Jurgen Klopp Harus Angkat Koper Jika Liverpool Kalah dari Madrid di Liga Champions
INDOSPORT.COM - Laga Liverpool vs Real Madrid di fase 16 besar Liga Champions 2022-23, bisa dibilang sebagai pertaruhan karier Jurgen Klopp dalam menangani skuat The Reds musim ini.
Seperti diketahui, performa Liverpool pada musim ini mengalami penurunan drastis. Saat ini, mereka hanya berkutat di peringkat 10 klasemen.
Dalam lima laga terakhirnya pun, Liverpool terjebak inkonsistensi. Tercatat, The Reds hanya mengimpun 29 poin dari 20 laga Liga Inggris 2022/2023.
Jelas situasi ini tak akan membuat skuat asuhan Jurgen Klopp mampu merangsek ke empat besar klasemen.
Dan satu-satunya kesempatan memenangkan sebuah titel hanyalah berjuang di Liga Champions.
Memasuki babak 16 besar, Liverpool harus bertemu dengan lawan tangguh, Real Madrid, yang berada dalam performa terbaiknya.
Real Madrid tampil moncer baik di LaLiga maupun pada kompetisi lainnya. Hal ini jelas bisa menjadi batu sandungan Liverpool untuk merengkuh gelar juara Liga Champions.
Pundit Football Premier League, Richard Keys, menjelaskan bahwa Jurgen Klopp harus segera hengkang dari Anfield, apabila timnya kalah dari Real Madrid.
Pasalnya, Keys menilai jika Liverpool masih saja mengandalkan Jurgen Klopp untuk menatap musim 2023-24, bukan tidak mungkin mereka akan mengalami tren yang sama.
"Dugaan saya adalah Klopp akan keluar (Liverpool). Tidak sekarang, tetapi jika mereka tersingkir dari UCL (Liga Champions) dari Real Madrid," katanya, dikutip dari Daily Mail, Kamis (09/02/23).
1. Liverpool Harus Di-refresh
Lebih lanjut, rentetan hasil buruk Liverpool masih tidak bisa diselesaikan dengan hanya mendatangkan pemain baru dan mahal.
Pihaknya, harus segera mencari juru taktik baru guna bisa mendongkrak penampilannya pada musim depan.
"Nyatanya, seluruh lini tengah terlalu tua atau kurang bagus. Robertson sudah melewati masa terbaiknya. Siapa pun yang bertanggung jawab musim depan memiliki pekerjaan besar di tangannya. Apakah yakin Klopp siap untuk itu? Kalau saya tidak," ujarnya.
Pemecatan Jurgen Klopp sebenarnya sudah lama digaungkan oleh para fans The Reds. Puncaknya, saat Liverpool kalah dari Brighton dan tersingkir dari Piala FA 2022-23.
Meski demikian, pihak manajemen malah mengambil keputusan sebaliknya.
Manajemen rupanya masih memberikan kesempatan dan dukungan penuh kepada Jurgen Klopp untuk memperbaiki performa Liverpool.
Hal itu tidak lepas dari kinerja gemilang Klopp selama tujuh tahun terakhir, termasuk saat Liverpool merengkuh gelar Liga Inggris 2019-2020.
Namun pada musim ini, Liverpool justru mengalami kemunduran. Bahkan mereka bak kembali ke era terpuruknya pada tahun 2014 silam.
Bahkan saat The Reds merekrut Cody Gakpo dengan mahar fantastis, berharap performa mereka naik, tapi tetap saja terjebak di lubang yang sama.
Terlebih penyerang andalan mereka, Mohamed Salah juga mengalami ketumpulan soal urusan mencetak gol. Hal inilah yang membuat Liverpool harus segera melakukan pembaruan total.