Trio Pemain Muda yang Turut Lambungkan Nilai Skuat AC Milan Usai Scudetto

INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia, AC Milan, meraih kesuksesan yang lumayan masif setelah meraih scudetto 2021-2022.

Selain berhasil memutus kutukan yang bertahan 11 tahun, kualitas skuat mereka pun juga bertambah apik dengan kehadiran para pemain bintang bermental juara musim lalu.

Sempat dikenal sebagai klub yang beranggotakan pemain-pemain uzur, AC Milan yang sekarang telah banyak berubah.

Berdasarkan data Transfermarkt, untuk musim 2021-2022, susunan line-up Rossoneri milik Stefano Pioli memiliki usia rata-rata 24 sampai 27 tahun.

Para pemain ini, tentu punya peran yang sangat besar dalam membawa AC Milan juara Serie A Liga Italia lagi sejak musim 2010-2011 silam.

Keberhasilan mereka menjadi kampiun pun tidak hanya berimbas pada reputasi klub yang meningkat, tetapi juga nilai skuat yang juga meningkat.

Masih menurut data Transfermarkt, skuat AC Milan memiliki nilai pasar 522,40 juta poundsterling atau sekitar Rp9,49 triliun.

Kualitas yang dimiliki AC Milan sekarang ini pun tidak lepas dari perjuangan Paolo Maldini dan Ricky Massara dalam membangun tim ini.

Dari skuat ‘mahal’ tersebut, ada cukup banyak pemain muda yang nilainya meningkat usai mengantar AC Milan meraih scudetto.

Siapa saja?

1. Rafael Leao

Menjadi pemain yang bernilai paling tinggi di antara rekan-rekannya yang lain. Usianya pun masih sangat muda, 22 tahun.

Bernilai 70 juta euro atau sekitar Rp1,084 triliun, tidak ayal Rafael Leao adalah penyumbang terbesar nilai skuat AC Milan saat ini.

Angka yang dilabelkan kepada dirinya itu tentu tidak datang begitu saja dari langit. Winger asal Portugal itu memang salah satu pemain terbaik AC Milan untuk musim 2021-2022.

Ia salah satu pencetak gol tersubur AC Milan yang bertengger di daftar top skor Serie A Liga Italia 2021-2022.

Sama seperti Olivier Giroud, Rafael Leao telah mencetak 11 gol untuk AC Milan selama musim 2021-2022, yang ia peroleh dari 34 pertandingan.

Bukan hanya itu, Rafael Leao juga satu-satunya pemain Rossoneri yang bertengger di daftar 4 besar top assist 2021-2022.

Raihannya (10) sejajar dengan Antonio Candreva (Sampdoria), Sergej Milinkovic-Savic (Lazio), dan Luis Alberto (Lazio).

Dengan catatan-catatan impresif ini, tidak heran apabila AC Milan mengganjarnya dengan kontrak baru.

Dilansir dari Gazzetta dello Sport, AC Milan akan memperpanjang kontrak Rafael Leao yang baru berakhir dalam beberapa waktu mendatang.

Perpanjangan kontrak itu pun kabarnya akan membuat AC Milan menaikkan gaji Rafael Leao  menjadi tiga kali lipat.

2. Fikayo Tomori dan Pierre Kalulu

Fikayo Tomori

Satu lagi pemain muda AC Milan yang tampil impresif sepanjang musim 2021-2022 setelah sempat terpinggirkan di klub lamanya, Chelsea.

Akan tetapi, jangankan menjadi bintang masa depan Chelsea, pemain kelahiran Kanada tersebut justru pergi sebelum meninggalkan nama besar di kalangan warga Stamford Bridge.

Kini, pemain Timnas Inggris tersebut mekar dengan ‘indah’ di AC Milan dan menjadi pilihan utama Stefano Pioli di pos bek kanan tim racikannya.

Bak dinaungi keberuntungan setelah hengkang dari Chelsea, karier pemain berusia 24 tahun ini makin gemilang saja bersama AC Milan.

Walau tercecer di Liga Champions, raksasa kota Milan ini menutup musim 2021-2022 dengan gelar scudetto berharga yang telah dinanti-nanti selama 11 tahun.

Dan Fikayo Tomori pun jadi salah satu bagian skuat yang meraih kesukesan tersebut. Buntutnya, nilai pasarnya pun juga turut meningkat.

Pemain yang berposisi sebagai bek kanan tersebut saat ini dilabeli harga 50 juta euro atau sekitar Rp775,6 miliar.

Pierre Kalulu

Sebagai salah satu anak didik AC Milan yang didatangkan dengan ‘murah’ meriah, Pierre Kalulu kini menjelma sebagai pemain yang berharga fantastis.

Ia adalah satu pemain yang menunjukkan grafik peningkatan. Kini, nilainya berkisar antara 28 juta poundsterling (Rp434,4 miliar).

Usianya pun masih sangat muda, 22 tahun.