x

Liga Champions: Abaikan Balas Dendam, Mauricio Pochettino Dukung Real Madrid Hajar Liverpool

Sabtu, 28 Mei 2022 22:30 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino memilih mendukung Real Madrid meski timnya disingkirkan Los Blancos di Liga Champions.

INDOSPORT.COM – Pelatih Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino memilih mendukung Real Madrid meski timnya disingkirkan Los Blancos di Liga Champions.

Dilansir dari Evening Standard, Mauricio Pochettino memilih memendam keinginan balas dendam dan mendukung Real Madrid mengalahkan Liverpool di final Liga Champions nanti.

Baca Juga

Sebagaimana diketahui, Pochettino dan PSG harus tersingkir lebih cepat di ajang Liga Champions musim ini karena tumbang dari Real Madrid.

PSG harus tumbang di babak 16 besar usai kalah secara agregat, yakni 2-3, usai unggul dua kali atas Real Madrid di dua leg.

Di leg pertama, PSG unggul 1-0. Kemudian di leg kedua, Les Parisiens sempat unggul 1-0 sebelum Real Madrid mencetak tiga gol lewat Hattrick Karim Benzema.

Baca Juga

Kekalahan dari Real Madrid itu membuat PSG harus memendam hasratnya untuk meraih titel Liga Champions musim ini.

Jelang menyambut final Liga Champions antara Liverpool vs Real Madrid, Pochettino diyakini bakal mendukung The Reds untuk membalaskan dendamnya kepada Los Blancos.

Baca Juga

Namun yang terjadi malah sebaliknya. Pochettino memilih mengabaikan rasa balas dendam itu dan mendukung Real Madrid di final nanti.

Mauricio Pochettino juga membeberkan alasan utama mengapa dirinya tak ingin membalaskan dendamnya dan memilih mendukung Liverpool.


1. Karena Sosok Sang Mantan Pelatih

Mauricio Pochettino pelatih PSG

Mauricio Pochettino menyebutkan bahwa dirinya mendukung Real Madrid dikarenakan mantan pelatihnya semasa bermain di Espanyol dulu, Jose Antonio Camacho.

Selama ditukangi Camacho, Pochettino selalu diajari seluk beluk Real Madrid, yang membuatnya jatuh hati kepada Los Blancos.

Baca Juga

“Itu jelas bahwa hati saya lebih cenderung putih (Real Madrid) ketimbang merah (Liverpool),” kata Pochettino.

“Saya menyimpan tempat untuk Real Madrid di hati saya dari 1994, ketika saya tiba di Barcelona. Saya beruntung pelatih saya adalah Jose Antonio Camacho, sosok yang membuat saya jatuh hati ke Real Madrid,” lanjutnya.

Meski punya hati untuk Real Madrid, Pochettino sama sekali tak pernah membela Los Blancos, baik semasa bermain maupun saat menjadi pelatih hingga saat ini.

Baca Juga

“Saya tak pernah bisa berada di Real Madrid, baik sebagai pemain dan pelatih, tapi perasaan saya jelas (untuk Real Madrid),” pungkasnya.

Berkat figur Camacho lah, Pochettino memilih mendukung Real Madrid di final Liga Champions 2021/22 kontra Liverpool.


2. Real Madrid Ditolak Bintang AC Milan

Rafael Leao bintang AC Milan (REUTERS/Daniele Mascolo)

Rumor ketertarikan Real Madrid akhirnya sampai juga ke telinga Rafael Leao dan penyerang muda AC Milan itu senang mendengar soal itu.

Hanya saja untuk saat ini ia enggan untuk berpaling dari Il Rossoneri yang sudah dianggapnya sebagai rumah sendiri.

Baca selengkapnya: Ingin Dijadikan Real Madrid Megabintang Baru, Leao: AC Milan Rumah Saya!

Real MadridLiverpoolLiga ChampionsMauricio PochettinoBerita Liga Champions Eropa

Berita Terkini