Musim Pertama Kembali ke Liga 1, Eks Striker Persib Tidak Puas dengan Performanya

INDOSPORT.COM - Striker Persikabo 1973, Yandi Sofyan, tidak puas dengan penampilannya di kompetisi Liga 1 2022-2023. Pasalnya, dia merasa masih banyak kekurangan yang harus dibenahi dari penampilannya.

Sebagai informasi, Liga 1 2202-2023, menjadi musim pertama Yandi Sofyan kembali berlaga di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia. Sebelumnya, pemain asal Garut ini sempat mengalami cedera lutut dan kariernya sempat meredup. 

Cedera tersebut, dialami oleh pemain berusia 30 tahun ini, ketika memperkuat Bali United dan harus menjalani operasi di tahun 2019. Setelah itu, Yandi menjalankan program pemulihan.

Saat kondisinya pulih, Yandi Sofyan sempat memperkuat Persikota Tangerang yang bermain di kompetisi Liga 3 2021, setelah itu pemain yang pernah bermain di klub Belgia dan Australia ini dipanggil oleh Djadjang Nurdjaman untuk memperkuat Persikabo di Liga 1 2022-2023.

Kembali mendapat kesempatan memperkuat tim yang berlaga di kompetisi Liga 1, Yandi Sofyan, berusaha menampilkan permainan terbaiknya. 

Namun, setelah menyelesaikan Liga 1 musim 2022-2023, mantan striker Persib Bandung ini merasa performanya masih belum maksimal dan masih banyak yang harus dibenahi, agar di kompetisi Liga 1 musim depan bisa tampil lebih baik lagi.

"Kalau puas jujur saya meras tidak puas, secara individual ya, karena dari dulu saya orangnya tidak pernah merasa cepat puas, selalu berusaha untuk tampil lebih baik lagi," kata Yandi Sofyan kepada INDOSPORT.

Pada kompetisi Liga 1 2022-2023, Yandi Sofyan, mendapatkan kesempatan bermain dalam 23 pertandingan dengan mengumpulkan 645 menit bermain. Dia langsung menjalani debut pada laga perdana Persikabo menghadapi Persebaya Surabaya, 25 Juli 2022.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, tersebut Persikabo berhasil meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0. Saat itu, Yandi masuk sebagai pemain pengganti Dimas Drajad pada menit 81'.

Selain itu, selama mengarungi Liga 1 2022-2023, Yandi lebih banyak bermain sebagai pemain pengganti, meski begitu pada musim pertamanya kembali ke kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia dia berhasil menyumbangkan tiga gol bagi Persikabo. 

1. Kurang Memuaskan

Persikabo sendiri pada kompetisi Liga 1 2022-2023, finish di peringkat 14 dengan mengumpulkan 41 poin dari 11 kemenangan, 8 kali imbang, dan 15 pertandingan lainnya berakhir dengan kekalahan.

Menurut Yandi, meski posisi Persikabo berada di peringkat 14 pada akhir kompetisi, tetapi secara permainan dia menilai tim besutan pelatih Aidil Sharin Sahak ini tampil cukup bagus di kompetisi Liga 1 2022-2023.

Hanya saja, dari segi hasil memang tidak memuaskan, tetapi ada beberapa faktor yang membuat Persikabo banyak kehilangan poin di kompetisi Liga 1 2202-2023.

"Mungkin performanya, sistem bermain kita sudah cukup bagus, mungkin karena hasilnya saja kurang memuaskan, karena apa mungkin karena beberapa faktor juga, ada faktor non-teknisnya, beberapa kali kita dikerjain wasit," ungkap Yandi Sofyan.

Lebih lanjut Yandi merasa senang berada di Persikabo, karena menurut adik kandung legenda Timnas Indonesia dan Persib Bandung, Zaenal Arief, ini tim berjuluk Laskar Padjadjaran memiliki karakter.

"Saya rasa perform tim secara keseluruhan saya cukup senang berada di tim ini, karena memiliki karakter bermain," ucap Yandi Sofyan.

Sementara itu, pada pertandingan kompetisi Liga 1 2022-2023, Persikabo berhasil mengakhiri musim ini dengan happy ending, setelah menaklukkan tuan rumah Persib Bandung dengan skor telak 1-4.

Keempat gol Persikabo pada pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (15/04/23), dicetak oleh Lucao, Lucky Oktavianto, Silvio Junior, Pedro Henrique.

Sedangkan gol tunggal Persib, pada laga yang disaksikan ribuan Bobotoh tersebut, dicetak oleh David da Silva, saat pertandingan memasuki menit 70'.

Hasil pertandingan tersebut membuat Persib gagal happy ending, padahal sebelumnya tim kebanggaan Bobotoh ingin menutup kompetisi dengan kemenangan. Apalagi, laga itu menjadi yang terakhir bagi I Made Wirawan. 

Pasalnya, setelah berakhirnya kompetisi Liga 1 2022-2023, penjaga gawang senior Persib Bandung tersebut memutuskan untuk pensiun sebagai pemain sepak bola profesional.