Termasuk Eks Anak Asuh Shin Tae-yong, Ini 5 Pemain Baru yang Sukses Gantikan Pendahulunya di Klub
INDOSPORT.COM - Bursa transfer adalah waktu yang tepat bagi klub untuk mencari talenta baru. Di momen ini, terdapat lima pemain yang dinilai sukses menggantikan pendahulunya.
Sejumlah pemain senior telah memutuskan berpisah dengan klub lamanya, baik untuk melanjutkan petualangannya maupun untuk pensiun.
Inilah tugas baru untuk klub mencari penggantinya. Beruntung, ada beberapa klub yang sukses mencari suksesornya.
Berikut lima pemain baru yang berhasil gantikan pendahulunya, sebagaimana dirangkum dari Sportskeeda.
Kim Min-jae (Kalidou Koulibaly)
Kedatangan Kim Min-jae ke Napoli adalah untuk menggantikan Kalidou Koulibaly yang telah hengkang ke Chelsea pada Juli kemarin.
Selama delapan musim berseragam Napoli, Koulibaly menjadi bek tangguh dengan mencatatkan 317 penampilan di seluruh kompetisi.
Setelah berpaling, peran Koulibaly di Napoli dilimpahkan ke Min-jae. Sejauh ini, kontribusinya di dalam klub sangat positif.
Saat ini, Napoli sukses memuncaki tangga klasemen Serie A 2022-2023 dengan 23 poin. Klub Italia ini unggul dua poin dari pesaing terdekatnya, Atalanta.
Dalam delapan penampilannya di Serie A musim ini, mantan anak asuh Shin Tae-yong tersebut sukses melesatkan dua gol untuk Napoli. Dia juga mencatatkan total 990 menit bermain.
Dengan statistik ini, bek jangkung asal Korea Selatan tersebut dinilai sudah berhasil menggantikan sosok Koulibaly.
1. Alejandro Balde (Jordi Alba)
Balde adalah produk asli akademi Barcelona. Sebelum dipromosikan ke tim utama, dia telah bermain apik di Barcelona U-16, U-19, dan Barcelona B.
Kehadiran Balde di tim utama menjadi opsi bagus untuk Xavi, pelatih Barcelona. Sebab, bek 18 tahun tersebut bisa menjadi alternatif bagi seniornya di bek kiri, Jordi Alba.
Di musim 2022-2023 ini, Balde telah mencatatkan delapan penampilan di semua ajang. Totalnya, dia sudah memberikan tiga assists untuk timnya.
Dari raihan tersebut, Xavi bisa sedikit tenang karena Balde bisa jadi rencana jangka panjang untuk kebangkitan Barcelona.
Harvey Elliott (Jordan Henderson)
Elliott dengan cepat menjadi pemain andalan Jurgen Klopp di Liverpool. Sayangnya, dia menderita cedera sehingga harus melewatkan 30 laga di musim lalu.
Kini, Elliott telah pulih dan sudah mencatatkan 12 penampilan untuk The Reds. Gelandang serang asal Inggris ini juga meraih satu gol.
Statistik tersebut rupanya lebih baik dari seniornya, Jordan Henderson, yang punya sembilan penampilan dengan tanpa gol maupun assist satu pun.
Mengingat usia Henderson sudah 32 tahun, dan dia baru saja melakukan tindakan rasial saat melawan Arsenal, Henderson bisa saja menerima hukuman larangan bermain.
Dengan begitu, otomatis Elliott jadi opsi terbaik untuk menggantikan peran sang kapten untuk ke depannya.
2. Aurelien Tchouameni (Casemiro)
Tchouameni adalah gelandang baru Real Madrid yang didatangkan dari AS Monaco dengan harga cukup besar, yakni 80 juta euro.
Dengan dana yang setara Rp1,1 triliun tersebut, performa gelandang asal Prancis ini cukup memenuhi ekspektasi.
Tercatat, Tchouameni sudah melakukan 12 penampilan bersama raksasa Spanyol tersebut dengan sumbangan dua assists.
Gelandang 22 tahun ini diproyeksikan untuk menggantikan Casemiro yang telah bergabung ke Manchester United.
Erling Haaland (Sergio Aguero)
Sejatinya, Manchester City ingin mendatangkan Harry Kane, striker Tottenham Hotspur, untuk menambal posisi yang ditinggalkan Sergio Aguero.
Namun, Man City gagal mewujudkannya dan beralih ke Erling Haaland, striker muda Borussia Dortmund. Peralihan pemain ini rupanya berhasil.
Tak hanya berhasil direkrut, Haaland juga sukses membuat performa Man City semakin menyeramkan.
Dari 13 penampilan di seluruh kompetisi musim ini, Haaland sudah menorehkan 20 gol dan tiga assists. Dari gol tersebut, juga tercipta tiga kali hat-trick.
Statistik ini benar-benar cocok untuk menggantikan Aguero sebagai legenda klub. Striker asal Argentina ini memutuskan pensiun usai penyakit yang dideritanya.
Kini, giliran Haaland yang meneruskan rekor-rekor Aguero di masa depan. Tak hanya di level Liga Inggris, tetapi juga di Liga Champions.