☰
x

Apa Kabar Roberto Kwateh? Bomber Ganas yang Pernah Dibacok dan Kini Jadi Pelatih

Sabtu, 22 April 2023 15:20 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Herry Ibrahim
Apa kabar Roberto Kwateh? Roberto Kwateh merupakan salah satu pemain asal Liberia yang sukses berkarier di Indonesia.

INDOSPORT.COM - Roberto Kwateh merupakan salah satu pemain asal Liberia yang sukses berkarier di Indonesia. Ia dikenal sebagai bomber ganas dengan rambut pirang. Apa kabar Roberto Kwateh sekarang?

Roberto Kwateh datang ke Indonesia pada usia 19 tahun. Ia mengikuti jejak rekan senegaranya, Anthony Jomah Ballah, untuk berkarier di Indonesia.

PSIM Yogyakarta menjadi tim pertama yang pernah dia bela di Indonesia. Kwateh gabung PSIM yang bermain di Divisi Satu 2003, setelah sempat gagal ketika menjalani seleksi di Persebaya Surabaya dan Pelita KS.

Performa Kwateh pada musim perdananya cukup menawan. Ia hampir saja membawa Laskar Mataram promosi ke Divisi Utama 2004.

Sayangnya, PSIM kalah pada fase play-off karena hanya menempati urutan ketiga, di bawah Persib Bandung dan Persela Lamongan. Pada babak play-off di Solo, Kwateh mencetak gol berkelas ke gawang Perseden Denpasar.

Pada musim itu, Kwateh juga mengalami insiden tak mengenakkan. Ia pernah menjadi korban pembacokan di wilayah Gondomanan, Yogyakarta, usai pertandingan melawan Persedikab Kediri.

Baca Juga

Untung saja, luka yang dialami di bagian lengan dan perut tak sampai mengganggu kariernya. Justru Kwateh bisa berlaga di kasta tertinggi yakni kompetisi Divisi Utama 2004. Kwateh berseragam PSIS Semarang, berduet dengan Indriyanto Nugroho.

Duet Kwateh dan Indriyanto sangat tajam. Pada akhir musim, Indriyanto mencetak 11 gol dan Kwateh mencetak 10 gol. PSIS berada di peringkat sepuluh Divisi Utama 2004.

Baca Juga

Namun, catatan itu tak membuatnya bertahan di PSIS. Tempat Kwateh digantikan eks bomber Persija, Emmanuel De Porras. Kwateh pada musim berikutnya membela Persibat Batang di Divisi Satu 2005.

Setelah Persibat, beberapa klub Indonesia pernah dibela Kwateh, mulai dari Persiwa Wamena, Persiraja Aceh, PSIR Rembang, Deltras, PPSM Magelang, Persiba Bantul dan Persepar Palangkaraya.

PSCS Cilacap menjadi klub profesional terakhir yang dia bela pada Divisi Utama 2014. Petualangannya berakhir ketika Indonesia terkena sanksi FIFA pada tahun 2015.

Baca Juga

1. Karier Pelatih

Mantan pesepakbola asal Liberia, Roberto Kwateh menikmati profesi barunya sebagai pelatih di JK Academy.

Lalu, apa kabar Roberto Kwateh sekarang? INDOSPORT.COM berkesempatan menemuinya di Stadion Maguwoharjo Sleman, beberapa pekan lalu, ketika menyaksikan laga Persis Solo melawan Persik Kediri.

"Aku sekarang ada akademi bernama JK Academy di Bantul. Aku menjadi pelatih di akademi ini," kata Roberto Kwateh.

Ayah kandung Ronaldo Kwateh ini menikmati kegiatan barunya sebagai seorang pelatih. JK Academy yang didirikannya bersama sang kakak, Julius Kwateh, memiliki seratusan siswa yang berasal dari berbagai kota.

"Aku jadi pelatih dari mulai lisensi D, C AFC dan sekarang punya rencana untuk ambil lisensi B AFC. Mudah-mudahan bisa," ujar Roberto Kwateh.

Sebagai mantan pemain yang merantau ke Indonesia pada usia 19 tahun, Kwateh memahami kekurangan yang ada di usia muda Indonesia. Salah satu yang dia tekankan di JK Academy adalah mentalitas bertanding.

Baca Juga

"Pemain muda Indonesia punya teknik dan potensi di sepak bola. Tugas saya sebagai pelatih menjadikan mereka lebih bagus lagi," jelas Kwateh.

"Kita harus tambah mental bertanding dan teknik dasarnya, seperti control dan passing. Dari akademi harus dilatih dengan bagus agar nanti ketika mendapat klub sudah lebih siap," lanjut Kwateh.

Baca Juga

Kwateh sadar bahwa latihan saja tidak cukup. Makanya, JK Academy punya agenda bertanding setiap pekan. Baru-baru ini, JK Academy diundang ke Solo untuk bertanding melawan Persis Youth.

"Di akademi ada agenda game internal atau game dengan lawan. Belum lama ini kita diundang coach Jacksen Tiago untuk bermain di Solo melawan akademi Persis Solo," ungkap Kwateh.

Kwateh berharap ada pemain dari JK Academy bisa sukses menjadi pesepak bola. Saat ini, Kwateh bisa berbangga karena sang anak, Ronaldo Kwateh menjadi andalan Timnas Indonesia U-22 dan diikat klub Turki, Bodrumspor.

Baca Juga
PSIM YogyakartaPSIS SemarangIndriyanto NugrohoLiga 1Liga 2

Berita Terkini