x

Flashback! Para ‘Pengkhianat’ Juventus yang Pergi saat Klub Degradasi ke Serie B

Senin, 24 April 2023 13:30 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Deretan pemain Juventus yang memilih kabur saat klub sedang alami krisis hingga terdegradasi ke Serie B Liga Italia pada tahun 2006 lalu.

INDOSPORT.COM – Deretan pemain Juventus yang sempat kabur saat klub sedang alami krisis hingga terdegradasi ke Serie B Liga Italia pada tahun 2006 lalu.

Seperti diketahui, Juventus memang sering kali terkena skandal yang membuat mereka alami kerugian cukup besar di kompetisi domestik.

Bahkan pada musim ini saja, Juventus juga tersandung kasus cukup serius yakni ‘plus valenza’ dan manipulasi laporan keuangan, yang membuat mereka mendapat sejumlah sanksi.

Kasus ini dilaporkan terjadi pada dua tahun yang lalu, di mana COVISOC, badan pengawas Serie A telah melakukan investigasi terkait kesepakatan yang melibatkan nilai transfer pemain.

Berangkat dari sana, ditemukan sejumlah pelanggaran seperti pemalsuan laporan tahun finansial 2018/19 sampai 2020/21.

Baca Juga

Masalah tersebut dilakukan lewat keuntungan modal fiktif dari transfer dan peminjaman pemain serta penghematan fiktif dari hasil pemotongan gaji pemain Juventus.

Imbas dari permasalahan tersebut, Juventus pun telah menerima pengurangan 15 poin di Serie A dan kini harus puas bertengger di urutan 7 klasemen sementara.

Baca Juga

Sebelum plusvalenza, kubu Juventus juga diterpa skandal yang tak kalah panas pada tahun 2006 yakni calciopoli yang membuat degradasi ke Serie B.

Kurang dua bulan setelah merayakan scudetto Serie A 2005/2006, Juventus dianggap bersalah atas skandal pengaturan pertandingan.

Namun skandal calciopoli yang menimpa Juventus 17 tahun silam, bisa dibilang sebagai yang terparah lantaran tak cuma turun kasta tetapi juga Si Nyonya Tua ditinggal sejumlah pilar pentingnya.

Lantas siapa sajakah mereka? Berikut INDOSPORT coba merangkum:

Baca Juga

1. Fabio Cannavaro

Fabio Cannavaro saat menjuarai Piala Dunia 2006 bersama Timnas Italia.

Nama pertama adalah Fabio Cannavaro. Bek kelahiran asli Italia ini merupakan tulang punggung utama Juventus saat berhasil menjadi capolista tahun 2005/06 (sebelum dibatalkan karena calciopoli).

Tercatat, Fabio Cannavaro sudah tampil sebanyak 95 pertandingan dan menorehkan 7 gol selama dua musim memperkuat Juventus.

Akan tetapi saat Juventus terdegradasi, Fabio Cannavaro malah memutuskan hengkang dan memilih berlabuh ke raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.

Bersama Los Blancos, performa Fabio Cannavaro terbilang masih oke dan mampu mencatatkan 118 pertandingan selama tiga musim di Santiago Bernabeu.

Lilian Thuram

Berikutnya adalah Lilian Thuram. Sama seperti nama sebelumnya, sosok Lilian Thuram merupakan gelandang yang tergantikan perannya di lini tengah Juventus.

Baca Juga

Tercatat, Lilian Thuram mampu menjadi pilihan utama Juventus selama lima musim baktinya dengan torehan 204 laga serta satu gol di semua kompetisi.

Lilian Thuram juga berhasil mempersembahkan dua gelar Serie A Liga Italia serta satu trofi Supercoppa Italiana buat Juventus.

Baca Juga

Namun kesetiaan Lilian Thuram buat Juventus akhirnya pudar, setelah tim dipastikan degradasi ke Serie B akibat skandal calciopoli.

Lilian Thuram pun memutuskan hengkang ke Barcelona dengan mahar hanya sebesar 5 juta euro pada tahun 2006.

Berbeda dengan Fabio Cannavaro, kiprah Lilian Thuram usai hengkang dari Barcelona malah alami penurunan dan terbukti dirinya cuma bisa bertahan dua musim di Camp Nou sebelum memutuskan pensiun karena masalah kesehatan.

Baca Juga

2. Zlatan Ibrahimovic

Zlatan Ibrahimovic saat masih membela Inter Milan

Terakhir adalah Zlatan Ibrahimovic. Khusus untuk sosok yang satu ini, mungkin bisa dibilang sebagai pemain yang paling dibenci oleh para fans Juventus.

Pasalnya tak cuma kabur saat Juventus sedang degradasi, namun Zlatan Ibrahimovic juga memilih hengkang ke sesama rival Liga Italia, Inter Milan.

Kemarahan fans Juventus makin menjadi-jadi lantaran penampilan Zlatan Ibrahimovic bersama Inter Milan justru semakin moncer.

Total selama tiga musim memperkuat La Beneamata, penyerang asal Swedia tersebut mampu mencetak 66 gol dari 117 pertandingan di semua kompetisi.

Zlatan Ibrahimovic juga turut membantu Inter Milan memenangkan tiga gelar Serie A Liga Italia serta dua trofi Supercoppa Italiana.

JuventusSerie BSerie B ItaliaLiga ItaliaCalciopoliTRIVIA

Berita Terkini