x

3 Momen Bersejarah Benny Dollo yang Paling Dikenang Bersama Timnas Indonesia

Kamis, 2 Februari 2023 11:11 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
Mengenang sepak terjang Benny Dollo saat bersama Timnas Indonesia. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

INDOSPORT.COM - Sepak bola Tanah Air sedang dilanda duka menyusul kabar meninggalnya mantan pelatih Timnas Indonesia, Benny Dollo.

Sepanjang hidupnya, ia telah banyak mengabdikan diri untuk sepak bola Indonesia dengan membesut tim-tim seperti Pelita Jaya Jawa Barat, Persita Tangerang, Mitra Kukar, dan masih banyak lagi.

Bahkan, pelatih asal Manado ini membawa Pelita Jaya Jawa Barat bersinar di Galatama melalui tiga gelar juara.

Ia juga sempat menyumbang trofi saat membesut Arema dan dua kali didapuk sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Benny Dollo tercatat menangani Timnas Indonesia secara penuh masing-masing pada periode 2000-2001 dan 2008-2009.

Baca Juga

Kali Pertama

Kesempatan pertama Benny Dollo untuk menangani skuat Garuda datang pada tahun 2000 setelah ia melatih tim asal Manado, Persma.

Saat itu, ia bertugas mendampingi timnas bertanding di SEA Games dan Kualifikasi Piala Dunia, yang sayangnya berakhir dengan kegagalan.

Baca Juga

Di SEA Games 2001, Timnas Indonesia terhempas di semifinal usai dikalahkan tipis Thailand melalui babak perpanjangan waktu.

Gol cepat Bambang Pamungkas yang terjadi pada menit ke-2 tidak mampu dimanfaatkan secara maksimal oleh timnas untuk mempertahankan kedudukan maupuan menambah keunggulan.

Alhasil, Thailand yang menyamakan skor melalui Anucha Kitphongsri malah berbalik memimpin usai Teeratep Winothai mencetak gol kedua pada menit ke-105. 

Baca Juga

1. SEA Games dan Kualifikasi Piala Dunia

Mengenang sepak terjang Benny Dollo saat bersama Timnas Indonesia. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

Timnas Indonesia yang kalah 1-2 pun gagal melaju ke final sepak bola SEA Games 2001 dan harus bertarung di laga perebutan tempat ketiga melawan Myanmar.

Akan tetapi, mereka lagi-lagi gagal meraih kemenangan lantaran tumbang 0-1.

Meski begitu, sepak terjang Benny Dollo di SEA Games 2001 bisa dibilang tidak buruk-buruk amat mengingat raihan Timnas Indonesia yang berhasil sampai ke semifinal.

Setelah SEA Games 2001, tugas Benny Dollo pun berlanjut ke Kualifikasi Piala Dunia 2002, yang lagi-lagi berakhir pahit.

Timnas Indonesia gagal lolos setelah finis kedua di bawah China di putaran pertama.

Baca Juga

Akan tetapi, publik sepak bola Tanah Air patut berbangga lantaran skuat Garuda tampil cukup positif dengan mengemas 4 kemenangan dari 6 pertandingan.

Mereka bahkan pernah berpesta gol 5-0 atas Maladewa dan 6-0 saat melawan Kamboja. Satu-satunya kontestan yang berhasil menekuk Indonesia kala itu adalah China.

Baca Juga

Tim asal Negara Tirai Bambu tersebut menang dua kali atas Indonesia masing-masing dengan 5-1 dan 2-0.

Setelah Kualifikasi Piala Dunia 2002 berakhir, Benny Dollo pun angkat kaki dari Timnas Indonesia dan posisinya digantikan oleh Ivan Kolev.

Namun sepak terjang pelatih kelahiran 22 September 1950 itu belum berakhir di Timnas Indonesia. Ia pun kembali menjabat untuk kali kedua pada tahun 2008.

Baca Juga

2. Sepak Terjang Lainnya

Mengenang sepak terjang Benny Dollo saat bersama Timnas Indonesia. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.

Sumbang Gelar

Periode kedua Benny Dollo di Timnas Indonesia berbuah manis dengan sumbangan satu gelar di ajang Piala Kemerdekaan 2008.

Hanya saja, trofi tersebut dimenangkan lewat cara yang tidak biasa lantaran diwarnai aksi ‘ngambek’ Libya, yang jadi lawan Indonesia di final.

Namun Libya yang sejatinya sudah unggul 1-0 menolak melanjutkan pertandingan karena mengaku ada aksi kekerasan yang berasal dari tim Indonesia.

Juru taktik Libya saat itu, Gamal Adeen Abu Nowara, mengaku sebagai korban pemukulan pelatih kiper Indonesia, Sudarno.

Libya pun memutuskan walkout dan wasit akhirnya memberi kemenangan untuk Indonesia lewat skor 3-1.

Sampai saat ini, Piala Kemerdekaan 2008 masih jadi ‘trofi’ terakhir yang berhasil dimenangkan Timnas Indonesia.

Dongkrak Ranking

Selain sepak terjang dalam turnamen sepak bola, Benny Dollo juga membawa Timnas Indonesia naik peringkat di ranking FIFA.

Di tangannya, Indonesia pernah mengalami kenaikan ranking salah satunya pada 2008-2009, yakni 147 ke 120.

Benny Dollo meninggal dunia pada 1 Februari 2023 di usia 72 tahun.

Sebelumnya, ia juga diketahui mengidap kanker usus saat masih membesut Sriwijaya FC pada tahun 2016. Berat badannya pun turun drastis.

Kini walau raganya sudah tiada, Benny Dollo akan selalu dikenang sebagai salah satu pelatih yang piawai menangani klub-klub Indonesia, memberi trofi untuk timnas, dan kerap mengorbitkan pemain muda. 

Benny DolloTimnas IndonesiaBola InternasionalBerita Timnas Indonesia

Berita Terkini