x

Lebih Hebat dari Harry Kane, Tammy Abraham Bisa Ikuti Jejak Mohamed Salah ke Liverpool

Sabtu, 7 Mei 2022 23:07 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Tammy Abraham yang kini sukses bersama AS Roma. Foto: REUTERS-Alberto Lingria.

INDOSPORT.COM - Pemain AS Roma yang dulu terbuang di Chelsea, Tammy Abraham, bisa mengekor jejak Mohamed Salah yang kini sukses di Liverpool.

Sebelum namanya dikenal sebagai mesin gol Liverpool, Mohamed Salah pernah mengalami masa-masa ‘biasa saja’ saat berseragam Chelsea pada 2014-2016.

Baca Juga

Saat pertama datang dari Basel, pemain asal Mesir tersebut memiliki reputasi yang cukup lumayan usai membawa timnya ke semifinal Liga Europa.

Selain Mohamed Salah, skuat klub asal Swiss tersebut masih dihiasi nama-nama seperti Yann Sommer, Fabian Schar, Valentin Stocker, Fabian Frei, Marco Streller, dan Alexander Frei.

Tidak lama kemudian, Chelsea pun datang mengetuk pintu Basel untuk membawa Mohamed Salah ke London pada 2014.

Baca Juga

Kabarnya, Liverpool juga sempat tertarik mendatangkannya namun kalah saing dengan Chelsea yang berhasil menggondol sang pemain ke Stamford Bridge dengan nilai 11 juta poundsterling.

Akan tetapi, sepak terjang Mohamed Salah di Chelsea ternyata tidak begitu mulus. Ia tidak memiliki banyak menit bermain karena ketatnya persaingan di lini serang.

Hal ini pun sempat diakui oleh mantan pemain The Blues, Frank Lampard. Sampai akhirnya, Mohamed Salah memilih hengkang ke AS Roma sebelum kini sukses di Liverpool.

Baca Juga

Jejak ini pun bisa diikuti oleh Tammy Abraham, yang juga terpinggirkan dari skuat Chelsea. AS Roma pun menjadi ‘penyelamat’ dirinya dari keterpurukan karier yang lebih mendalam.

Bisa dibilang, apa yang sedang dilalui Tammy Abraham sekarang sudah setengah jalan dari kisah Mohamed Salah bersama Chelsea dan AS Roma.


1. Terbuang di Chelsea seperti Mohamed Salah

Tammy Abraham saat masih berseragam Chelsea. Foto: Darren Walsh/Chelsea FC via Getty Images.

Seperti sederet pemain Liga Inggris yang terpuruk di klubnya dan memilih Liga Italia sebagai pelabuhan ‘penyelamat’, Tammy Abraham ternyata bisa tampir moncer di AS Roma.

Pemain berusia 24 tahun ini baru bergabung AS Roma pada musim panas 2021 lalu usai ditebus dengan harga 40 juta euro dari Chelsea.

Baca Juga

Tidak lama setelah mendarat di Italia, ia sudah menggebrak panggung sepak bola Negeri Pizza dengan penampilan-penampilan yang impresif.

Mencetak banyak gol, ia pun menjelma sebagai salah satu incaran terpanas di bursa transfer pemain musim panas mendatang.

Banyak klub besar dikabarkan ingin meminangnya, termasuk Chelsea, yang sedang pusing dengan situasi dan performa menurun Romelu Lukaku.

Baca Juga

Tidak sedikit pula suporter Chelsea yang menginginkan Tammy Abraham kembali. Beberapa di antara mereka bahkan mempertanyakan mengapa klub dulu melepas salah satu produk akademi terbaiknya ke AS Roma.

Namun tidak bisa dipungkiri memang, bahwa Tammy Abraham memang tidak mendapat banyak kans bermain saat era kepelatihan Thomas Tuchel.

“Saya akui, itu [pergi dari Chelsea] adalah sebuah titik rendah dalam karier saya, memengaruhi saya secara mental,” ucapnya seperti pernah diwartakan Football London.

Baca Juga

“Saya kesal. Saya sudah berjuang keras saat latihan namun tidak mendapat kesempatan tampil. Saya melakukan yang terbaik,” ucapnya lagi.

Pemain asal Inggris tersebut bahkan berangkat lebih awal dan pulang terakhir saat latihan, rajin dan tekun melakukan drill, dan yang lainnya, tapi tetap saja tidak dilirik sedikit pun untuk unjuk gigi.

 

2. Kangkangi Harry Kane dan Cocok Merapat ke Liverpool?

Tammy Abraham yang kini sukses bersama AS Roma. Foto: REUTERS-Alberto Lingria.

Kini bersama AS Roma, Tammy Abraham menjelmas sebagai salah satu striker tersubur di kompetisi Eropa.

Sebenarnya tidak mengherankan, mengingat ia pernah sangat berjaya saat baru mentas dari akademi Chelsea beberapa tahun lalu.

Baca Juga

Musim ini, ia sudah mencetak 25 gol dari 49 laga untuk AS Roma di semua kompetisi, termasuk UEFA Conference League.

Ia bahkan berperan penting di balik keberhasilan Giallorossi melangkah ke final, lewat gol tunggalnya di leg kedua semifinal kontra Leicester City, Jumat (06/05/22) kemarin.

Dengan torehan 25 gol yang ia kantongi saat ini, Tammy Abraham pun mengangkangi Harry Kane sebagai pemain Inggris tersubur yang merumput di lima liga top Eropa saat ini.

Baca Juga

Pentolan Tottenham Hotspur itu hanya mengantongi 23 gol dari 46 laga di semua kompetisi. Empat di antaranya dicetak di ajang UEFA Conference League.

Dengan perjalanan yang cukup berliku dari pemain muda binaan Chelsea yang justru terpinggirkan, hingga saat ini sukses di AS Roma, Tammy Abraham pun bisa melanjutkan kisahnya seperti Mohamed Salah.

Chelsea, AS Roma, lalu Liverpool. Nampaknya bukan ide buruk bagi pemain yang satu ini, mengingat The Reds bakal kehilangan Divock Origi musim panas mendatang.

Baca Juga

Salah satunya seperti diwartakan liverpool.com, Tammy Abraham punya elemen yang membuatnya cocok menggantikan peran Divock Origi di skuat Jurgen Klopp.

Ia juga lahir dan besar di Inggris, serta masih berusia muda. Liverpool bisa menyimpannya sebagai ‘stok’ apabila para pemain homegrown seperti James Milner dan Alex Oxlade-Chamberlain pergi suatu hari nanti.

LiverpoolChelseaAS RomaMohamed SalahHarry KaneTammy AbrahamBola Internasional

Berita Terkini