x

Gagal Menang atas Borneo FC di Liga 1, Bhayangkara FC Akui Tak Dinaungi Dewi Fortuna

Rabu, 14 September 2022 15:07 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Juni Adi
Pertandingan antara Bhayangkara FC vs Borneo FC di BRI Liga 1. Foto: Bhayangkara FC.

INDOSPORT.COM - Bhayangkara FC bermain imbang dengan skor 2-2 kontra Borneo FC dipekan ke-10 Liga 1 2022, Selasa (13/09/22) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang. Itu adalah hasil imbang ketiga musim ini. 

The Guardian sejatinya sempat memimpin 2-1 lewat gol Dendy Sulistyawan ('49) dan Sani Rizki ('57).

Baca Juga

Tapi, gawang Awan Setho kebobolan di menit akhir lewat sundulan pemain muda Borneo FC, Andy Harjito pada menit 90+2. 

Pelatih Bhayangkara FC, Widodo C. Putro mengatakan pertandingan berjalan sengit.

Mereka awalnya tertinggal di babak pertama setelah kapten Pesut Etam, Diego Michiels cetak gol menit ke-5, tapi mampu bangkit di babak kedua.

Baca Juga

Hanya saja, Dewi Fortuna belum berpihak ke Bhayangkara FC. Mereka kebobolan dimenit berdarah. 

"Pertandingan tadi sangat menarik menurut saya, penuh mengeluarkan emosi pastinya, determinasi tinggi dari kedua tim," kata Widodo. 

"Tentunya ini belum rejeki kita. Kami sudah berusaha, kami sebenarnya ingin meraih tiga poin di sini, tapi kurang berapa menit kami kebobolan," imbuhnya. 

Baca Juga

Widodo menyatakan, situasi seperti itu sering terjadi di sepak bola. Sedikit kelengahan akan jadi bumerang buat tim mana pun. 

Dia juga berterima kasih ke pemain karena telah kerja keras. Sani Rizki dkk tunjukan mental pantang menyerah, kendati tertinggal gol cepat di babak pertama. 

"Terima kasih untuk semua pemain yang sudah kerja keras," ucap Widodo.

"Inilah sepak bola di mana kita hilang konsentrasi sepersekian detik bisa dimanfaatkan oleh lawan sehingga kita tidak bisa memenangkan pertandingan," ujar pelatih 52 tahun itu. 

"Mudah-mudahan ke depan kami ebih percaya diri lagi dan tetap yakin," tuturnya.


1. Satu Poin Tetap Disyukuri

Pelatih Bhayangkara FC, Widodo Cahyono Putro (kanan) bersama pemainnya Ruben Sanadi (kiri). Foto: Arif Rahman/INDOSPORT

Sementara itu, bek kiri Bhayangkara FC, Ruben Sanadi bersyukur bisa dapat saru poin dan lewati laga tanpa cedera. Dia mengakui, itu bukan hasil maksimal, tapi mereka sudah bekerja keras. 

Baca Juga

Nantinya, jeda FIFA match day dimanfaatkan untuk evaluasi agar penampilan Bhayangkara FC bisa lebih baik dari sepuluh pekan awal Liga 1 2022.

"Puji Syukur kami lalui laga ini, ke depan kami lebih kuat dan siap. Untuk berikutnya ada jeda, jadi kami bisa evaluasi," ucap Ruben. 

Baca Juga

"Mungkin hari ini (kemarin-red) belum rezeki meski kami sudah berusaha.  Mungkin harus lebih konsentrasi lagi, kami semua harus bertanggung jawab," tuntasnya. 


2. 4 Pemain Naturalisasi di Liga 1 yang Tak Kunjung Bela Timnas Indonesia

Bek Persib, Fabiano Beltrame.

Banyak pemain naturalisasi di Liga 1 yang tak kunjung membela Timnas Indonesia, untuk apa mereka pindah negara? berikut empat pemain di antaranya.

Wajah sepak bola Tanah Air mulai berubah drastis sejak tahun 2010, terutama soal kebutuhan pemain untuk memperbaiki prestasi Tim Nasional (timnas) Indonesia.

Lebih daru 10 tahun berjalan sejak pertama kali ada di tahun 2010 lalu, sudah banyak pemain asing yang berkarier di Liga 1 menjadi WNI.

Mudahnya proses naturaliasi untuk kepentingan klub menjadi salah satu penyebabnya. Padahal, pemain naturalisasinya itu juga belum tentu dilirik oleh pelatih timnas Indonesia, untuk membela negara barunya.

Di Liga Indonesia musim 2022 ini saja, ada beberapa nama pemain naturalisasi yang hingga saat ini belum pernah dipanggil ke Timnas Indonesia, sejak disahkan menjadi WNI beberapa tahun lalu. Siapa saja mereka?

Baca selengkapnya: 4 Pemain Naturalisasi di Liga 1 yang Tak Kunjung Bela Timnas Indonesia, Kepentingan Untuk Apa?

Borneo FCLiga IndonesiaBhayangkara FCLiga 1Berita Liga 1Liga 1 2022-2023

Berita Terkini