Pilih Juventus atau AC Milan? Ini Dia Klub Liga Italia yang Diincar Pep Guardiola
INDOSPORT.COM - Walau saat ini masih sibuk menukangi Manchester City di Liga Inggris, Pep Guardiola sepertinya tidak menutup peluang untuk melatih di Liga Italia.
Klub yang membuat penasaran manajer asal Spanyol itu bukannya Juventus, AC Milan, atau klub-klub raksasa lain namun justru Palermo.
Palermo memang sempat punya era kejayaan di awal kepemilikan konglomerat Maurizio Zamparini (2002-2013) dimana mereka sukses promosi ke kasta tertinggi dan kemudian rajin mengisi persaingan di sepuluh besar.
Akan tetapi kini Palermo justru kembali terjerembap di Serie B. Akibat krisis ekonomi dan pelanggaran regulasi kemudian Il Rosanero bahkan sempat diturunkan langsung ke Serie D pada 2019/2020.
Reputasi sebagai kesebelasan kuda hitam yang sukses membesarkan banyak pemain top era modern macam Javier Pastore, Edinson Cavani, hingga Paulo Dybala kemudian seakan terlupakan begitu saja.
Namun beruntung Palermo cepat bangkit. Di bawah manajemen baru mereka perlahan menaiki tangga piramida Liga Italia lagi dan pada 2021/2022 lalu sukses mendapat tiket promosi dari Serie C ke Serie B.
Kembali ke Guardiola, dari mana sebenarnya sumber ketertarikannya pada Palermo?. Manchester City adalah jawabannya.
Pemilik The Citizens, Abu Dhabi United Group, pada Senin (4/7/22) lalu menyelesaikan pembelian kepemilikan Palermo senlai 13 juta Euro.
Artinya Palermo kini resmi menjadi bagian City Football Group. Jaringan yang membawahi banyak klub di dunia seperti New York City FC, Melbourne City FC, Yokohama F. Marinos, Girona, dan tentu saja Manchester City dan sejumlah tim lain.
Pep Guardiola sendiri tidak asing dengan Liga Italia. Semasa ia aktif bermain ia pernah membela beberapa tim dari Negeri Pasta seperti AS Roma dan Brescia.
1. Kontrak Sisa Semusim
Tidak heran jika kemudian juru taktik genius berkepala plontos tersebut tertarik dengan prospek menjadi bos Palermo.
Terutama dengan cuaca dan iklim di Palermo yang lebih bersahabat ketimbang Inggris yang dingin mengingat Italia adalah negara di laut Mediterania.
"Guardiola bertanya padaku apakah Palermo kota yang banyak menerima sinar matahari. Mungkin saja ia tertarik datang kemari," beber Ferran Soriano selaku CEO City Football Group.
"Ia tahu proyek yang kami jalankan di Palermo dan paham sepak bola Italia. Guardiola tertarik dengan apa yang sedang City Football Group lakukan," tambahnya lagi.
Saat ini Pep Guardiola hanya punya sisa kontrak berdurasi satu musim di Manchester City. Tak ayal masa depannya pun menjadi bahan spekulasi.
Eks bos Bayern Munchen dan Barcelona itu tidak ingin buru-buru meneken tanda tangan di atas deal baru. Guardiola hanya ingin berdiskusi usai musim 2022/2023 berakhir.
Besar kemungkinan enam tahun bersama Manchester City yang bergelimang trofi termasuk empat Liga Inggris membuatnya merasa butuh tantangan baru.
Liga Italia juga Palermo bisa memberikan itu pada Pep Guardiola dan hanya waktu yang bisa menjawab kemana nantinya sang manajer kharismatik melangkah.
2. City Bersiap untuk Kepergian Sterling
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola dikabarkan mulai menyiapkan suksesor Raheem Sterling yang santer disebut akan hengkang ke Chelsea.
Seperti disebutkan dalam pemberitaan berbagai media, pemain sayap timnas Inggris, Raheem Sterling dikabarkan bersiap hengkang dari Manchester City.
Sterling pun disebut akan hengkang ke Chelsea dalam beberapa bulan mendatang dan akan dijadikan pengganti penyerang asal Belgia, Romelu Lukaku, yang hengkang ke Inter Milan dengan status pinjaman.
Kabarnya, pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, memang menyukai permainan Raheem Sterling dan berencana memasangnya di posisi sayap.
Sterling sendiri meraih sukses besar sejak hengkang dari Liverpool ke Manchester City dengan mengemas empat gelar Liga Inggris, lima Piala Liga Inggris, dan Piala FA.
Baca selengkapnya: Sterling Nyaris ke Chelsea, Guardiola Siapkan 2 Sayap Man City Sebagai Pengganti