Rumor Transfer: Juventus Ingin Selamatkan Karier Flop Gelandang Kesayangan PSG

INDOSPORT.COM - Raksasa Liga Italia (Serie A), Juventus berniat menyelamatkan karier flop gelandang kesayangan Paris Saint-Germain (PSG), Carlos Soler.

Carlos Soler bergabung PSG pada September 2022 lalu. Ia merupakan produk tempaan klub Liga Spanyol, Valencia.

Kehadirannya di PSG diharapkan mampu memberikan gaya permainan taktis di lapangan tengah.

Carlos sempat menjadi kesayangan Galtier di musim 2022-2023 paruh pertama. Tapi, setelah memasuki paruh kedua musim, performanya mulai menurun.

Dia belum mampu menjawab tantangan dari sang pelatih. Musim ini, dia hanya mendapat jatah 20 penampilan.

Total dari laga yang dilakoni, Carlos Soler hanya mampu membukukan 3 gol dan 3 assist.

Saat Christophe Galtier masih menjabat sebagai pelatih kepala, Carlos jarang sekali turun menjadi starter.

Pamornya masih kalah saing dengan Marco Verratti, Renato Sanches dan Vitinha. Tak jarang, pemain asal Spanyol itu hanya menghangatkan bangku cadangan.

Meski begitu, Juventus berniat untuk mendapatkan jasanya ketika bursa transfer musim panas 2023 mendatang.

Kans untuk mendapatkan gelandang PSG tersebut sangat besar bagi Si Nyonya Tua.

1. Kualitas Carlos Soler

Dilansir dari Sportskeeda, PSG kemungkinan besar akan melepasnya di musim panas, momen ini jadi kesempatan Juventus untuk mendapatkan pemain bintang tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

Carlos terbilang pemain serba bisa. Ia tak hanya jago dan menguasai pemetaan lapangan tengah.

Tapi insting bertahannya juga sangat membantu lini belakang dalam meredam serangan lawan.

Jika menilik lebih jauh statistik sang pemain dalam kurun waktu 365 terakhir, Carlos sejatinya memiliki catatan impresif.

Pria asal Spanyol itu membukukan persentase 0.19 gol per 90 menit laga. Selain itu, Carlos juga sangat berperan dalam gol-gol krusial yang dicetak oleh rekan setim.

Ia membukukan rata-rata 0.09 assist per laga. Sayang hal itu tidak diimbangi dengan rekor kiriman umpan.

Carlos Soler hanya melakukan rata-rata 46.52 operan dengan akurasi mencapai 80.9 persen di setiap waktu normal laga.

Kemudian, sang gelandang juga masih sering kalah saat melakukan duel-duel, baik udara maupun perebutan bola lawan.

Meski begitu, Carlos memang tipikal pemain serang. Sehingga wajar saja kalau dia memiliki persentase kecil soal bertahan.

Kehadiran sang gelandang ke Juventus bisa menjadi alternatif permainan Allegri. Terlebih belakangan Si Nyonya Tua sering kehilangan bola-bola tangah saat membangun serangan.

Sumber: Sportskeeda