x

Koneksi AC Milan dan Liverpool, Kini Bisa 'Bersaudara' Berkat Calon Investor Baru

Jumat, 6 Mei 2022 16:14 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Para penggawa AC Milan berjalan lemas pasca gawangnya dibobol Liverpool (08/12/21). Foto: REUTERS/Alberto Lingria.

INDOSPORT.COM - Tidak dapat dipungkiri, AC Milan dan Liverpool adalah dua klub atas Eropa yang memiliki reputasi hebat di kancah sepak bola dunia.

Jika bicara rivalitas, kedua klub ini memiliki koneksi yang cukup kuat meski sepanjang sejarah hanya berjumpa empat kali secara kompetitif.

Baca Juga

Tentu masih lekat di ingatan, bagaimana skuat The Reds saat final Liga Champions 2004-2005 berhasil membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin, lewat perjuangan mereka yang luar biasa di Istanbul.

Tertinggal tiga gol tanpa balas, Steven Gerrard dkk berhasil menyamakan kedudukan, memaksa sang lawan yang sudah di ambang kemenangan melewati babak perpanjangan waktu hingga adu penalti.

Sampai akhirnya, sepakan Andriy Shevchenko-lah yang menjadi mimpi buruk AC Milan. Kejayaan yang awalnya berada di depan mata pun sirna begitu saja, karena keberuntungan yang ternyata tidak mau berpihak.

Baca Juga

Dua tahun berselang, AC Milan ternyata sukses membalas dendam di final Athena dan meraih gelar Liga Champions ke-7 mereka pada 2007.

Setelah itu, keduanya berjumpa lagi di grup yang sama untuk gelaran Liga Champions 2021-2022. Dari dua catatan pertemuan, Liverpool unggul dengan kemenangan sempurna tanpa kehilangan poin sama sekali.

Liverpool pun kini melaju ke final setelah menumbangkan Villarreal, sedangkan AC Milan angkat koper lebih awal karena berakhir menyedihkan di fase penyisihan grup.

Baca Juga

Meski berbeda nasib musim ini, baik AC Milan dan Liverpool tetap layak menasbihkan diri sebagai salah satu klub elite Eropa dengan reputasi mentereng.

Mereka dengan gagahnya bertengger di empat besar klub tersukses di ajang Liga Champions dengan masing-masing tujuh dan enam gelar.


1. Koneksi Dua Klub Papan Atas Eropa

AC Milan dan Liverpool punya koneksi sebagai dua klub papan atas Eropa. Foto: REUTERS/Alberto Lingria.

Selain punya koneksi berupa pertemuan kompetitif reputasi yang sama-sama hebat di level Eropa, AC Milan dan Liverpool juga pernah disinggahi oleh sejumlah pemain yang sama.

Sebut saja Fernando Torres, Mario Balotelli, Fabio Borini, Alberti Aquilani, Gabriel Paletta, dan Pepe Reina.

Baca Juga

Kini, koneksi raksasa Italia dan Inggris ini pun bisa bertambah berkat kehadiran calon investor baru yang kabarnya melirik AC Milan untuk dibeli.

Seperti diketahui, belakangan kabar ketertarikan sejumlah pihak untuk mengakuisisi AC Milan dari Elliott Management terus bergulir. Yang paling santer adalah investor asal Bahrain, Investcorp.

Akan tetapi, belum lama ini muncul nama lain yang konon juga kepincut dengan profil dan citra AC Milan yang sedang bagus-bagusnya.

Baca Juga

Mereka adalan RedBird Capital, yang notabene salah satu pemegang saham minoritas di Liverpool. Menurut laporan Sky Sports, pendekatan kepada pemilik AC Milan saat ini, Elliott Management, pun sudah dilakukan.

Hanya saja, sebuah sumber juga mengatakan bahwa negosiasi Elliott Management dengan Investcorp masih berlangsung sampai saat ini, walau eksklusivitas mereka sebagai top bidder sudah lewat dari masa tenggat.

RedBird sendiri bukanlah pemain baru di sektor olahraga karena mengantongi investasi di salah satu klub Liga Prancis, Toulouse.

Baca Juga

Mereka juga terafiliasi dengan India's Dream Sports, yang menyelenggarakan kompetisi kriket fantasi untuk jutaan orang di negeri film Bollywood tersebut.

Tahun lalu, RedBird diketahui membeli 10 persen saham Fenway Sports Group (FSG), pemilik klub Liga Inggris, Liverpool.

 

2. AC Milan dan Liverpool Bisa Jadi 'Saudara'

AC Milan dan Liverpool punya koneksi sebagai dua klub papan atas Eropa. Foto: REUTERS/Alberto Lingria.

Jika RedBird pada akhirnya membeli AC Milan, sang raksasa Italia akan ‘bersaudara’ dengan Liverpool, salah satu rival terberat mereka di Eropa.

Nampaknya, aturan UEFA pun akan mengizinkan RedBird memiliki dua klub yang berkompetisi di Liga Champions, mengingat perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat ini hanya punya saham minoritas di Liverpool.

Baca Juga

Akan tetapi, sampai tulisan ini dibuat, belum diketahui secara pasti sejauh apa dan sampai di mana negosiasi antara RedBird dan Elliott Management.

Siapa pun yang pada akhirnya berhasil mendapatkan AC Milan, tentu patut berterima kasih kepada Elliott Management yang telah ‘menyelamatkan’ klub ini dari keterpurukan.

Pelan tapi pasti, kondisi AC Milan beranjak stabil dan kini berada di ambang gelar scudetto 2021-2022 setelah terus memimpin perolehan poin di klasemen sementara.

Baca Juga

Mereka kini bertengger di posisi puncak dengan 77 poin, bersilisih dua angka saja dari rival sekaligus pesaing terdekatnya, Inter Milan.

Dengan sisa tiga pertandingan lagi sebelum Liga Italia musim ini tutup buku, memburu kemenangan sempurna tentu jadi fokus utama AC Milan dan Stefani Pioli untuk sekarang.

Sementara itu, nasib baik juga menghampiri Liverpool di Inggris, di mana mereka saat ini berada di ambang quadruple setelah memenangkan Carabao Cup dan melangkahkan kaki final Liga Champions plus Piala FA.

Baca Juga

Satu-satunya kegetiran mereka yang membuat jantung berdebar adalah posisi puncak Liga Inggris yang sampai saat ini masih dihuni oleh Manchester City.

Sepasang rival ini hanya berjarak satu poin saja di klasemen sementara, membuat persaingan jelang akhir musim berlangsung sangat sengit.

LiverpoolAC MilanBola InternasionalAC Milan News

Berita Terkini