x

Buntut Konflik Berkepanjangan, EA Sports Resmi Tendang Rusia dari Game FIFA 23

Jumat, 22 Juli 2022 22:21 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Selebrasi dari Artyom Dzyuba (kiri) and Fyodor Smolov, 2 pemain Rusia yang terancam akan dihapus dari game FIFA 23

INDOSPORT.COM – Imbas konflik antara Rusia, dan ukraina akhirnya merembet ke dunia Esports. EA telah mengkonfirmasi FIFA 23 tidak akan menampilkan timnas atau klub Rusia.

Hal tersebut dilakukan oleh EA Sports sebagai langkah untuk mengecam aksi Rusia atas Ukraina, yang hingga saat ini belum selesai.

Baca Juga

Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) dan Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) juga telah melarang timnas dan klub Rusia untuk tampil di semua ajang.

Hukuman dari FIFA membuat tim nasional Rusia tak akan bisa berpartisipasi di Piala Dunia 2022 di Qatar mendatang.

Baca Juga

Keputusan yang diambil oleh kedua Federasi tersebut sebagai bentuk solidaritas atas invasi yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina.

UEFA juga mengambil langkah tegas dengan memutus kerjasamanya dengan sponsor mereka yang berasal dari Rusia, Gazprom.

Sanksi dari FIFA tersebut membuat tim nasional Rusia tak akan bisa berpartisipasi di Piala Dunia 2022 di Qatar mendatang.

Sementara bagi klub-klub Rusia, hukuman dari UEFA membuat mereka tak bisa tampil di kancah Liga Primer Rusia (RPL), Liga Champions, Liga Europa, bahkan Conference League.

Baca Juga

Tidak berhenti disitu, pemerintah Inggris juga memberikan sanksi berupa pembekuan asset kepada Chelsea, ketika masih dipegang oleh Roman Abramovich. Pada saat itu, The Blues juga dilarang untuk memperpanjang kontrak & membeli pemain.

Kabar terbaru lain yang datang adalah, EA Sports telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan mencantumkan klub dan timnas Rusia dalam game FIFA 23.


1. EA Sports Hapus Klub dan Timnas Rusia dari FIFA 23

Denis Cherysev mencetak gol pembuka bagi Rusia saat melawan Kroasia.

Menindaklanjuti hal yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina, Negara Beruang Merah tidak akan lagi menjadi enjadi pilihan bagi pemain di game virtual populer FIFA yang tersedia di konsol PlayStation 4, PlayStation 5, Nintendo Switch, dan Xbox.

Selain itu, CSKA Moskow, Lokomotiv Moskow dan Spartak Moskow adalah tiga klub domestik Rusia yang akan dihapus oleh FIFA 23.

Baca Juga

Di sisi lain, pihak EA Sports saat ini masih mempertimbangkan apakah mereka juga akan menghapus semua pemain berkebangsaan Rusia yang merumput di sejumlah klub eropa lainnya.

Dalam sebuah pernyataan kepada  EuroGamer , pihak EA mengatakan bahwa penghapusan klub dan timnas Rusia dilakukan sebagai wujud solidaritas.

Baca Juga

“EA Sports berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Ukraina dan seperti banyak suara di dunia sepak bola, menyerukan perdamaian dan diakhirinya invasi ke Ukraina,” ujar pigak EA dikutip Sportbible.

"Sesuai dengan mitra kami di FIFA dan UEFA, EA Sports tidak akan menyertakan tim nasional Rusia atau klub Rusia di FIFA 23."

Bahkan, pihak EA Sports juga akan menghentikan semua aktivitas penjualan game dan konten, ke negara Rusia dan sekutu Belarusia.

"[Kami] bergabung dengan begitu banyak suara di seluruh dunia dalam menyerukan perdamaian dan mengakhiri invasi. Kami berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Ukraina," tambah EA Sports

Baca Juga

"Perhatian utama kami adalah keselamatan berkelanjutan dari mereka yang ada di kawasan, terutama rekan kerja dan mitra.”

"Kami berusaha memahami bagaimana kami dapat membantu mereka lebih jauh di luar program kami yang sudah ada,” pungkas EA.


2. Masih Disanksi Tanding, Pebulutangkis Ini Sibuk Umbar Pose Hot

Pebulutangkis putri asal Rusia, Alina Davletova. Foto: Instagram@davletovaalinaa

Diketahui masih dilarang tanding di turnamen internasional, pebulutangkis cantik asal Rusia, Alina Davletova, sibuk umbar pose hot bareng sang pacar di medsos.

Diketahui, hingga saat ini Alina Davletova dan para pebulutangkis Rusia-Belarusia, kini disanksi bertanding oleh Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).

Pelarangan bertanding atlet bulutangkis itu sebagai salah satu dampak dari invasi yang dilakukan Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.

Baca selengkapnya

RusiaFIFAUEFAEuropean Sports Security Association

Berita Terkini