x

3 Catatan Menarik Kemenangan Dramatis Liverpool vs Man City di Liga Inggris

Senin, 17 Oktober 2022 10:30 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Prio Hari Kristanto
Berikut tiga catatan menarik dalam kemenangan dramatis Liverpool atas Manchester City di Liga Inggris (Premier League), Minggu (17/10/22). Foto: REUTERS/Phil Noble.

INDOSPORT.COM – Berikut tiga catatan menarik dalam kemenangan dramatis Liverpool vs Man City di Liga Inggris (Premier League), Minggu (17/10/22).

Gol telat dari Mohamed Salah, memastikan Liverpool keluar sebagai pemenang atas tim asuhan Pep Guardiola di Stadion Anfield.

Baca Juga

Berkat kemenangan tersebut, membuat anak asuh Jurgen Klopp kini berada di peringkat delapan dengan mengoleksi 13 poin.

Kekalahan dari Liverpool, membuat Manchester City memangkas jarak dengan Tottenham dan tertinggal dari Arsenal.

Pada pertandingan melawan Liverpool, membuat Pep Guardiola merasakan kekalahan untuk pertama kalinya sejak musim baru ini dimulai.

Baca Juga

Kendati Manchester City harus kehilangan poin, mereka sejatinya mampu mendominasi pertandingan dengan menguasai 64 persen bola.

Selain itu, tim besutan Pep Guardiola itu juga telah melesakkan 16 tembakan dengan enam diantaranya menuju arah gawang.

Hanya saja, mereka masih tak mampu mencetak gol meskipun telah diperkuat dengan kehadiran Erling Haaland.

Baca Juga

Termasuk kemampuan Virgil van Dijk dalam mengawal Erling Haaland, sekaligus membantu Liverpool mencatatkan clean sheets melawan Manchester City.

Berikut INDOSPORT akan mengulas tiga catatan menarik dalam kemenangan Liverpool atas Manchester City di pertandingan Liga Inggris.


1. 1. Penampilan Cemerlang dari Alisson

Alisson Becker berteriak girang karena menang atas Manchester City pada laga Liga Inggris di Anfield

Berdasarkan hasil pertandingan antara Liverpool vs Manchester City, tak dapat dipungkiri jika publik menyoroti penampilan Alisson.

Kiper nomor satu Liverpool itu kembali mencatatkan penampilan cemerlang ketika menghalau serangan demi serangan dari Manchester City.

Baca Juga

Selama 90 menit jalannya pertandingan, Alisson telah membuat enam penyelamatan krusial, termasuk lima tembakan dari dalam kotak penalti.

Selain piawai dalam menjaga gawang, umpan-umpan yang diberikan Alisson juga memiliki akurasi sebesar 82 persen.

Lewat umpan itu juga, Alisson mampu memberikan assist untuk gol kemenangan Liverpool kepada Mohamed Salah.

Baca Juga

2. Posisi Baru Mohamed Salah

Pada pertandingan tersebut, susunan pemain yang dipilih Jurgen Klopp cukup menarik seperti memainkan Salah sebagai striker.

Alih-alih dimainkan sebagai penyerang sayap kanan, Mohamed Salah justru mengisi posisi yang seharusnya ditempati Darwin Nunez ataupun Firmino.

Bermain di posisi tersebut, penampilan Salah kurang mengesankan karena tidak bisa memaksimalkan kemampuan dribelnya.

Baca Juga

Bahkan penyerang berusia 30 tahun itu hanya mampu mencatatkan tiga tembakan dengan dua di antaranya tidak menuju arah gawang.

Sementara satu tendangan ke arah gawang berhasil menjadikannya sebagai gol satu-satunya bagi kemenangan Liverpool.


2. 3. Racikan Jurgen Klopp Membuahkan Hasil

Jurgen Klopp berkalung medali perak Liga Champions usai Liverpool dikalahkan Real Madrid (REUTERS/Lee Smith)

Dalam kemenangan atas Manchester City, formasi yang digunakan oleh Jurgen Klopp dapat dikatakan masih segar.

Sebagaimana diketahui, dalam beberapa musim bersama Liverpool, Jurgen Klopp selalu menggunakan formasi 4-3-3.

Baca Juga

Lewat formasi tersebut, ia mampu memberikan sejumlah gelar untuk Liverpool. Tetapi, Klopp sudah menyadari jika skema lamanya itu tak lagi efektif.

Untuk itu, Jurgen Klopp melakukan penyegaran dengan meracik formasi baru, yakni menggunakan skema 4-2-3-1.

Sejauh ini, lewat formasi 4-2-3-1 Jurgen Klopp baru diterapkan ketika melakoni pertandingan melawan Rangers di Liga Champions, Rabu (05/10/22).

Baca Juga

Ia juga menggunakan formasi yang sama ketika melawan Arsenal. Sayangnya, skema tersebut tidak berhasil dan justru membawa petaka bagi Liverpool.

Oleh karena itu, Jurgen Klopp kembali mengganti formasinya menjadi 4-4-2 ketika menumbangkan Rangers dengan skor 1-7 di Liga Champions, Kamis (13/10/22).

Berangkat dari sana, Jurgen Klopp kemudian menggunakan kembali formasi 4-2-3-1 dengan memainkan Mohamed Salah sebagai ujung tombak.

Baca Juga

Sementara itu, Pep Guardiola juga menggunakan formasi yang berbeda ketika berhadapan dengan Liverpool.

Tidak lagi menggunakan skema 4-3-3 andalannya. Pep justru bermain dengan tiga bek sehingga formasi Man City saat melawan Liverpool di Liga Inggris berbentuk 3-4-2-1.

LiverpoolManchester CityLiga Primer InggrisLiga InggrisTRIVIA

Berita Terkini