x

Bedah Formasi AC Milan Andai Dilatih Maurizio Sarri: Siap-siap Hujan Gol Tiap Laga!

Minggu, 12 Februari 2023 17:03 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Sang juara bertahan Liga Italia, AC Milan, berpotensi kian beringas andai resmi dilatih Maurizio Sarri menggantikan Stefano Pioli yang kurang menjanjikan.

INDOSPORT.COM – Sang juara bertahan Liga Italia, AC Milan, berpotensi tampil kian beringas andai resmi dilatih Maurizio Sarri menggantikan Stefano Pioli yang kurang menjanjikan musim ini.

Sepanjang musim 22/23, peforma AC Milan di bawah arahan Stefano Pioli memang terlihat kurang maksimal terutama sejak pergantian tahun 2023.

Berstatus sebagai juara bertahan Liga Italia, namun hingga pekan ke-22 AC Milan masih tertahan di peringkat 5 klasemen dengan mengoleksi 41 poin. Hasil dari 12 kemenangan, 5 kali seri, serta telan 5 kali kalah.

Sebelum kembali menang di pekan terakhir melawan Torino (1-0), skuad Rossoneri bahkan sempat alami mimpi buruk dengan tak pernah menang dalam 7 pertandingan di semua ajang.

Mulai dari ditumbangkan Torino pada 16 besar Coppa Italia hingga dipermalukan Inter Milan dalam final super Coppa Italia pada pertengahan Januari lalu.

Baca Juga

Berkaca dari buruknya performa AC Milan tersebut, nasib Stefano Pioli sebagai allenatore pun tengah dalam ancaman dan masa depannya hanya tinggal menghitung hari.

Melansir dari laman Football Italia, disebutkan bahwa laga melawan Tottenham di babak 16 besar Liga Champions bakal jadi penentu buat Pioli di San Siro.

Baca Juga

Andai gagal meraih kemenangan, bisa dipastikan karier Stefano Pioli bakal segera berakhir bersama AC Milan musim ini.

Sebagai pengganti, AC Milan sudah menyiapkan beberapa nama seperti Roberto De Zerbi yang punya rekam jejak mentereng di Liga Italia saat masih melatih Sassuolo.

Teranyar, manajemen AC Milan juga memasukan nama Maurizio Sarri yang membawa Lazio tampil impresif di Liga Italia musim ini sebagai salah satu kandidat.

Andai Maurizio Sarri yang dipilih AC Milan sebagai pelatih anyar, bakal seperti apakah formasi skuad Rossoneri nanti? Untuk lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:

Baca Juga

1. AC Milan dan Sarri Ball

Maurizio Sarri calon pelatih AC Milan di Liga Italia

Melansir dari laman Football Italia, diketahui bahwa Maurizio Sarri kerap menggunakan taktik 4-3-3 selama menukangi klub-klub seperti Napoli, Juventus hingga Lazio.

Formasi tersebut sejatinya sudah sangat familiar dengan AC Milan, lantaran dalam beberapa musim terakhir pelatih Stefano Pioli juga sudah menerapkan taktik pohon natal itu.

Namun bedanya, Maurizio Sarri lebih sering menggunakan satu gelandang bertahan dan dua gelandang box to box dalam skemanya, sementara Pioli kerap memainkan dua gelandang bertahan yang ditopang satu attacking midfielder.

Perbedaan juga terlihat dari gaya bermain, di mana Maurizio Sarri sangat menekankan para pemainnya untuk melakukan pressing ketat serta umpan-umpan pendek untuk terus menguasai bola.

Gaya tersebut biasa disebut sebagai Sarri Ball, dan sukses membuat Napoli sebagai salah satu penantang juara beberapa musim lalu serta membantu Juventus raih scudetto Liga Italia musim 19/20.

Baca Juga

Jika melihat dari daftar pemain AC Milan saat ini, taktik 4-3-3 ala Maurizio Sarri sejatinya sangat mungkin untuk diterapkan.

Bahkan dengan pengalaman skuad AC Milan yang sempat rasakan gelar juara musim lalu, membuat tugas Maurizio Sarri di San Siro tampaknya bakal jadi lebih mudah.

Baca Juga

Kehadiran Maurizio Sarri pun dipastikan tak akan menyingkirkan sejumlah pilar penting AC Milan yang berjasa saat menjadi capolista musim lalu, seperti Rafael Leao, Sandro Tonali hingga Brahim Diaz.

Malah ditangan Maurizio Sarri, para pemain tersebut berpotensi makin bersinar andai mampu menerapkan skema Sarri Ball dengan baik.

Baca Juga

2. Formasi AC Milan Bersama Maurizio Sarri

Pemain AC Milan, Rafael Leao Usai Laga Melawan Sassuolo

Dengan komposisi skuad saat ini, maka empat pemain bertahan AC Milan yang layak menempati skema 4-3-3 ala Maurizio Sarri adalah Theo Hernandez, Pierre Kalulu, Simon Kjaer dan Davide Calabria.

Keempat bek tersebut memang sudah jadi langganan Stefano Pioli sejak musim. Mereka pun bakal menjadi tembok kokoh untuk menahan gempuran ke gawang AC Milan yang dikawal Mike Maignan.

Sementara di posisi gelandang, Ismael Bennacer jadi pemutus serangan lawan sekaligus bek bayangan yang akan membantu dua bek utama saat sisi wingback melakukan counter attack.

Di depan Ismael Bennacer, ada duet Sandro Tonali dan Brahim Diaz yang bertugas sebagai pengatur serangan sekaligus pengalir bola dari lini tengah ke lini serang AC Milan.

Pada formasi ala Maurizio Sarri, kemampuan umpan akurat Sandro Tonali bakal tersalurkan secara maksimal, sementara insting gol Brahim Diaz bisa jadi second option saat tim sedang alami deadlock.

Terakhir adalah lini serang, yang bakal ditempati oleh trio Rafael Leao, Olivier Giroud serta Junior Messias.

Sama seperti era Pioli, tugas Rafael Leao dan Junior Messias adalah sebagai penyuplai bola ke kotak penalti, serta melakukan penetrasi dan cutting inside dari sisi lapangan.

Sementara Olivier Giroud akan jadi goal getter serta orang terakhir yang akan menyelesaikan semua umpan yang datang di kotak penalti lawan.

Untuk Lebih Lengkapnya Berikut Potensi Formasi AC Milan Andai Dilatih Maurizio Sarri:

AC MilanStefano PioliMaurizio SarriLiga Italia

Berita Terkini