramos ke dalam daftar jual. Untuk ini, Conte bisa memboyong andalannya di Tottenham yakni Cristian Romero.

Romero sudah terbiasa bermain dalam pola 3 bek baik saat di Atalanta maupun Spurs sehingga tak sulit beradaptasi. Ia juga memuncaki rataan tekel per laga di Tottenham dan peringkat 2 dalam rataan cleanrance.

 

2. Trio Messi-Kane-Mbappe

Harry Kane melakukan selebrasi usai membobol gawang Manchester City, Minggu (20/02/22). FOTO: Reuters/Carl Recine

Di lini tengah, Achraf Hakimi akan dipercaya mengisi pos wing back kanan. Bek Maroko ini pernah menjadi anak asuh Conte di Inter Milan dan ketika itu menempati peran serupa. Musim ini, Hakimi tampil baik untuk membantu serangan di sisi kanan dan sudah mencetak 3 gol dan 6 assist dari 37 laga.

Di wing back kiri, dengan status Nuno Mendes yang merupakan pemain pinjaman, membuka peluang Conte memboyong satu lagi pemain Tottenham yakni Sergio Reguilon.

Baca Juga

Dengan kemampuan apiknya dalam membantu serangan, Reguilon bisa mengimbangi agresivitas Hakimi di sisi kanan.

Sementara itu, pos dua gelandang tengah akan menjadi milik duo yang saat ini sudah membela Paris Saint-Germain yakni Marco Verratti dan Idrissa Gueye.

Gueye yang menjadi raja tekel PSG musim ini akan lebih bertugas sebagai perusak serangan lawan dan melindungi lini belakang, sedangkan Locatelli berperan mengalirkan bola ke depan.

Baca Juga

Sementara itu di lini depan, pos penyerang kanan, jelas akan menjadi milik sang megabintang yakni Lionel Messi. Memasuki musim kedua bersama PSG pada 2022/2023 nanti, Messi diharapkan sudah makin nyetel sehingga bisa mengeluarkan penampilan terbaiknya.

Di sisi seberang lapangan, pos penyerang kiri akan menjadi milik mantan rekan Messi di Barcelona yakni Neymar.

Di tengah, bakal perginya Kylian Mbappe bisa diatasi dengan Antonio Conte memboyong bomber Tottenham, Harry Kane.

Baca Juga

Tak hanya piawai menjadi finisher, Kane juga pandai bermain sedikit ke belakang untuk menarik bek tengah yang bisa dimanfaatkan Neymar dan Messi untuk merangsek ke kotak penalti.

Paris Saint-Germain XI (3-4-3): Donnarumma; Romero, Marquinhos, Kimpembe; Hakimi, Verratti, Gueye, Reguilon; Messi, Kane, Neymar.

Paris Saint-GermainTottenham HotspurAntonio ConteLigue 1 PrancisMauricio PochettinoHarry KaneSergio ReguilonCristian Romero

Berita Terkini