Cetak Gol Perdana, Alejandro Garnacho Sudah Lewati Rekor Abadi Legenda Man United
INDOSPORT.COM - Mampu mencetak gol perdana bersama Manchester United di Liga Europa 2022/23, Alejandro Garnacho sudah lampaui rekor legenda Setan Merah.
Status sebagai wonderkid Manchester United tampaknya benar-benar dikabulkan Alejandro Garnacho kala berjumpa Real Sociedad dalam lanjutan penyisihan Grup C Liga Europa 2022/23 pada Jumat (04/11/2022) dini hari WIB.
Berkat cederanya pilar-pilar penyerang Manchester United seperti Jadon Sancho, Anthony Martial, dan bintang anyar Antony, Alejandro Garnacho kembali berkesempatan tampil sebagai starter.
Tak ingin membuang peluang tersebut, Alejandro Garnacho tampil mengesankan karena menjadi pencetak gol satu-satunya untuk Manchester United mengalahkan Real Sociedad.
Spesialnya lagi, gol Alejandro Garnacho tersebut tercipta melalui umpan pemain yang begitu diidolakannya, yakni Cristinao Ronaldo saat laga berjalan 17 menit.
Garnacho yang mendapat umpan manis dari idolanya tersebut berhasil mencetak gol setelah melakukan solo run meski ditempel ketat satu pemain bertahan Real Sociedad.
Gol ke gawang Real Sociedad merupakan torehan perdana Garnacho bersama tim utama Manchester United. Menariknya pemain berkebangsaan Argentina ini mencetak gol debut di usia 18 tahun dan 125 hari.
Faktanya gol tersebut membuat Alejandro Garnacho menjadi pencetak gol termuda sepanjang sejarah Manchester United di kompetisi antarklub Eropa
Apalagi berkat gol tersebut Alejandro Garnacho mampu memecahkan rekor abadi di Manchester United yang dipegang striker legendaris, George Best, sebagai pencetak gol termuda non-Inggris di kompetisi antarklub Eropa yang bertahan selama 58 tahun.
Best sebelumnya sangat lama memegang rekor pemain non-Inggris termuda yang bisa mencetak gol bersama Manchester United di kompetisi Eropa berkat golnya ke gawang Djurgardens IF pada tahun 1964 di usia 18 tahun dan 158 hari.
1. Alejandro Garnacho Lampaui Rekor George Best
Sebenarnya rekor yang dipegang George Best sudah terpecahkan dua kali oleh salah satu bintang Manchester United saat ini, yakni Marcus Rashford.
Marcus Rashford berhasil memecahkan rekor tersebut ketika menjadi pencetak gol termuda di kompetisi Eropa pada tahun 2016.
Kemudian penyerang tim nasional Inggris ini berhasil memecahkan rekor tersebut saat menghadapi FC Midtjylland pada usia 18 tahun dan 117 hari, tetapi Rashy bukanlah seorang penyerang non-Inggris jadi rekor George Best masih terjaga saat itu.
Berhasil memecahkan rekor George Best, ekspektasi tinggi jelas tertanam kepada Alejandro Garnacho untuk bisa tampil sebagai bintang masa depan Manchester United.
Memiliki harapan tinggi dari fans Manchester United, Alejandro Garnacho ternyata sempat memiliki masalah dengan tim karena sikapnya yang dirasa kurang ajar kepada Erik Ten Hag.
Sikap kurang ajar ini juga sempat diungkapkan Bruno Fernandes yang dalam ucapannya diikuti dengan sebuah pujian berkat satu-satunya gol melawan Real Sociedad.
"Dia tampil bagus tetapi dia tahu kami berharap banyak darinya. Dia masih muda tetapi dia bisa melakukannya dengan sangat baik," ucap Bruno Fernandes dilansir dari Sportskeeda.
"Pada awal musim dia tidak dalam kondisi terbaiknya. Dia tidak memiliki sikap yang baik yang seharusnya dia bawa dalam tur pramusim. Tetapi dia layak mendapatkan kesempatannya sekarang."
Sebagai sang pelatih, Erik Ten Hag juga memuji penampilan Alejandro Garnacho di laga semalam dan berharap tetap menjaga sikapnya tidak terulang seperti pada awal tur pramusim.
"Kami memiliki masalah di sana. Anthony Martial tak bisa tampil dan Jadon Sancho juga tak bisa tampil. Saya benar-benar berharap dia bisa menjaga proses tetap berjalan. Dia merupakan ancaman (bagi tim lawan). Jika dia bisa menjaga hal ini tetap berlanjut, saya merasa senang," ujar pelatih Manchester United di Liga Europa, Erik ten Hag.
Sumber: Sportskeeda