Jadi Pahlawan di Laga Lawan Newcastle, Jurgen Klopp Sanjung Habis Pemain Anyarnya

INDOSPORT.COM – Pelatih klub Liga Inggris (Premier League) Liverpool, Jurgen Klopp menyanjung habis-habisan Fabio Carvalho seusai jadi pahlawan dalam laga kontra Newacastle United.

Dramatis, begitulah kira-kira kata yang tepat untuk menggambarkan perlawanan Liverpool terhadap Newcastle United, Kamis (01/09/22).

Datang ke Anfield Stadium, markas Liverpool, Newcastle benar-benar tidak ingin tampil sebagai tim penghibur seperti Bournemouth pada pekan lalu.

Skuad asuhan Eddie Howe justru mampu tampil dengan suguhan pertahanan solid yang dibangun oleh Kieran Trippier dan kolega.

Kerap menemui jalan buntu dalam melakuakan serangan, pertahanan Liverpool yang dijaga Virgil van Dijk justru harus jebol terlebih dahulu pada menit ke-38.

Alexander Isak yang menjebol pertahanan tersebut. Pemain anyar Newcastle tersebut mampu memanfaatkan umpan dari kesalahan antisipasi Jordan Henderson.

Berlari menusuk tanpa kawalan, pemain berusia 22 tahun tersebut kemudian berhasil menjebloskan bola ke sisi kanan gawang Liverpool yang dijaga Alisson Becker.

Tak ingin menanggung malu dihadapan puluhan ribu suporternya, Mohammed Salah dan kawan-kawan mulai menunjukkan tempo tinggi pada babak kedua.

Babak kedua baru berjalan 16 menit, Roberto Firmino berhasil menyambut umpan Mohammed salah untuk kemudian dilesatkannya ke gawang Newcastle yang dijaga Nick Pope.

Kedudukan sama kuat. Pada menit 90+8 Liverpool akhirnya mampu memastikan kemenangan mereka melalui pemain muda anyar mereka, Fabio Carvalho.

Memanfaatkan kemelut di depan gawang, Carvalho berhasil melakukan tendangan keras tepat ke arah gawang Nick Pope.

1. Jurgen Klopp Sanjung Fabio Carvalho dan Harvey Elliot

Mati-matian mencuri poin penuh di kandang sendiri, Jurgen Klopp selepas pertandingan kemudian melontarkan keresahannya sepanjang pertandingan.

Juru taktik asal Jerman tersebut bahkan mengatakan bahwa ia sangat kesulitan dalam menginstruksikan ritme permainan Liverpool.

“Sulit untuk mengambil ritme dari permainan di mana semuanya langsung diklik dan Anda menemukan diri Anda dalam situasi di mana itu tidak segera diklik,” ujar Klopp dilansir dari Metro.

Pertahanan solid Newcastle adalah salah satu alasan Klopp mengatakan hal seperti itu. Dirinya bahkan merasa sedikit putus asa saat timnya sedang tertinggal 0-1 oleh Newcastle.

“Kami melihat situasi dengan sedikit putus asa. Kami harus memaksa diri kami untuk tetap tenang sedikit lagi dan terus berjalan. Pada akhirnya kami memaksakannya dan gol yang luar biasa dari anak yang berulang tahun,” tambah Jurgen Klopp.

Kendati demikian, kemenangan akhirnya menjadi milik Liverpool setelah Fabio Carvalho datang sebagai penyelamat di pengujung laga. Klopp bahkan tak ragu untuk memuji Carvalho setelah gol tersebut.

Tak cukup hanya Fabio Carvalho, pemain muda timnas Inggris Harvey Elliot pung juga turut mendapatkan pujian dari pelatih yang dikenal dengan taktik gegenpressing tersebut.

“Harvey adalah pemain terbaik di lapangan, tanpa keraguan. Sangat menyenangkan melihat dia bangkit dari posisinya sebelum cedera parah,” ucap Klopp.

“Fabio, sungguh laki-laki. Pemain yang hebat. Saya cukup yakin dia akan ingin melakukan hal itu lebih sering dan saya cukup yakin jika dia terus bekerja dia akan memiliki lebih banyak momen itu,” pungkas Jurgan Klopp.

Berhasil menorehkan hasil positif, Jurgen Klopp tak ingin sesumbar. Dirinya masih menyoroti bahwa timnya masih memiliki banyak masalahan untuk diperbaiki.

2. Jurgen Klopp Soroti Pemecatan Pelatih Bournemouth

Menyusul kekalahan dari Liverpool dengan skor telak, klub Liga Inggris (Premier League), Bournemouth, akhirnya memecat Scott Parker sebagai pelatih.

Seperti yang diketahui ,The Reds secara mengejutkan mampu mencetak sembilan gol tanpa balas saat matchday keempat melawan Bournemouth, pada Sabtu (27/08/22).

Diketahui bahwa dari tiga pertandingan pertama, Liverpool selalu memberikan gol di awal laga untuk lawan mereka. 

Dengan kesalahan tersebut, para pemain Jurgen Klopp harus berjuang lebih ekstra, meskipun pada akhirnya mereka tak mampu mengembalikan keadaan. 

Tapi, pada saat mereka melawan Bournemouth, kesalahan-kesalahan semacam itu tak lagi terjadi. Bahkan, kini Liverpool mampu membuka keunggulan lebih awal di Liga Inggris.

Baca Selengkapnya: Komentari Pemecatan Scott Parker, Jurgen Klopp: Bournemouth Sungguh Kejam!