Liga Inggris: Jurgen Klopp Resmi Perpanjang Masa Bakti di Liverpool Hingga 2026

INDOSPORT.COM - Performa Liverpool musim ini yang terbilang sangat baik membuat Jurgen Klopp mendapat hadiah istimewa berupa sodoran kontrak anyar.

Pada Kamis (28/04/22), manajer asal Jerman tersebut menyetujui untuk bertahan di Anfield sampai setidaknya Juni 2026.

Dengan ini Klopp masih akan terus mempertahankan titelnya sebagai manajer aktif dengan masa menjabat terlama di Liga Inggris mengingat ia sudah menjadi bos Liverpool sejak 2015.

Kontrak lama Klopp sebenarnya masih akan berlaku hingga musim 2023/2024 mendatang namun Liverpool tidak ingin mengambil resiko kehilangan sang juru taktik 54 tahun itu.

Direksi The Reds percaya jika Klopp adalah sosok yang tepat untuk terus mendapingi Virgil van Dijk dan kolega. Maka dari itu staf kepercayaan sang arsitek yakni Pepijn Lijnders dan Peter Krawietz juga diberi kontrak baru.

Di 2021/2022, Liverpool sudah mampu menjuarai Carabao Cup dan bisa memenangi tiga ajang lain yakni Liga Inggris, Piala FA, dan juga Liga Champions.

Jurgen Klopp sendiri senang bisa memperpanjang masa bakti untuk Liverpool yang amat ia cintai. Baginya tidak ada klub terbaik selain klub tempatnya kini berada untuk melatih.

"Sulit untuk menggambarkan bagaimana perasaanku dengan kontrak baru ini. Yang jelas aku bahagia, bersyukur, dan bersemangat karenanya," ungkap Klopp pada situs resmi Liverpool.

"Banyak sekali yang aku sukai dari Liverpool. Layaknya hubungan yang baik, rasa cocok harus berasal dari kedua belah pihak. Inilah kenapa aku datang kemari dan akhirnya memutuskan untuk bertahan,"

"Liverpool adalah klub yang konsisten menginginkan kemajuan. Ada rencana jelas untuk berkembang. Tidak ada keraguan untuk memutuskan tinggal lebih lama di sini," tambahnya lagi.

1. Bangkitkan Liverpool

Jurgen Klopp bersama Liverpool dalam tujuh tahun ke belakang telah membuktikan jika dirinya memang manajer jempolan.

Dengan filosofi permainan ekstra menyerang yang enerjik dan dinamis, Klopp menyulap Liverpool menjadi tim yang kembali disegani di Inggris bahkan Eropa.

Lima trofi sudah ia persembahkan untuk para Liverpudlian termasuk satu Liga Inggris dan Liga Champions.

Dua trofi tersebut terbilang sangat berharga karena sama-sama memutus puasa gelar Liverpool di masing-masing kompetisi.

Statistik pun menunjukkan jika Jurgen Klopp memang menjadikan Liverpool tim yang sulit ditaklukkan sekaligus tidak kenal ampun di depan gawang.

Situs Transfermarkt mencatat jika di rezimnya, Klopp mengantarkan Liverpool meraih kemenangan 232 kali hanya dari 371 pertandingan.

Hal itu membuat rataan poin eks bos Borussia Dortmund dan Mainz tersebut menjadi 2,08 per laga sejak menginjakkan kaki di kota The Beatles.

822 gol juga mampu dicetak berbanding dengan 405 kali kemasukan. Itu semua tidak bisa dilakukan jika Klopp tidak punya strategi transfer yang baik.

Liverpool kerap kali dituding tidak cukup loyal untuk urusan belanja namun Jurgen Klopp tetap bisa menghantarkan hasil luar biasa dengan pemain-pemain yang ada.

Mohamed Salah, Sadio Mane, Fabinho, Andy Robertson, Diogo Jota, dan Luis Diaz adalah contoh bukti kejeniusan Klopp dalam memilih pemain dan bukan tidak mungkin klaim tersebut akan semakin nyata bila Liverpool sukses menyapu bersih Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA musim ini.

2. Sadio Mane Beberkan Cara Liverpool Bertoleransi di Bulan Ramadan

Saat bulan suci Ramadan tiba, mungkin tidak ada klub di Inggris yang lebih nyaman untuk pemain yang memeluk agama Islam selain Liverpool.

Pasalnya The Reds siap memberikan bantuan agar para bintangnya yang harus menjalankan ibadah wajib puasa agar tetap bisa tampil prima di lapangan.

Salah satu bentuk toleransi Liverpool adalah dengan menggeser jadwal latihan rutin harian mereka menjadi di pagi hari. Pasalnya di waktu tersebut para pemain muslim masih cukup bugar.

Tahun ini puasa di Inggris berlangsung sangat lama yakni bisa sampai 17-19 jam. Jika latihan tetap dijadwalkan pada tengah hari, maka para pemain cenderung sulit untuk fokus karena energi mereka sudah mulai terkuras.

Liverpool memang harus melakukan semua penyesuaian ini mengingat cukup banyak penganut agama Islam dalam tim mereka. Sebut saja Sadio Mane, Naby Keita, Ibrahima Konate, dan Mohamed Salah.

Baca selengkapnya: Kunci Sukses Liverpool Buru Quadruple: Istimewakan Pemain yang Puasa Ramadan