Dampak Positif untuk Timnas, Iwan Bule Apresiasi Banyak Pihak Dukung Pembinaan Usia Muda
INDOSPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengapresiasi banyaknya pihaknya di berbagai daerah yang mendukung kemajuan Timnas Indonesia, diantaranya dengan melakukan pembinaan pemain usia muda.
Pembinaan usia dini menjadi salah satu hal penting, guna regenerasi pemain sepak bola di Indonesia khususnya bagi Timnas Indonesia.
Pasalnya, dengan pembinaan yang berkelanjutan, bakal berdampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia dan kemampuan pemain sepak bola dapat keluar secara optimal di dalam lapangan.
Salah satu, produsen biskuit terkemuka di Indonesia yaitu Khong Guan - Superco, turut memperhatikan pembinaan pemain usia dini, yakni dengan mendukung langsung kemajuan sepak bola usia dini melalui kegiatan "WBFC Love Superco" di Bandung.
Menurut Iwan Bule sapaan akrabnya, pembangunan sepak bola harus dimulai sejak dini, karena dengan begitu kualitas pemain akan terus terasah.
Selain itu, Iriawan mengatakan dengan banyaknya akademi sepak bola dan dukungan dari berbagai pihak, maka hal ini sangat membantu dalam mempercepat lahirnya para pemain berbakat, terutama bagi Timnas Indonesia.
"Inilah yang dibutuhkan buat penguatan Timnas Indonesia ke depan. Kami tentunya sangat senang ada akademi sepak bola seperti WBFC yang telah secara serius membina sepak bola. Saya juga apresiasi kepada Superco," kata Iriawan di Lapangan WBFC Academy, Kota Bandung, Sabtu (13/08/22).
CEO dari PT Khong Guan Group, Kataline Darmono, membeberkan alasannya mendukung pembinaan sepak bola usia dini dan memilih WBFC sebagai akademi yang perlu diberikan dukungan.
"Dengan adanya tagline Rasanya Super Nendang, maka kami merasa dukungan bagi para pemain usia dini. Superco sangat menaruh perhatian besar dalam pembinaan sepak bola usia dini."
"Hal ini sejalan dengan strategi produk Khong Guan yang juga mengedepankan semangat berinovasi terutama produk Superco sebagai produk unggulan," ungkapnya.
1. Hal Positif
Walikota Bandung, Yana Mulyana merasa senang dengan adanya partisipasi dari semua pihak yang ingin mendorong lahirnya para pemain muda berbakat.
Menurutnya, Bandung merupakan salah satu Kota yang memiliki banyak pemain muda potensial, sehingga dengan banyaknya pembinaan pemain usia muda di Kota Kembang, diharapkan bisa melahirkan pemain berkualitas bagi timnas Indonesia.
"Dukungan pihak swasta ini menjadi hal positif yang harus kita apresiasi. Apalagi Bandung selama ini sangat dikenal dengan dukungan fanatik sepak bola. Jadi kami sangat mengapresiasinya,” katanya.
Joe Project Pop, yang merupakan panitia sekaligus pengurus WBFC Academy, menilai dukungan dari berbagai pihak sangat penting dalam pembinaan pemain.
"Kegiatan yang melibatkan Superco ini menjadi penting dalam memberikan sharing skill, knowledge dan motivasi kepada para pemain belia," ujar Joe.
Hal yang sama disampaikan juga oleh Ray Manurung, pemilik sekaligus manajer WBFC. Ia menilai dukungan swasta sangat dibutuhkan guna kemajuan sepak bola usia dini.
Ray juga berharap, dengan banyaknya dukungan dari berbagai pihak, pembinaan pemain usia dini bisa berjalan dengan maksimal, sehingga bakal berdampak positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi. Semoga kerjasama ini bisa terus berlanjut untuk menguatkan pengembangan usia dini di negeri ini," ujar Ray.
2. Dimeriahkan Pemain Timnas U-19
Sementara itu, pada kegiatan WBFC Love Superco ini dihadiri oleh pemain Timnas Indonesia U-19, Mikael Tata, pemain yang lahir pada 10 Mei 2004 itu merupakan pemain yang berposisi sebagai bek di skuat Garuda U-19. Selain itu, dia juga jebolan dari Akademi Persipura sejak Juli 2019 lalu.
Selain Mikael Tata, pada kegiatan tersebut hadir juga pemain Timnas U-19 dan U-23, Ronaldo Kwateh. Bersama, skuat Garuda dia menjadi salah satu pemain yang sering mendapat kesempatan bermain.
Pemain yang berposisi sebagai striker ini, sempat mengalami cedera saat laga terakhir penyisihan grup Grup A Piala AFF U-19 2022.
Akibat cedera yang dialami oleh pemain jebolan akademi Persib ini dalam laga melawan Myanmar di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Rabu (12/07/22), Ronaldo Kwateh harus menjalankan operasi hidung.
Hal tersebut dilakukan untuk mengobati rasa sakit yang dialami olehnya, pemain Madura United tersebut melakukan operasi di Rumah Sakit Royal Progres, Jakarta Utara.