Gagal Dapatkan 3 Poin, The Gunners Kena Karma Setelah Ejek Manchester City?

INDOSPORT.COM - Arsenal kembali gagal dapatkan kemengan dalam laga lanjutan kompetisi Liga Inggris (Premier League) 2022-2023 melawan Brentford pada Sabtu (11/02/23).

Seperti diketahui, Arsenal gagal menang setelah ditahan imbang 1 – 1 oleh The Bees melalui gol kontroversial. Pasalnya, gol yang dilakukan oleh Ivan Toney pada menit 74 harusnya merupakan offside yang seharusnya tidak dihitung.

Namun, kesalahan dalam sistem VAR pun dilakukan oleh sang wasit yang memang sudah diakui namun tetap saja Arsenal gagal mengantongi tiga angka.

Dengan begitu, maka The Gunners pun kini belum pernah menang satu kali pun dalam tiga laga terakhir mereka di kompetisi Liga Inggris.

Sebagai pemuncak klasemen Premier League, ditakutkan bahwa Arsenal kini sudah kehabisan bahan bakar dan mulai bermain loyo pada sisa musim 2022 – 2023.

Selain itu, ada hal unik dalam laga kali ini dimana penonton dari kubu Arsenal mengibarkan spanduk yang mengejek rival perebutan juara Liga Inggris kali ini, Manchester City.

Spanduk yang mereka kibarkan kali ini bertuliskan ‘Class and Tradition is Something Oil Can’t Buy’ yang menjurus pada kasus yang sedang menjegal The Citizen.

Jika diartikan, maka spanduk tersebut bertuliskan kelas dan tradisi adalah sesuatu yang uang (hasil) Minyak tidak bisa beli.

Diketahui bahwa Manchester City dimiliki oleh sultan Uni Emirat Arab yang merupakan negara minyak yang kini sedang terjerat kasus finansial di Liga Inggris.

1. Asal Menghina Tanpa Ngaca

Gagal mendapatkan tiga angka saat melawan Brentford, Arsenal pun langsung disebut terkena karma setelah mengejek Manchester City tadi.

Makin karma tentu setelah fakta bahwa kegagalan mereka kali ini merupakan kesalahan wasit yang seharusnya gol dari Brentford tidaklah sah.

Sehubungan dengan hal tersebut pula, maka hinaan dari para The Gooner kali ini pun menjadi bumerang untuk mereka.

Bagaimana tidak, mereka sendiri memiliki sponsor yang terpampang besar bertuliskan Fly Emirates yang merupakan perusahan asal Uni Emirat Arab.

Seperti asal menghina tanpa berkaca terlebih dahulu, mereka yang gagal dapatkan kemenangan pun kini malah balik kena bulian dari publik.

Banyak yang menyayangkan bahwa apa yang dilakukan oleh para suporter Arsenal kali ini secara tidak langsung justru kontradiktif dengan apa yang mereka tulis.

Pasalnya, apa yang mereka lakukan kali ini sangat tidak berkelas dan terkesan hanya ingin memberikan ujaran kebencian saja.

Diketahui bahwa Manchester City sendiri memang satu-satunya tim yang berkesempatan besar untuk menggulingkan skuad Mikel Arteta tersebut.

Dengan begitu, apa yang dilakukan oleh para suporter Arsenal tersebut disebut sebagai langkah panik sebelum timnya berhasil digeser dari puncak.

Sehubungan dengan hal tersebut, Arsenal sendiri memang sedang dalam tren negatif dan dilabeli sebagai tim pemuncak yang lupa cara untuk menang.

Sumber: Daily Mail