x

Liga 1 Vakum dan Tim Dibubarkan, Begini Cara Borneo FC Pantau Latihan Pemain

Kamis, 20 Oktober 2022 22:06 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
Winger Persis Solo, Althaf Indie saat dikawal gelandang Borneo FC, Wahyudi Hamisi. Foto: Persis Solo

INDOSPORT.COM - Skuad Borneo FC saat ini tengah diliburkan hingga 26 Oktober mendatang. Itu menyusul dihentikannya Liga 1 2022 hingga akhir November.

Meski diberi jatah libur, para penggawa Borneo FC tak lantas bisa berleha-leha. Sebab Matheus Pato dkk tetap diberi program latihan mandiri saat berada di rumah masing-masing.

Baca Juga

Tim pelatih menyiapkan program latihan mandiri dengan harapan kondisi fisik pemain tak turun saat kembali ke Samarinda. Dan untuk memastikan program tetap jalan, tim pelatih memantau latihan pemain melalui zoom meeting.

"Kami sudah memberi program latihan yang harus dilakukan pemain selama masa libur ini. Nantinya bakal ada sesi latihan via zoom meeting untuk memantau latihan bersama. Ini kami lakukan agar pemain benar-benar bisa terus menjaga kondisi mereka,” ujar Miftahuddin Mukson, selaku asisten pelatih Borneo FC.

Sebelum jatah libur selama 10 hari terhitung sejak 16 Oktober lalu, kondisi pemain Borneo FC dalam keadaan normal. Diharapkan, situasi serupa juga tetelihat saat tim kembali aktif latihan. 

Baca Juga

"Kami mau nanti pemain setelah libur, mereka berada di kondisi yang tidak jatuh. Makanya kemarin ada tes sebelum mereka pulang dan akan di tes ulang sekembalinya mereka dari libur sebelum kami memulai latihan," terang Miftah.

Menurut Miftah, dihentikannya kompetisi selama lebih dari sebulan jelas berdampak pada kebugaran dan mental pemain. Anak asuh Andre Gaspar hanya berlatih tanpa bertanding sehingga tidak dalam top perform.

Namun Miftah mengaku memahami situasi yang terjadi saat ini. Kompetisi Liga 1 2022 dihentikan sementara setelah ada kejadian yang menelan 133 korban jiwa di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Baca Juga

Saat ini, hal yang harus diselesaikan terlebih dahulu adalah malasah tersebut baru nanti bicara kompetisi.

“Kasus Kanjuruhan adalah kasus besar. Jadi saat ini semua tim harus menerima keputusan terkait dihentikannya sementara Liga 1,” ujar Miftah.


1. Adaptasi dengan Pelatih Baru

Prestasi Andre Gaspar yang Bakal Bawa Borneo FC Rajai Liga 1

Dihentikan sementara Liga 1 2022 membuat Borneo FC dapat poin positif dan juga negatif. Hal itu disampaikan asisten pelatih Borneo FC, Miftahuddin Mukson.

Hal positifnya adalah tim pelatih bisa meningkatkan kekuatan fisik pemain sebelum diliburkan. Lalu, pelatih anyar, Andre Gomes bisa beradaptasi dan menjelaskan filosofi bermainnya ke pemain Pesut Etam.

Baca Juga

Sedangkan negatifnya yakni rencana tim tak bisa dijalankan dengan maksimal serta fokus dan konsentrasi pemain terpecah.

Gelandang sayap Borneo FC, Fajar Faturrahman, mengatakan saat seperti ini jadi momen bagus seluruh pemain memahami apa yang diinginkan pelatih anyar, Andre Gaspar. 

Baca Juga

Artinya, taktik dan skema yang akan diterapkan di pertandingan, bisa lebih dipahami secara maksimal.

Borneo FC kini memimpin klasemen sementara Liga 1 2022 dengan raihan 23 poin dari 11 pertandingan. Tapi, tim runner up Piala Presiden 2022 itu masoh bisa tergusur karena beberapa pesaing belum bertanding. 

Baca Juga

Jarak poin Borneo FC (23 poin) dengan klub lain sangat mepet, apalagi ada tim yang belum memainkan laga pekan ke-11 Liga 1 2022 seperti Persija Jakarta yang miliki 21 poin dan PSM Makassar yang punya 22 poin dari 10 laga.

Borneo FCLiga IndonesiaLiga 1Liga 1 2022-2023Andre Gaspar

Berita Terkini