Deretan Pelatih Top Eropa yang Layak Gantikan Pioli di AC Milan, Bisa Juara Lagi?
INDOSPORT.COM – Melihat deretan pelatih top Eropa yang mungkin bisa dilirik AC Milan untuk gantikan peran Stefano Pioli usai hasil buruk yang diterima Rossoneri di Liga Italia musim ini.
Seperti diketahui, AC Milan sendiri baru saja menelan kekalahan telak di babak final Piala Super Italia kontra Inter Milan, Kamis (19/01/23) lalu.
Bertanding di King Fahd International Stadium, skuad AC Milan yang berstatus juara Liga Italia 21/22, kalah tiga gol tanpa balas dari Inter Milan yang merupakan juara Coppa Italia musim lalu.
Masing-masing gol Inter Milan dicetak oleh Federico Dimarco pada menit ke-10’, Edin Dzeko (21’) serta Lautaro Martinez (77’).
Dengan kekalahan ini, AC Milan dipastikan kembali kehilangan kesempatan untuk meraih gelar juara di musim 22/23.
Sebelumnya, AC Milan juga sudah dipastikan gagal mendapatkan gelar juara di Coppa Italia setelah kalah dari Torino pada babak 16 besar.
Kini peluang AC Milan untuk meraih gelar juara hanya tersisa di ajang Liga Italia, serta ajang Liga Champions di mana Rossoneri berhasil melangkah ke babak 16 besar.
Akan tetapi, langkah AC Milan mempertahankan scudetto musim lalu terbilang cukup berat lantaran hingga pekan ke-18 masih selisih sembilan angka dari Napoli di puncak klasemen.
Sementara di ajang Liga Champions, AC Milan harus berhadapan dengan Tottenham dalam dua leg pertemuan pada Februari dan Maret mendatang.
Dengan buruknya performa AC Milan sepanjang musim ini, tak heran jika nama Stefano Pioli yang merupakan pelatih kepala Rossoneri saat ini tengah berada di ujung tanduk.
Andai gagal membawa AC Milan kembali ke tren kemenangan usai lima laga tanpa menang, bukan tak mungkin Stefano Pioli akan ditendang manajemen dari San Siro.
Untuk itu, berikut INDOSPORT coba merangkum deretan pelatih top Eropa yang mungkin layak gantikan Stefano Pioli jika dipecat AC Milan:
1. Thomas Tuchel
Nama pertama adalah Thomas Tuchel. Pelatih asal Jerman ini bisa jadi opsi pertama AC Milan jika mereka ingin memboyong juru latih yang punya pengalaman di Liga Champions.
Sejak dipecat Chelsea pada tahun 2022 lalu, Thomas Tuchel belum lagi mendapat klub baru sampai sekarang.
Secara pengalaman, Thomas Tuchel punya banyak jam terbang termasuk meraih beberapa gelar juara mulai dari level domestik hingga Liga Champions.
Selama masih menukangi Chelsea, pelatih berusia 49 tahun ini berhasil memenangkan gelar Liga Champions, UEFA Super Cup serta FIFA Club World Cup.
Berbekal pengalaman serta gelar juara tersebut, jelas sosok Thomas Tuchel akan sangat tepat buat mengembalikan mentalitas pemenang skuad AC Milan.
Luis Enrique
Berikutnya adalah Luis Enrique. Juru latih asal Spanyol ini punya rekam jejak tak kalah mentereng di kompetisi Eropa, terutama saat masih menukangi Barcelona.
Sama seperti nama pertama, Luis Enrique juga masih berstatus pengangguran usai tak memperpanjang kontrak bersama Timnas Spanyol usai gagal di Piala Dunia 2022.
Walau gagal juara di level internasional, namun Luis Enrique punya banyak gelar juara bersama Barcelona.
Total selama tiga musim melatih Barcelona, mantan pemain Real Madrid ini sukses mempersembahkan tiga gelar La Liga, tiga trofi Copa del Rey serta masing-masing satu piala Supercopa de Espana, UEFA Champions League, UEFA Super Cup serta FIFA Club World Cup.
Dengan prestasi mentereng tersebut, Luis Enrique dipastikan bisa membangkitkan DNA Liga Champions milik AC Milan yang telah lama tertidur.
2. Mauricio Pochettino
Terakhir adalah Mauricio Pochettino. Berbeda dari dua nama sebelumnya, Mauricio Pochettino mungkin pelatih yang minim gelar juara di level Liga Champions.
Akan tetapi, Mauricio Pochettino dikenal punya kemampuan untuk memaksimalkan kemampuan skuad meski berisikan pemain-pemain underrated.
Saat melatih Tottenham misalnya, Mauricio Pochettino berhasil meraih meramu The Lilywhites dari yang hanya tim 10 besar jadi salah satu calon juara.
Bahkan pada musim 2016/17 silam, Mauricio Pochettino sukses membawa Tottenham finish di urutan kedua Liga Inggris dengan hanya selisih tujuh angka dari Chelsea sebagai juara.
Raihan tersebut merupakan yang terbaik sepanjang sejarah Tottenham mentas di Liga Inggris, termasuk saat berada di bawah kendali Antonio Conte sejak musim 2021/22 lalu.
Dari pencapaian tersebut, Mauricio Pochettino tampaknya bisa jadi pilihan tepat buat AC Milan yang saat ini masih memiliki skuad underrated seperti era Tottenham di bawah kepemimpinannya musim 16/17.