x

Meski Senggol Manchester United, Cristiano Ronaldo Juga Menderita Batin karena 3 Hal Ini

Jumat, 18 November 2022 10:43 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Cristiano Ronaldo dan Manchester United belakangan jadi topik panas di kalangan publik sepak bola. Foto: REUTERS/Peter Powell.

INDOSPORT.COM - Cristiano Ronaldo baru saja membuat huru-hara dengan menyeret nama klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, ke dalam celotehannya.

Seperti diketahui, belum lama ini megabintang berjuluk CR7 itu memang menciptakan kegemparan di kalangan publik sepak bola lewat wawancaranya bersama Piers Morgan.

Di sana, ia mengungkapkan banyak hal termasuk menyenggol Manchester United, Erik ten Hag, Ralf Rangnick, hingga mantan kawannya sendiri, Wayne Rooney.

Banyak perkataan kekasih Georgina Rodirguez tersebut yang kemudian menjadi buah bibir, termasuk di ruang lingkup suporter Setan Merah sendiri.

Di sisi lain, pengakuan-pengakuannya yang kontroversial tentang Manchester United membuat orang bertanya-tanya, apakah seorang Cristiano Ronaldo tidak bahagia di klubnya saat ini?

Baca Juga

Terlepas dari caci maki maupun kritik yang diterimanya lantaran mengocehkan banyak hal termasuk pelatih sendiri, pentolan Timnas Portugal ini memang sedang ‘menderita di Manchester United.

Mengapa demikian?

Baca Juga

Erik ten Hag

Hubungan dengan pelatih adalah salah satu poin penting bagi pemain jika ingin bahagia di klub yang ia bela. Begitu pula Cristiano Ronaldo, yang sejatinya punya kisah manis bersama Manchester United.

Kembali ke klub yang telah menyulapnya menjadi pemain besar di Liga Inggris, harusnya membawa kebahagiaan tersendiri bagi rival Lionel Messi tersebut. Namun sayang, ia dan Erik ten Hag tidak akur.

Baca Juga

1. Terpinggirkan oleh Erik ten Hag

Cristiano Ronaldo mengungkap seperti apa hubungannya dengan Erik ten Hag di Manchester United. Foto: REUTERS/Peter Powell.

Sepanjang kariernya, Cristiano Ronaldo sudah bekerja sama dengan sejumlah pelatih hebat dari tiga liga top dunia.

Dari sekian pelatih tersebut, Sir Alex Ferguson mungkin yang paling disayanginya dan bahkan sudah dianggap sebagai ayah sendiri.

Selain itu, CR7 juga menyebut nama Massimiliano Allegri, Zinedine Zidane, Fernando Santos, Carlo Ancelotti, hingga Jose Mourinho sebagai pelatih-pelatih hebat yang membesutnya.

Ya, ada nama Jose Mourinho di sana - juru taktik yang sering disebut-sebut memiliki hubungan buruk dengan CR7.

Namun setidaknya, apa pun yang terjadi di internal Real Madrid saat keduanya berada di sana, CR7 masih menganggap mantan pelatihnya tersebut sebagai sosok yang hebat.

Baca Juga

Sementara itu, situasi berbeda dialami CR7 bersama Erik ten Hag di Manchester United. Menyedihkan, sang pemain merasa tidak dibutuhkan oleh pelatihnya sendiri.

“Saya tidak perlu ikut pramusim dan sebaiknya menunggu hingga kesempatan saya datang,” ujarnya seperti diwartakan laman Mirror.

Baca Juga

Mantan pemain Juventus tersebut sejatinya memahami tugas berat Erik ten Hag saat ini, di mana ia harus memperbaiki Manchester United yang sekarang bak raksasa yang sedang tidur di Liga Inggris.

Buntutnya, ia harus melakukan bersih-bersih skuad dan menyeleksi pemain-pemain mana saja yang bisa menjadi bagian revolusi Manchester United.

Meski dapat memahami hal itu, Cristiano Ronaldo tidak menyangka bahwa ia jadi salah satu pemain yang dipinggirkan dengan excuse tidak perlu main di pertandingan pramusim.

Baca Juga
 

2. Penderitaan Batin Cristiano Ronaldo Lainnya

Cristiano Ronaldo mengalami pergolakan batin di Manchester United. Foto: REUTERS/Peter Powell.

“Ada banyak hal terjadi, yang orang-orang tidak tahu. Saya jujur, saya tidak ingin menyembunyikan, perasaan saya dengan pelatih tidak bagus,” ucapnya lagi.

Disebut Tidak Laku

Selain hubungan dengan Erik ten Hag, ‘penderitaan’ Cristiano Ronaldo lainnya di Manchester United adalah disebut tidak laku oleh banyak media saat bursa transfer lalu.

Untuk diingat kembali, CR7 sebelumnya pernah muncul di headline pemberitaan musim panas, bahwa ia ingin angkat kaki dari Old Trafford.

Tidak ayal, kabar ini pun membuat banyak klub mulai dikaitkan dengannya. Akan tetapi, narasi yang telanjur beredar bahwa banyak klub menolak Cristiano Ronaldo ternyata membuat hati sang pemain sakit.

“Apa yang media terus katakan, bahwa tidak ada yang menginginkan saya, itu tidak benar,” ucapnya sembari mengiyakan bahwa ia telah menolak tawaran dari klub Arab Saudi.

Baca Juga

“Saya sebenarnya termotivasi di sini [Manchester United], tapi mereka selalu mengulanginya terus, kalau tidak ada yang mau dengan saya,” tambahnya lagi.

Cristiano Ronaldo sendiri merasa dirinya punya nilai jual yang cukup tinggi untuk menarik banyak klub papan atas di bursa transfer.

Baca Juga

“Bagaimana bisa mereka [klub-klub] tidak menginginkan pemain yang berhasil mencetak 32 gol tahun lalu, termasuk bersama timnas?” katanya.

Nasib di Manchester United

Pergolakan batin Cristiano Ronaldo yang membuatnya ‘menderita’ di Manchester United nampaknya tidak berhenti di situ saja. Ia bahkan tidak tahu akan seperti apa masa depannya di klub Liga Inggris ini.

Ia masih bersemangat untuk terus bermain di skuad Erik ten Hag, bahkan untuk terus mencetak gol. Hanya saja, situasi menjadi sulit saat ia tidak mendapat

Baca Juga

Sumber: Mirror

Manchester UnitedCristiano RonaldoLiga Primer InggrisLiga InggrisBerita Liga InggrisErik ten HagOne Football

Berita Terkini