x

Bintang Brighton Resmi Pensiun Dini di Usia 24 Tahun, Alasannya Bikin Prihatin

Selasa, 11 Oktober 2022 09:14 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Prio Hari Kristanto
Penikmat sepak bola Liga Inggris (Premier League) dibuat heboh atas kabar dari bintang Brighton, Enock Mwepu yang memutuskan pensiun di usia 24 tahun. REUTERS-Ian Walton

INDOSPORT.COM – Penikmat sepak bola Liga Inggris (Premier League) dibuat heboh atas kabar dari bintang Brighton & Hove Albion, Enock Mwepu, yang memutuskan pensiun dini di usia 24 tahun.

Nama Enock Mwepu mungkin masih terdengar asing di telinga penikmat sepak bola. Hanya saja keputusan untuk pensiun dini pada usia 24 tahun tentu menjadi kabar mengejutkan.

Baca Juga

Enock Mwepu seorang pria kelahiran Zambia, salah satu negara di Afrika, merupakan salah satu pemain yang diandalkan Brighton pada musim ini.

Memulai karier sepak bola bersama tim lokal Zambia, Enock Mwepu, tampil begitu cemerlang sebagai gelandang hingga menarik perhatian RB Salzburg.

Pada awal Juli 2018, Mwepu secara resmi bergabung dengan RB Salzburg. Dirinya telah memainkan 119 laga dengan 18 gol dan 20 assist bersama tim asal Austria itu.

Baca Juga

Berdasarkan catatan tersebut, tak pelak membuat sejumlah klub tertarik untuk mendatangkannya sebagai pemain potensial pada masa mendatang.

Kemudian, pada bursa transfer 2021 lalu, Mwepu bergabung dengan Brighton dan menjadi salah satu pemain andalan Graham Potter.

Enock Mwepu memainkan 27 laga dengan 3 gol dan 7 assist bersama Brighton dan terus menjadi tulang punggung di lini tengah.

Baca Juga

Pada musim ini, ia telah memainkan enam pertandingan dan telah menyumbangkan satu assist untuk Brighton.

Sayangnya, penampilan cemerlang sebagai bintang Brighton harus berakhir, setelah Enock Mwepu memutuskan untuk pensiun dini di usia 24 tahun.


1. Alasan Enock Mwepu Pensiun Dini

Marc Cucurella dari Brighton & Hove Albion merayakan gol kedua mereka bersama rekan satu timnya REUTERS-Ian Walton

Melansir dari Sky News, Enock Mwepu terpaksa pensiun dini di usia 24 tahun karena memiliki risiko tinggi atas serangan jantung yang fatal.

Awalnya, gelandang Brighton itu terbaring sakit saat dalam perjalanan untuk bergabung dengan tim nasional di Zambia, pada jeda internasional bulan lalu.

Baca Juga

Kemudian, Mwepu diminta untuk kembali ke Brighton guna menjalani masa perawatan di rumah sakit Mali dan melakukan tes jantung lebih lanjut.

Lebih lanjut, Brighton melalui pernyataan resmi mengungkapkan bahwa Mwepu bisa mendapatkan serangan jantung fatal jika terus bermain sepak bola secara kompetitif.

Alhasil, Enock Mwepu lantas mengumumkan untuk pensiun, tetapi ia masih berencana untuk tetap merintis karier di sepak bola meskipun bukan sebagai pemain.

Baca Juga

Sebagai tim yang banyak mendapatkan keuntungan atas jasa Enock Mwepu, Brighton mengaku bahwa mereka benar-benar terpukul dengan hal tersebut.

"Kami semua benar-benar hancur atas apa yang telah terjadi kepada Enock," kata ketua Brighton, Tony Bloom, dikutip dari Sky News.

“Dia dan keluarganya mengalami beberapa minggu yang traumatis dan kami patut bersyukur bahwa dia telah melewati masa itu,” sambungnya.

Baca Juga

Tony Bloom juga berjanji bahwa ia akan memberikan semua hal yang dibutuhkan oleh Enock Mwepu, guna membantunya pulih secara penuh.

“Sebagai klub, kami akan memberinya semua cinta, bantuan, dan dukungan semampu kami untuk membuatnya pulih, atau membantu untuk memutuskan langkah dalam hidupnya,” pungkasnya.


2. Bintang Brighton Jadi Pembelian Pertama Graham Potter

Pemain Brighton yang dulu pernah ditaksir Manchester United, Moises Caicedo. Foto: REUTERS-Ian Walton

Setelah menjalani debut sebagai pelatih baru klub Liga Inggris (Premier League), Chelsea, Graham Potter lantas dikaitkan dengan eks pemainnya di Brighton, Moises Caicedo.

Graham Potter baru saja melakoni laga debut bersama Chelsea, meskipun hasil yang ia harapkan tak menjadi kenyataan.

Chelsea harus berbagi poin dengan RB Salzburg, setelah gol telat dari Noah Okafor pada menit ke-75 mampu membuat keadaan menjadi imbang 1-1.

Pada pertandingan tersebut, The Blues sejatinya berhasil menguasai hampir seluruh jalannya laga sejak menit awal pada babak pertama.

Sayangnya, eks pelatih Brighton di Liga Inggris, Graham Potter, harus mengulang kembali masalah yang telah menjadi borok di Chelsea yakni, penyelesaian akhir.

Baca selengkapnya: Ingin Susul Pelatihnya ke Chelsea, Bintang Brighton Jadi Pembelian Pertama Graham Potter?

Liga Primer InggrisBrighton & Hove AlbionLiga InggrisBerita Liga Inggris

Berita Terkini