Ingin Fokus Tangani Man United, Erik Ten Hag Malah Ikut Terseret Skandal Pelecehan Seksual
INDOSPORT.COM - Erik ten Hag tampaknya belum bisa fokus untuk melatih Manchester United musim depan. Pasalnya, juru taktik Belanda itu ikut terseret dalam skandal pelecehan seksual yang menimpa mantan koleganya di Ajax.
Hal ini bermuasal dari komentar yang dibuat Erik ten Hag tentang mantan direktur sepak bola Ajax Amsterdam, Marc Overmars.
Diketahui, Overmars telah bekerja bersama Ten Hag cukup lama di Ajax. Akan tetapi, ia terpaksa meninggalkan perannya sebagai direktur sepakbola De Godenzonen, setelah diketahui mengirim serangkaian 'pesan yang tidak pantas' kepada sejumlah rekan wanitanya.
Mantan gelandang Arsenal itu meninggalkan posisinya pada Februari dan mengaku merasa "malu" dengan apa yang terjadi.
Overmars kini bekerja sebagai direktur sepak bola untuk klub Belgia, Royal Antwerp. Namun, Erik ten Hag percaya masih ada masa depan bagi legenda Barcelona itu di Ajax.
“Jika Johan Derksen bisa kembali ke TV, Overmars bisa kembali ke Ajax,” kata Ten Hag, melalui Het Parool.
Referensi yang dibuat oleh Ten Hag tentang Derksen mengacu pada insiden kontroversial di mana pria berusia 73 tahun itu mengakui di TV bulan lalu bahwa dia telah melecehkan seorang wanita yang tidak sadarkan diri 50 tahun yang lalu.
Terlepas dari klaim tersebut, Derksen dapat kembali ke tugas penyiaran dan Ten Hag menegaskan hal itu dengan bersikeras bahwa 'manusia di dunia ini harus saling membantu.'
Pria berusia 52 tahun itu juga berbicara tentang proyeksi dirinya dan Overmars bersatu kembali di Ajax suatu hari nanti.
"Kita manusia ada di dunia ini untuk saling membantu dan bukan untuk saling menyerang," ucap Erik ten Hag.
1. Komentar Erik ten Hag Dikecam
Di luar dari masalah yang menimpa Overmars, Erik ten Hag menganggap bahwa peran penting dari mantan koleganya itu tak dapat dikesampingkan begitu saja.
“Saya telah mengatakan berkali-kali, kejuaraan ini juga kejuaraannya. Kami membangun tim ini bersama. Setelah pertandingan melawan Heerenveen, saya juga memberi selamat kepada Marc dengan gelar melalui teks,” ungkap ten Hag.
Ten hag juga tak menutup kemungkinan akan kembali berduet bersama Marc Overmars di jajaran staff kepelatihan Ajax Amsterdam di masa depan.
"Ini adalah pemikiran romantis untuk kembali ke Ajax bersama suatu hari nanti. Kami telah sangat sukses bersama. Sulit untuk mengatakan apakah itu akan terjadi, tetapi itu bisa terjadi," sambungnya,
Komentar Ten Hag terhadap skandal pelecehan yang dilakukan Overmars, sontak menuai beragam kecaman dari para netizen di media sosial, Twitter. Banyak yang menganggap bahwa komentar yang diucapkan ten Hag sebagai pernyataan yang tidak pantas.
"Saya tidak tahu apakah saya akan secara terbuka memuji pria yang harus meninggalkan Ajax karena melakukan pelecehan seksual terhadap wanita. Itu adalah tanda bahaya besar bagi saya," komentar @Calcio_danny.
Sementara itu @thatunitedlady menuliskan: "Harus diingat bahwa Marc Overmars telah meninggalkan perannya di Ajax pada Februari karena serangkaian pesan tidak pantas yang dikirim ke beberapa rekan wanita."
Erik Ten Hag sendiri akan segera memulai petualangannya di Inggris. Pelatih berkepala plontos itu telah dikonfirmasi akan hadir di tribun, menyaksikan pertandingan tandang Manchester United melawan Crystal Palace di laga pamungkas Liga Inggris akhir pekan nanti.
2. Ronaldo Siap Bertahan di Bawah Asuhan Ten Hag
Fans Manchester United sepertinya akan lega karena masih akan melihat Cristiano Ronaldo berada di klub mereka menyertai era baru manajerial Erik ten Hag.
Ten Hag sendiri siap untuk melibatkan Ronaldo dalam proyek pembangkitan raksasa tidur dalam diri The Red Devils.
Sang manajer Belanda melihat CR7 sebagai pemain besar yang masih punya ambisi untuk sukses di usia 37 tahun.
Keberadaan Cristiano Ronaldo di ruang ganti Old Trafford akan sangat krusial karena ia bisa menjadi mentor sekaligus pusat permainan tim Manchester United yang miskin pemain dengan mental juara.
Baca selengkapnya: Gaungkan Sumpah Setia, Ronaldo Tetap Jadi Raja Man United Era Ten Hag?