Piala Dunia 2022: Kecewa Hasil Jerman vs Jepang, Hansi Flick Ingin Lampiaskan Kesal ke Spanyol
INDOSPORT.COM - Hansi Flick tidak bisa menerima hasil laga Grup E Piala Dunia 2022 antara Jerman vs Jepang yang berakhir dengan skor 1-2 pada Rabu (23/11/22) lalu.
Pelatih kepala Der Panzer tersebut kecewa karena anak-anak asuhnya sebenarnya unggul dalam segala hal atas The Blue Samurai namun harus pulang dari Khalifa International Stadium dengan tangan hampa.
Jerman sebetulnya tampil dominan di pertandingan ini, terutama di babak pertama. Berdasarkan statistik, Jerman menguasai nyaris 80% aliran bola.
Mereka bahkan sempat unggul lebih dulu lewat sepakan penalti Ilkay Gundogan di menit ke-33 yang didapat setelah pelanggaran ceroboh kiper Jepang, Shuichi Gonda.
Namun situasi berubah di paruh kedua. Ritsu Doan berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-75, sebelum akhirnya Takuma Asano memaksa Jerman terkapar tujuh menit menjelang peluit panjang dibunyikan.
Flick mengutarakan, ia tidak habis pikir dengan kegagalan Jerman menambah pundi-pundi gol, mengingat mereka begitu superior di atas kertas.
Flick pun mengakui efisiensi permainan yang diperlihatkan Jepang. Dari 12 percobaan tembakan, lawan sudah bisa mendapatkan sepasan gol sementara Jerman melepas 26 ancaman.
Opta mencatat jika Jerman untuk kali pertama setelah 1978 kalah usai sempat memimpin. Sementara Jepang pecah telur di Piala Dunia 2022 dengan memenangkan comeback pertama mereka di turnamen empat tahunan itu.
“Kami semua sangat kecewa. Bukan hanya saya, tetapi juga staf pelatih dan para pemain. Kami memiliki 78% penguasaan bola di babak pertama, dan sepatutnya unggul,” ujar Hansi Flick dikutip dari DFB.
“Dalam fase di mana kami unggul, kami memiliki banyak peluang untuk mencetak gol, tetapi kami tidak dapat memaksimalkannya. Jepang mengalahkan kami dalam hal efisiensi," tambah eks bos Bayern Munchen tersebut.
1. Menang Kontra Spanyol atau Tersingkir
Kekalahan di Jerman vs Jepan membuat kans Hansi Flick untuk membawa timnya menembus ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 menjadi berat.
Apalagi mereka akan menghadapi Spanyol di laga kedua pada 27 November mendatang. Kekalahan bisa membuat Thomas Muller cs tersingkir dini seperti halnya di Piala Dunia 2018.
Flick menyadari konsekuensi yang diterima tim bila pulang lebih cepat. Kendati demikian, Flick meyakini anak asuhnya bisa membalikkan situasi, dan Jerman dapat melangkah ke fase gugur.
Sejarah mencatat jika belum pernah sebelumnya Jerman yang memiliki empat titel Piala Dunia finis di fase grup dalam dua edisi beruntun.
Mereka punya misi untuk melindungi reputasi saat jumpa dengan Spanyol yang sialnya dalam mood positif pasca membantai Kosta Rika 7-0.
“Kami perlu membangunkan para pemain sekarang. Kami tidak akan meraskan perjalanan pulang (ke hotel) yang menyenangkan," sambung Flick lagi.
"Kami akan menganalisis permainan dan kami harus menebus banyak hal. Tapi kami punya kualitas untuk mengalahkan Spanyol. Itu fokus kami untuk saat ini,” pungkasnya kemudian.
Rekor pertemuan antara Jerman dan Spanyol cukup ketat. Dari 25 kali bentrokan Der Panzer punya sembilan kemenangan berbanding delapan milik La Furia Roja.
Hasil Jerman vs Jepang bisa jadi referensi bagi Spanyol untuk memperbaiki catatan mereka atas sang rival.
Menarik untuk menatikan siapa yang akan jadi wakil Grup E untuk lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022.
Sumber: Football365