Chelsea vs Tottenham: Pertarungan Tuchel vs Conte Jadi Bukti Stamford Bridge Itu ‘Arena Adu Otot’

INDOSPORT.COM – Perseteruan antara Thomas Tuchel dan Antonio Conte di laga Chelsea vs Tottenham Hotspur menahbiskan Stamford Bridge sebagai ‘arena adu otot’.

Pekan kedua Liga Inggris (Premier League) 2022/23 antara Chelsea vs Tottenham Hotspur diwarnai dengan insiden panas antara Thomas Tuchel dan Antonio Conte.

Pelatih kedua tim tercatat dua kali bersitegang di laga yang berkesudahan imbang untuk dua tim asal London tersebut.

Insiden pertama terjadi sesaat setelah Pierre-Emile Hojbjerg mencetak gol penyama kedudukan atas Chelsea, di mana Conte berselebrasi di hadapan Tuchel.

Selebrasi itu lantas membuat Tuchel menghampiri Conte dan keduanya beradu mulut hingga ofisial pertandingan dan para pemain turun tangan untuk meleraikan.

Untuk insiden kedua terjadi tepat di akhir pertandingan, usai wasit Anthony Taylor meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya laga itu.

Tuchel dan Conte pun bersitegang karena pelatih asal Jerman itu meremas tangan rekan seprofesinya itu dengan keras.

Hal ini membuat Conte naik pitam. Lagi-lagi ofisial kedua tim dan para pemain harus melerai keduanya agar tak terjadi keributan.

Keributan yang terjadi antara Tuchel dan Conte ini pun lantas menjadi buah bibir di kalangan penikmat Liga Inggris di seluruh dunia.

Adapun, pertikaian antara Tuchel dan Conte di laga itu kian menahbiskan Stamford Bridge sebagai ‘arena adu otot’ bagi pelatih-pelatih di Liga Inggris.

1. Jadi Tempat Adu Otot Para Pelatih

Insiden yang melibatkan Thomas Tuchel dan Antonio Conte di laga Chelsea vs Tottenham Hotspur itu bukanlah insiden kali pertama yang melibatkan kedua tim.

Dalam delapan tahun terakhir, tercatat sudah lima kali markas Chelsea itu menampilkan pertarungan antar pelatih dan bahkan pemain.

Jika dilihat delapan tahun ke belakang, insiden pertama yang terjadi yakni pertarungan antara Jose Mourinho dan Arsene Wenger kala Chelsea menjamu Arsenal.

Dalam duel yang tersaji pada Liga Inggris 2014/15 itu, menghadirkan kisah menarik di mana Wenger dan Mourinho bersitegang di pinggir lapangan.

Saat itu, Wenger nampak mengeluarkan sepatah dua patah kata dan kemudian mendorong tubuh Mourinho, hingga terjadi keributan di sisi lapangan.

Tak sampai dua tahun berselang yakni di Liga Inggris 2015/16, keributan terjadi lagi di Stamford Bridge, yakni kala Chelsea menjamu Tottenham Hotspur di laga bertajuk ‘Battle of the Bridge’.

Dalam duel itu, Chelsea dan Tottenham bermain imbang 2-2. Sepanjang pertandingan, memang tensi panas telah terlihat antara kedua tim, berkat duel-duel antara kedua kubu.

Hingga puncaknya, terjadi keributan di akhir laga, kala para pemain Chelsea dan Tottenham bersitegang, dan membuat pelatih The Blues kala itu, Guus Hiddink, terjatuh akibat didorong pemain Spurs.

2. Mourinho dan Conte Paling Sering ‘Berbuat Onar’ di Stamford Bridge

Beberapa bulan berselang usai Battle of the Bridge, ribut-ribut kembali terjadi di pinggir lapangan Stamford Bridge, kala Chelsea menjamu Manchester United di Piala FA 2016/17.

Pelakunya saat itu adalah Antonio Conte dan Jose Mourinho. Pertikaian bermula saat pria asal Italia itu memprotes pelanggaran yang tercipta ke anak asuhnya.

Hingga akhirnya, kedua pelatih ini bersitegang dan membuat ofisial melerai keduanya, kendati pertikaian berlanjut di luar lapangan.

Mourinho benar-benar menjadi sosok yang paling sering berbuat onar di Stamford Bridge. Usai ribut-ribut dengan Conte, kini ia ribut dengan Maurizio Sarri.

Hal ini terjadi pada Liga Inggris 2018/19 saat Chelsea menjamu Man United. Dalam duel yang berkesudahan 2-2 untuk kedua tim itu, pertikaian terjadi di penghujung laga.

Saat itu, Mourinho dan Sarri bertikai usai asisten pelatih asal Italia itu berlari merayakan gol Chelsea di hadapan The Special One.

Dianggap memprovokasi, kemudian Mourinho bangkit dari tempat duduknya dan kemudian bersitegang dengan Sarri dan stafnya.

Insiden Mourinho-Sarri itu pun menjadi insiden terakhir sebelum akhirnya kembali dipecahkan Conte yang juga kerap membuat onar di Stamford Bridge, saat bertikai dengan Thomas Tuchel.

Setidaknya dari gambaran ini, bisa disimpulkan bahwa Stamford Bridge benar-benar menjadi ‘arena adu otot’ di Liga Inggris.

Mungkin bila dibandingkan stadion lainnya di Liga Inggris, Stamford Bridge memang bak arena bagi Gladiator di sepak bola untuk menunjukkan taring dan kedigdayaannya.