x

Timnas Indonesia Harus Tiru Jurus 'Tikam Belakang' Jepang untuk Habisi Jerman di Piala Dunia 2022

Rabu, 23 November 2022 23:36 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Partai Jerman vs Jepang di babak grup Piala Dunia 2022 pada Rabu (23/11/22) ini kembali menghadirkan kejutan besar. (Foto: REUTERS/Annegret Hilse)

INDOSPORT.COM - Partai Jerman vs Jepang di babak grup Piala Dunia 2022 pada Rabu (23/11/22) ini kembali menghadirkan kejutan besar.

The Blue Samurai yang pada awalnya bukan unggulan malah bisa mencuri kemenangan 2-1 atas Der Panzer yang tentunya bukan sebuah kebetulan belaka dan butuh proses panjang untuk mencapainya.

Di hadapan Jerman, Jepang sebenarnya masih belum ada apa-apanya. Sang raksasa Eropa adalah tim yang disegani sejak lama dan telah mengoleksi empat gelar Piala Dunia.

Sementara itu Negeri Matahari Terbit memang salah satu tim terbaik di Asia namun prestasi mereka di Piala Dunia paling banter baru menginjak babak 16 besar saja.

Lalu bagaimana bisa Jerman vs Jepang di Khalifa International Stadium lalu bisa menyajikan hasil yang di luar dugaan?. Jawabannya adalah proyek 'tikam belakang'.

Baca Juga

Dalam satu dekade terakhir semakin banyak pemain asal Jepang yang berkiprah bersama klub Jerman dan dalam prosesnya terjadi transfer ilmu.

Perlahan tapi pasti, bintang-bintang asal Jepang memiliki level permainan yang sama dengan para talenta Jerman.

Baca Juga

Mereka tidak hanya direkrut sebagai usaha menambah popularitas sebuah tim dan tidak sedikit yang justru menjadi pilar utama.

Sebut saja Daichi Kamada (Eintracht Frankfurt), Wataru Endo (VfB Stuttgart), Kou Itakura (Borussia Monchengladbach), dan bahkan sampai kapten tim Maya Yoshida (Schalke 04) yang sudah berusia 34 tahun.

Saking banyaknya pemain Jepang yang merantau ke Jerman, tidak bisa semuanya dipanggil oleh pelatih Hajime Moriyasu ke Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.

Baca Juga

1. Wajib Dicontoh

Pemain Jepang, Takuma Asano, di Piala Dunia Qatar 2022 yang merumput di Jerman untuk Bochum. (Foto: REUTERS/Molly Darlington)

Sampai-sampai lebih banyak penggawa Samurai Biru yang berasal dari kompetisi Jerman (8) ketimbang yang dicatut dari liga domestik.

Bahkan aroma Jerman akan semakin terasa di tubuh Nippon apabila ikut menghitung Hiroki Sakai, bek kanan senior milik Urawa Red Diamonds yang pada 2012-2016 sempat merumput bersama Hannover 96.

Dipadukan dengan para talenta lain yang juga diekspor ke Inggris, Prancis, Belgia, Portugal, hingga Skotlandia, jadilah Jepang semakin komplet dan layak diperhitungkan di Piala Dunia 2022.

Walau kini tanpa satu nama dominan dalam skuat mereka, Jepang justru semakin solid dan punya mental baja.

Kemenangan 1-2 atas atas Jerman jadi buktinya. Mereka mampu melakukan comeback setelah sempat tertinggal lebih dulu tanpa punya pengalaman membalikkan keadaan di ajang Piala Dunia.

Baca Juga

Opta mencatat The Blue Samurai maksimal hanya dapat memaksakan dua imbang sementara tujuh sisanya kala saat mendapati diri kemasukan gol lebih dulu.

Apa yang terlihat di laga Jerman vs Jepang harusnya bisa jadi pelajaran bagi negara-negara Asia lain terutama Indonesia untuk semakin rajin memproduksi bakat-bakat yang bisa di Eropa.

Baca Juga

Pada akhirnya dengan mengekspor pemain ke Benua Biru akan secara signifikan menaikkan level timnas mereka dan akhirnya berujung partisipasi rutin ke Piala Dunia.

Semoga saja kemenangan di partai Jerman vs Jepang tidak akan jadi akhir kejutan Jepang di Qatar.

Jika perlu, mereka harus memasang target yang lebih tinggi yakni mengakhiri penantian untuk mencicipi delapan besar Piala Dunia 2022.

Baca Juga

Sumber: Opta

JepangJermanPiala Dunia 2022

Berita Terkini