x

Real Madrid Jumpa Liverpool di Final Liga Champions, Ancelotti Bawa-Bawa Suporter Everton

Sabtu, 28 Mei 2022 11:30 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Nugrahenny Putri Untari
Carlo Ancelotti tidak punya pengalaman brilian bersama Everton namun ia yakin fans mereka akan mendukung Real Madrid di final Liga Champions melawan Liverpool. Foto: Tony McArdle/Everton FC via Getty Images.

INDOSPORT.COM - Carlo Ancelotti berharap bisa mendapat dukungan fans Everton kala Real Madrid asuhannya berjumpa dengan Liverpool di final Liga Champions 2021/2022.

Mengingat ia pernah menjadi manajer untuk The Toffees yang notabene rival sekota The Reds, Don Carletto percaya jika sisi biru Merseyside akan berdiri di belakangnya pada Minggu (29/05/22) nanti.

Baca Juga

"Aku percaya jika para Evertonian akan mendukung Real Madrid esok hari. Itu pasti," beber Ancelotti dalam jumpa pers sebelum laga di Paris, Prancis.

"Selama bekerja di sana aku punya banyak memori indah dan aku yakin publik Everton akan mendukungku," tambah juru taktik asal Italia itu.

Ancelotti sebenarnya boleh dibilang tidak punya hubungan yang baik dengan Everton usai 18 bulan bertugas di Goodison Park.

Baca Juga

Sejak Desember 2019 hingga Juni 2021, Carlo Ancelotti dianggap gagal mewujudkan harapan Everton untuk mengubah tim menjadi tim yang lebih mapan.

Pada musim penuh satu-satunya, ia juga sempat membuat fans dibanjiri optimisme usai mendatangkan James Rodriguez dan Allan sekaligus namun kemudian justru hanya bisa finis di peringkat 10 Liga Inggris.

Begitu tawaran untuk melatih Real Madrid untuk kali kedua datang, Ancelotti kemudian langsung meninggalkan Everton dengan cepat, sehingga para bintang di Goodison Park sempat limbung dan kehilangan motivasi karena kepergian sang bos yang penuh karisma itu.

Baca Juga

Saat ditanya apakah perbedaan dalam menukangi Real Madrid dan Everton oleh media, Carlo Ancelotti menjawab dengan 'lebih baik punya (mobil) Ferrari ketimbang Fiat'.

Everton jelas tidak punya sejarah segemerlap Real Madrid namun komentar tersebut tetap saja membuat fans mereka bak kebakaran jenggot.


1. Tidak Punya Pilihan

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, berharap dukungan dari fans Everton. Foto: REUTERS/Javier Barbancho.

Akan tetapi saat menonton final Liga Champions 2021/2022 nanti loyalis Everton memang tidak punya opsi lain selain mendoakan agar Carlo Ancelotti dan Real Madrid pulang dengan kemenangan dari Stade de France.

Pasalnya kebencian mereka pada Liverpool lebih besar dari apa pun. Apalagi hanya jika dibandingkan dengan kekecewaan pada seorang manajer yang gagal memenuhi ekspektasi seperti manajer yang sudah-sudah.

Baca Juga

Harapan agar Real Madrid bisa meraih trofi Liga Champions ke-14 harus Everton panjatkan dengan khidmat karena menurut banyak orang Liverpool akan lebih unggul.

Jika dilihat dari kualitas skuat, Liverpool tampak sedikit lebih superior meski Real Madrid punya pengalaman dan mental juara.

Hanya ada 90 menit, plus tambahan waktu jika perlu, yang dimainkan di partai puncak nanti adalah salah satu alasan kenapa publik lebih menjagokan Si Merah untuk juara.

Baca Juga

Pasalnya Real Madrid di musim ini lebih sering tancap gas apabila dalam kondisi tertinggal menuju leg kedua seperti kala jumpa Paris Saint-Germain (16 besar), Chelsea (perempat final), dan Manchester City (semifinal).

Liverpool juga punya bahan bakar lebih dalam bentuk dendam kesumat usai kalah dari Real Madrid di final edisi 2018.

Baca Juga

Kala itu sang wakil Inggris takluk 3-1 berkat cedera dini Mohamed Salah plus penampilan penuh blunder dari kiper mereka, Loris Karius.

Jika fans Everton tidak ingin kota warna merah di kota mereka semakin pekat, maka mendoakan Carlo Ancelotti dan Real Madrid menang di final Liga Champions nanti adalah usaha terbaik yang bisa dilakukan.

 

2. Benzema Ladeni Psy War Salah Jelang Final Liga Champions

Pemain Real Madrid, Karim Benzema. Foto: REUTERS-Marcelo Del Pozo.

Layaknya partai puncak sebuah kompetisi besar, final Liga Champions antara Real Madrid vs Liverpool juga diwarnai banyak psywar alias perang kata-kata antara elemen kedua kubu.

Bomber Los Blancos, Karim Benzema, contohnya yang menganggap jika The Reds dan bintang mereka yakni Mohamed Salah terlalu percaya diri jelang duel di Stade de France nanti.

Salah sempat berujar jika ia dan Liverpool sangat senang dengan pertemuan dengan Real Madrid di final karena mereka punya misi balas dendam. 

Si winger Mesir masih belum terima usai timnya dipecundangi 3-1 oleh sang raksasa Spanyol pada edisi final 2018 silam.

Terlebih Salah juga tidak berkontribusi maksimal dalam partai yang dimainkan di NSC Olimpiyskiy Stadium tersebut. 

Baca selengkapnya: Salah Ingin Bikin 'Cerita Dongeng' di Liga Champions, Benzema: Jangan Kepedean!

Real MadridLiverpoolLiga ChampionsEvertonCarlo AncelottiBerita Liga Champions EropaOne Football

Berita Terkini