x

Profil Timnas Curacao, Calon Lawan Timnas Indonesia yang Dibuat Menakutkan oleh Guus Hiddink

Kamis, 21 Juli 2022 14:00 WIB
Editor: Juni Adi
Laga antara Timnas Indonesia vs Nepal di Kualifikasi Piala Asia. Foto: PSSI

INDOSPORT.COM - Curacao menjadi negara yang berpotensi jadi lawan Timnas Indonesia di laga uji coba agenda FIFA. Berikut profil Tim Nasional Curacao.

Pertandingan uji coba resmi internasional atau FIFA Matchday akan berlangsung pada bulan September 2022 mendatang.

Baca Juga

Timnas Indonesia diprediksi akan berpartisipasi dalam melakukan uji tanding melawan negara lain, demi meningkatkan ranking FIFA dan juga sebagai tolok ukur kekuatan jelang turun di Piala AFF 2022 dan Piala Asia 2023.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong pun berharap kepada asosisasi sepak bola Indonesia, PSSI, untuk mencarikan lawan uji coba resmi FIFA yang lebih berkualitas kekuatannya.

“Masih dalam komunikasi dengan PSSI untuk mencari tim dengan peringkat 50-100 (di FIFA Matchday),” ujarnya kepada awak media bulan Juni lalu.

Baca Juga

Saat ini, Timnas Indonesia sendiri menempati posisi ke-155 ranking FIFA. Lawan dengan ranking yang jauh lebih tinggi diperlukan demi meraih poin yang lebih banyak.

Beberapa negara disebut-sebut sebagai calon lawan tanding Timnas Indonesia di laga uji coba pada September mendatang.

Mulai dari Vietnam hingga Palestina. Kini muncul tiga calon lawan terbaru yang akan dijajaki, mereka adalah India, Hong Kong dan Curacao.

Baca Juga

Dari ketiga negara yang sudah disebutkan itu, hanya Curacao lah yang menempati peringkat tertinggi yakni berada di 84 dunia, sedangkan India di 104 dan Hong Kong di 145 dunia.

Jika ingin mencari lawan sesuai dengan permintaan pelatih Shin Tae-yong, Tim Nasional Curacao lah yang paling ideal.

Mereka berada di peringkat 100 besar dan memiliki kualitas timnas yang cukup baik. Hal itu bisa dilihat dari profil singkat timnas Curacao berikut ini.


1. Profil Singkat Curacao

Selebrasi gol pemain Curacao pada CONCACAF Gold Cup 2019. Foto: The Bent Musket

Bagi para pecinta sepak bola nasional khususnya para pendukung Timnas Indonesia, nama negara Curacao tentunya masih asing di telingan.

Sebab negara ini bukanlah negara maju. Mereka adalah negara berkembang dengan bentuk kepulauan di Laut Karibia. 

Baca Juga

Dulunya negara ini ini bernama Netherlands Antilles sebuah negara yang pemerintahanannya di bawah koloni Belanda.

Namun pada tahun 2010 negara ini merdeka dan memisahkan diri dari pemerintahan Antillen Belanda. Seiring berdirinya negara sendiri, Curacao mulai berbenah termasuk di bidang olahraga khususnya sepak bola.

Mereka mendirikan federasi sepak bola Curacao, Federashon Futbol Korsou (FFK). Sebelum berubah menjadi FFK, Curacao berada di bawah federasi sepakbola Antillen Belanda (NAVU).

Baca Juga

Meski FKK baru terbentuk pada tahun 2011, organisasi sepak bola negara ini tetap diakui berdiri sejak 1921, meski pada saat itu namanya masih NAVU. FFK sendiri bergabung dengan konfederasi sepak bola Amerika Utara, Tengah dan Karibia, Concacaf.

Meski induk organisasi sepak bolanya baru beridri 11 tahun silam, namun kekuatan sepak bola timnas Curacao berkembang pesat.

Baca Juga

Mereka bahkan pernah membuat sejarah dengan pertama kalinya lolos ke babak perempatfinal Piala Emas Concacaf atau Gold Cup 2019 lalu.

Sayang, langkahnya sebagai tim kuda hitam saat itu harus dihentikan oleh Amerika Serikat. Curacao kalah tipis 1-0 dari Paman Sam.

Kiprah mengejutkan Curacao itu sudah terlihat di babak penyisihan Grup C Piala Emas Concacaf 2019. Tergabung bersama Jamaika, El Salvador dan Honduras, Curacao mampu keluar sebagai runner-up grup C.

Untuk prestasi, timnas Curacao sudah mempunyai satu koleksi piala di lemari trofinya yakni memenangkan turnamen Piala Karibia 2017, usai mengalahkan Jamaica 2-1.


2. Dipoles Guus Hiddink

Guus Hiddink.

Meski Curacao bukanlah negara besar karena hanya memiliki populasi tidak lebih dari 100 ribu jiwa, namun mereka mampu mendatangkan pelatih-pelatih kelas dunia untuk membuat tim nasional mereka tangguh.

FFK pernah membawa dua pelatih kenamaan asal Belanda, Patrick Kluivert pada tahun 2015 dan Guus Hiddink pada tahun 2020. Saat ini nama terakhir masih menjadi bagian timnas Curacao sebagai Direktur Teknik.

Baca Juga

Tangan dingin Guus Hiddink saat ini mampu memberikan dampak nyata. Timnas Curacao menjadi salah satu negara kuat di Concacaf khususnya di wilayah Karibia.

Sebelumnya kapasitas Guus Hiddink sebagai pelatih sepak bola ternama di Eropa sudah terbukti, saat menangani Korea Selatan dan Rusia serta Chelsea.

Saat ini, timnas Curacao ditangani pelatih asal Belanda, Art Langeler. Mereka sedang menjalani rangkaian pertandingan internasional Concacaf Nations League 2022/23 A.

Baca Juga

Berada di Grup C bersama Honduras dan Kanada. Curacao sudah menjalani tiga pertandingan, dengan hasil satu kali menang dan dua kali kalah.

Mereka berada di dasar klasemen dengan kokeksi 3 poin, di bawah Kanada (3 poin) dan Honduras (6 poin).

Baca Juga

Setelah sempat dikalahkan Honduras 1-0 kala menjadi tuan rumah di Stadion Ergilio Hato pada 4 Juni.

Curacao membalasnya dengan kemenangan 2-1 di kandang lawan di Olimpico Metropolitano selang tiga hari kemudian. Namun pada laga ketiganya, Curacao dipermak tuan rumah Kanada 4-0.

FIFAPSSIGuus HiddinkTimnas IndonesiaTim Nasional CuracaoShin Tae-yong

Berita Terkini