Meski Bertaruh Sepatu Emas, Jurgen Klopp Pilih Parkir Mo Salah di Laga Pamungkas Liga Inggris

INDOSPORT.COM – Jurgen Klopp enggan mengambil risiko dengan memainkan Mohamed Salah di pertadingan pamungkas Liga Inggris meski harus kehilangan kans Sepatu Emas.

Liverpool sebagai salah satu kandidat terkuat juara tahun ini harus berjuang sampai pekan ke-38 liga karena jumlah poin mereka yang bersaing ketat dengan sang pemuncak, Manchester City.

The Reds dijadwalkan akan menghadapi Wolves untuk menutup musim 2021-2022. Laga ini akan berlangsung pada hari Minggu (22/05/22) malam WIB.

Kendati demikian, Jurgen Klopp belum bisa memastikan apakah akan memainkan Mo Salah di laga kontra Wolves. Pasalnya, Mo Salah masih diragukan kebugarannya akibat cedera.

Salah mengalami cedera pangkal paha saat Liverpool menghadapi Chelsea di final Piala FA. Selain itu, Virgil Van Dijk pun cedera lutut saat menghadapi Chelsea.

Total ada tiga pemain penting yang tak bisa memperkuat Liverpool. Sebelumnya ada Fabinho yang harus absen bela Liverpool sejak cedera lawan Aston Villa.

Tiga pemain ini diprediksi tak main hingga akhir musim Liga Inggris. Namun ketiganya diharapkan pulih saat menghadapi Real Madrid di final Liga Champions pada 29 Mei 2022 nanti.

“Kelihatannya kondisi (Mo Salah, Van Dijk dan Fabinho) membaik tetapi para pemain membuat kemajuan dan kita akan lihat (usai konsultasi dengan tim medis),” kata Klopp dilansir dari ESPN.

“Solusi terbaik saya, mereka semua bisa bermain di akhir pekan (kontra Wolves) karena alasan ritme ... tetapi jika tidak, maka kami tidak akan memainkannya dari sana. Saya tidak bisa mengatakan 100 persen,” lanjut Klopp.

Selain persaingan gelar juara, laga ini juga akan jadi ajang persaingan Sepatu Emas Liga Inggris antara penyerang mereka, Mohamed Salah dengan penggawa Tottenham Hotspur, Son Heung-min.

1. Mo Salah - Son Heung-min, Perburuan Sepatu Emas Liga Inggris

Sejak awal musim, Mohamed Salah terus memimpin top skor. Kemudian, tiba-tiba Son mampu mengejarnya dengan cepat. 

Sejauh ini, Salah masih lebih unggul dengan torehan 22 gol. Sementara itu, Son terus memepet dengan 21 gol yang dicetaknya.

Son Heung-min dan The Spurs sendiri dijadwalkan akan menjalani laga pamungkas melawan tim degradasi Norwich City pada Minggu besok.

Jadi, hanya tersisa satu pertandingan lagi untuk menentukan siapa yang berhak mendapatkan Sepatu Emas musim ini.

“Saya sebenarnya memahami 100 persen pertarungan mencetak gol (Mo Salah) dengan Son Heung-Min tetapi kami tidak mau mengambil risiko apa pun,” sambung pelatih asal Jerman itu.

“Namun Mo Salah juga tidak ingin mengambil risiko apa pun, tidak diragukan lagi,” tandasnya.

Jelas. Jurgen Klopp akan sangat membutuhkan jasa Mo Salah untuk siap tampil di final Liga Champions melawan Real Madrid pekan depan.

The Reds sendiri sudah berhasil menggondol trofi Carabao Cup dan Piala FA sebelumnya. Mereka berharap bisa mengakhiri musim dengan quadruple trofi.

Mereka wajib meraih poin penuh di pertandingan terakhir mereka, terlepas apa pun hasil yang akan diperoleh Manchester City nantinya.

2. Berebut Top Skor Liga Inggris, Son Heung-min Dapat Wejangan dari Shin Tae-yong

Pelatih Timnas Indonesia U-23 memberikan dukungan kepada mantan anak asuhnya, Son Heung-min, yang memiliki peluang untuk menjadi top skor Liga Inggris.

Son Heung-min memang memiliki peluang untuk menjadi top skorer Liga Inggris hingga pekan ke-37.  Son Heung-min harus mencetak minimal dua gol pada matchday terakhirnya dengan asumsi Mohamed Salah tak menambah torehan golnya. 

"Son dari 2010 memang bersama dengan saya. Memang ia sangat nurut atas instruksi apa yang saya berikan," kata Shin Tae-yong.

Shin Tae-yong menambahkan bahwa sosok Son Heung-min adalah pesepak bola pekerja keras. Sehingga ia yakin bahwa Son bisa mencetak dua gol di laga terakhir nanti.

Baca selengkapnya: Son Heung-min Dapat Wejangan dari Shin Tae-yong