x

3 Alasan Aston Villa Bisa Bantu Liverpool Juara di Laga Terakhir Liga Inggris

Minggu, 22 Mei 2022 10:47 WIB
Editor: Juni Adi
Pemain Aston Villa, Philippe Coutinho. Foto: REUTERS/Lee Smith

INDOSPORT.COM - Aston Villa bisa jadi batu sandungan bagi Manchester City untuk bisa membantu Liverpool dalam merebut gelar Liga Inggris musim ini.

Duel seru akan tersaji di laga pamungkas Liga Inggris pekan ke-38 antara Manchester City vs Aston Villa di Stadion Etihad, Minggu 22/05/22) malam WIB.

Baca Juga

Pertandingan itu akan jadi sorotan jutaan pasang mata di dunia, lantaran jadi penentu gelar Liga Inggris musim ini bagi Manchester City.

Saat ini The Citizens bertengger di puncak klasemen Liga Inggris dengan koleksi 90 poin. Mereka hanya berselisih satu angka dari Liverpool di peringkat kedua dengan 89 poin.

Liverpool sendiri akan menghadapi Wolverhampton Wanderers di Stadion Anfield pada Minggu (22/05/22) malam WIB juga.

Baca Juga

Salah satu pertandingan yang akan juga menyorot perhatian publik, karena Liverpool dan Manchester City sama-sama berpeluang memenangkan gelar Liga Inggris musim ini.

Tekanan jelas berada di pundak para pemain Manchester City, karena mereka diharapkan menang ataupun imbang. Sementara Liverpool, lebih bermain lepas.

Tekanan itu membuat Manchester City bisa tampil terbebani, apalagi lawan mereka Aston Villa yang pertengahan musim ini jadi tim yang menyulitkan untuk dikalahkan sejak ditangani Steven Gerrard.

Baca Juga

Ya, Steven Gerrard, sosok legenda tim Liverpool. Publik Anfield tentunya berharap mantan kapten timnya itu bisa membawa Aston Villa meraih tiga poin.

Gerrard boleh saja tidak pernah juara Liga Inggris sebagai pemain The Reds, tetapi pada musim ini Gerrard bisa bantu Liverpool juara.

Taktik yang dimainkan Gerrard akan menentukan hasil yang didapat Villa saat melawan Man City. The Citizens butuh menang untuk juara Liga Inggris musim ini.

Hasil imbang atau kalah tetap bisa membawa Manchester Biru juara, tetapi hasil itu harus melihat skor akhir Liverpool vs Wolverhampton Wanderers.


1. Sihir Philippe Coutinho

Selebrasi pemain Aston Villa, Philippe Coutinho usai mencetak gol ke gawang Leeds United. Foto: REUTERS/Rebecca Naden

Philippe Coutinho sempat kembali bermain buruk saat balik ke Barcelona dari masa pinjamannya di Bayern Munchen. Ia lebih sering menghuni bangku cadangan.

Alhasil, ia dipinjamkan ke Aston Villa pada musim dingin kemarin dan kini tampil apik di bawah asuhan Steven Gerrard.

Baca Juga

Sejauh ini, Philippe Coutinho telah tampil dalam 18 pertandingan dan mencetak 4 gol serta 3 assist di Liga Inggris.

Ia jadi andalan di lini depan Aston Villa pada sisa musim ini. Performa yang apik, membuat The Villans kepincut mempermanenkan statusnya.

Coutinho akan menjalankan durasi kontrak selam empat tahun yang membuatnya di Villa Park hingga tahun 2026.

Baca Juga

"Penandatanganan brilian untuk Aston Villa," kata Gerrard seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi Aston Villa.

"Phil adalah seorang panutan profesional dan pengaruhnya terhadap tim sangat jelas sejak dia bergabung pada Januari."

Umpan Terobosan Lambung

Krisis lini belakang membuat celah di pertahanan Man City. Saat ditahan West Ham United 2-2, pertahanan Man City terlihat keropos, terutama dalam mengantisipasi umpan terobosan lambung.

Baca Juga

John Stones sendiri masih diragukan bermain melawan Villa. Apabila Stones masih absen, berarti pertahanan Man City masih memiliki celah.

Pada saat itu Villa bisa mengikuti West Ham yang memainkan sejumlah umpan terobosan lambung menjadi umpan kunci guna mencetak gol.


2. Pertahanan Solid

Juru taktik Aston Villa, Steven Gerrard. Foto: Action Images via Reuters/Molly Darlington.

Steven Gerrard bergabung ke Aston Villa pada November 2021 lalu, menggantikan Dean Smith. 

Enam bulan melatih, Gerrard mampu membawa Aston Villa bangkit yang sempat terancam dari zona degradasi, menjadi naik ke papan tengah.

Baca Juga

Saat ini Aston Villa berada di peringkat ke-14 dengan koleksi 45 poin. Mereka berpeluang mengakhiri musim di peringkat ke-10 andai mampu meraih tiga poin di laga terakhir.

Sambil berharap tim-tim lainnya beraih hasil buruk. Bangkitnya Aston Villa di paruh musim ini, juga tidak lepas dari solidnya pertahanan mereka.

Baca Juga

Steven Gerrard memperbaiki kinerja lini belakang. Dari enam pertandingan terakhir di Liga Inggris, gawang kiper Emiliano Martinez hanya kebobolan lima gol.

Rinciannya tiga hasil imbang, satu kali kalah dan dua kali meraih kemenangan. Rinciannya imbang 0-0 vs Leicester City, 1-1 vs Burnley, 1-1 vs Crystal Palace.

Baca Juga

Kalah 1-2 dari Liverpool dan menang 2-0 atas Norwich City dan 3-1 atas Burnley.

Total Steven Gerrar sudah melakoni 26 pertandingan yang ia pimpin, Aston Villa mampu meraih 10 kemenangan, 10 hasil imbang dan baru lima kali menelan kekalahan.

Di pertemuan pertama juga Manchester City hanya mampu menang tipis 2-1 dari Aston Villa di markasnya, Villa Park, pada Desember 2021 lalu.

LiverpoolManchester CityAston VillaSteven GerrardLiga Inggris

Berita Terkini