x

Apresiasi Doa Suporter untuk Tragedi Kanjuruhan, Dedi Kusnandar: Ini Duka Kita Semua

Minggu, 9 Oktober 2022 11:55 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Ilham Oktafian
Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, mengapresiasi kegiatan doa bersama yang dilakukan oleh berbagai elemen suporter yang ada di wilayah Bandung raya, di Gor Saparua, Kota Bandung, Sabtu (08/10/22) malam.

INDOSPORT.COM - Gelandang Persib Bandung, Dedi Kusnandar, mengapresiasi kegiatan doa bersama yang dilakukan oleh berbagai elemen suporter yang ada di wilayah Bandung raya, di Gor Saparua, Kota Bandung, Sabtu (08/10/22) malam.

Menurut Dado sapaan akrabnya, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk solidaritas dan duka cita atas Tragedi Kanjuruhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22).

Baca Juga

Kegiatan tersebut, dihadiri oleh suporter dari tim Liga 1 dan Liga 2, diantaranya Bobotoh sebagai tuan rumah, Aremania, Bonekmania, The Jakmania, suporter PSS Sleman, PSM Makassar, PSIS Semarang, PSIM Yogyakarta hingga PSMS Medan.

Selain itu, selain Dedi Kusnandar, tiga pemain Persija Jakarta juga hadir, yakni Tony Sucipto, Taufik Hidayat serta Hanif Sjahbandi.

Kemudian hadir juga dalam kegiatan tersebut yakni legenda Persib Bandung, Adeng Hudaya dan Sujana.

Baca Juga

Peserta yang hadir dalam acara bertajuk "Dari Kami untuk Malang" ini sangat khusyuk mengikuti berbagai rangkaian kegiatan.

Acara sendiri dimulai dengan sholat magrib berjamaah, kemudian dilanjutkan doa bersama, sholat isya dan sholat ghoib, tausyiah serta ditutup dengan sharing bersama pemain, suporter dan tokoh sepak bola Jawa Barat.

"Kegiatan hari ini snagat positif, mudah-mudahan dengan kegiatan ini menjadi, satu kita berbelasungkawa pada korban tragedi Kanjuruhan, karena ini duka bukan buat Aremania saja tapi duka kita juga," kata Dedi Kusnandar di GOR Saparua.

Baca Juga

Pemain asal Jatinangor, Kabupaten Sumedang ini menambahkan, ada banyak pelajaran dan hikmah yang bisa diambil dari tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, diantaranya bersatunya seluruh elemen suporter di Indonesia.

"Semuanya, pemain, klub dan khususnya suporter jadi ada hikmah yang bisa kita ambil dari kejadian ini," ungkapnya.


1. Doa Suporter untuk Tragedi Kanjuruhan

Gelandang Persib, Dedi Kusnandar bersama dua pemain Persija Jakarta, Tony Sucipto dan Taufik Hidayat mengikuti kegiatan doa bersama berbagai elemen suporter di GOR Saparua, Kota Bandung, Sabtu (08/10/22).

Menurut Dedi, rivalitas dalam sepak bola merupakan hal yang wajar, hanya saja hal itu hanya terjadi saat pertandingan saja, sedangkan setelah 2x45 berakhir semuanya tetap saudara.

"Tadi dibilang kita jangan sampai korban ini sia-sia, tapi jadi pahlawan suporter agar ke depannya menjadi stadion (yang damai), rivalitas boleh, tapi jangan sampai menghilangkan nyawa," ucap Dado.

Baca Juga

"Kita ingin di stadion suporter lawan bisa datang, mudah-mudahan kegiatan ini jadi awal kebaikan buat semuanya," harap Dado.

Selain itu, mantan pemain timnas Indonesia U-23 ini merasa bangga pada kegiatan "Dari Kami untuk Malang" berbagai elemen suporter yang ada di Bandung raya bisa duduk berdampingan dan berdoa bersama. Menurut Dedi, kebersamaan tersebut diharapkan bisa tetap dijaga, agar kedepannya mereka bisa saling mengunjungi saat tim kebanggaannya melakoni pertandingan.

"Kita yang dibilang mustahil bisa kumpul yang suporter lain dengan rivalitasnya, ya kalian tau sendiri," ujar pemain yang menggunakan nomor punggung 11 ini.

Baca Juga

"Tapi kita lihat bisa satu ruangan walaupun dalam skala kecil ya, tapi selanjutnya bisa skala besar, bareng-bareng di stadion Meski ada rivalitas. Mulai dari hari ini, semoga ke depan kita bisa sama sama di satu stadion," harap Dado.

Sementara itu, sebelumnya Persib Bandung bersama Yayasan Pembina Masjid (YPM) Salman Institut Teknologi Bandung (ITB), mengadakan doa bersama, Rabu (05/10/22), sebagai bentuk solidaritas dan duka cita atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Doa bersama tersebut, dilaksanakan di Masjid Salman ITB, seusai Shalat Maghrib. Dalam kegiatan ini, dihadiri pemain Persib diantaranya Achmad Jufriyanto, Teja Paku Alam, Fitrul Dwi Rustapa, Bayu Mohamad Fiqri, Robi Darwis, Ferdiansyah, Arsan Makarin dan Kakang Rudianto.

Baca Juga

Kegiatan tersebut diawali dengan Shalat Maghrib berjamaah dan selanjutnya sambutan oleh Dewan Pakar YPM Salman ITB, Budhiana Kartawijaya.  Setelah itu, Ustadz Handy Bonny menyampaikan taushiyah yang ditutup dengan doa bersama. Kegiatan ini diakhiri dengan Shalat Isya berjamaah.

Selain itu, pada Jumat (07/10/22) pagi, di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, mantan pemain Persib Bandung dari berbagai generasi juga menggelar doa bersama untuk korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.


2. Dihadiri Pemain Persib dan Persija, Berbagai Elemen Suporter di Bandung Gelar Doa Bersama

Gelandang Persib, Dedi Kusnandar bersama dua pemain Persija Jakarta, Tony Sucipto dan Taufik Hidayat mengikuti kegiatan doa bersama berbagai elemen suporter di GOR Saparua, Kota Bandung, Sabtu (08/10/22).

Berbagai elemen suporter yang ada di wilayah Bandung raya, berkumpul dan menggelar doa bersama kepada para korban tragedi kanjuruhan.

Kegiatan tersebut juga turut dihadiri beberapa pemain Persib Bandung dan Persija Jakarta yang digelar di Gor Saparua, Kota Bandung pada Sabtu (08/10/22) malam WIB.

Untuk kelompok suporter yang hadir yakni dari tim Liga 1 dan Liga 2, diantaranya Bobotoh sebagai tuan rumah, Aremania, Bonekmania, The Jakmania, suporter PSS Sleman, PSM Makassar, PSIS Semarang, PSIM Yogyakarta hingga PSMS Medan.

Kemudian ada juga pemain Persib Bandung, Dedi Kusnandar dan tiga pemain Persija Jakarta, Tony Sucipto, Taufik Hidayat serta Hanif Sjahbandi. Kemudian legenda Persib, Adeng Hudaya dan Sujana.

Peserta yang hadir dalam acara bertajuk "Dari Kami untuk Malang" ini sangat khusyuk mengikuti berbagai rangkaian kegiatan.

Baca selengkapnya: Dihadiri Pemain Persib dan Persija, Berbagai Elemen Suporter di Bandung Gelar Doa Bersama

Persib BandungDedi KusnandarLiga IndonesiaLiga 1Tragedi Kanjuruhan

Berita Terkini