Terdegradasi, 5 Bintang Southampton Ini Masih Layak Perkuat Klub Top Liga Inggris

INDOSPORT.COM - Setelah bertahan di kasta teratas Liga Inggris (Premier League) selama sepuluh musim, Southampton akhirnya harus terdegradasi di 2022/2023.

Kepastian untuk kembali ke Championships musim depan didapat usai kekalahan 0-2 dari Fulham di St. Mary's Stadium pada pekan ke-36 lalu.

Dengan hanya dua laga tersisa di Liga Inggris musim ini, maka mustahil Southampton memangkas jarak tujuh poin dengan Everton di bibir zona aman.

Hal ini cukup disayangkan karena The Saints dalam satu dekade terakhir selalu dianggap tim yang rajin menjadi kuda hitam serta melahirkan dan memperkenalkan banyak pemain berkualitas.

Bahkan Southampton musim ini pun di tengah beraga masalah mereka masih tetap bisa memiliki skuad dengan talenta besar. Beberapa nama di bawah ini mungkin akan segera berganti klub musim depan mengingat bakat mereka terlalu bagus untuk disimpan di Championship.

1. James Ward-Prowse

Begitu Southampton dipastikan menjadi korban relegasi musim ini, semua mata langsung tertuju pada James Ward-Prowse. Kapten, bintang utama, sekaligus wajah dari tim.

Semua menantikan akan kemana Ward-Prowse akan berlabuh pada musim depan.  Ramai dilaporkan bahwa klub-klub seperti Newcastle United, Brighton & Hove Albion, West Ham United, Tottenham Hotspur, dan Manchester United semuanya meminatinya.

Gelandang asal Inggris tersebut memang layak bertahan di Liga Inggris dengan bekal keahlian mengeksekusi bola matinya. Sepanjang karier, ia sudah melesakan 17 gol tendangan bebas di ajang liga yang mana hanya kalah dari David Beckham saja.

Saat ini Ward-Prowse masih terikat kontrak dengan Southampton sampai dengan Juni 2026 dan tidak klausul penurunan harga jual karena relegasi di dalamnya.

Besar kemungkinan ia akan pergi namun tidak menutup kemungkinan bintang jebolan akademi Southampton itu berniat untuk setiap pada klub yang telah membesarkan namanya tersebut.

1. 2. Romeo Lavia

Saat memboyong Romeo Lavia dari akademi Manchester City pada bursa transfer musim panas lalu pada 12,3 juta Euro, Southampton dianggap telah melakukan bisnis brilian.

Pasalnya sang gelandang bertahan asal Belgia itu langsung bisa menjadi pemain utama di usianya yang baru 19 tahun. Total hingga pekan ke-36 Liga Inggris ia sudah bisa mengumpulkan 27 penampilan.

Lavia bisa saja akan digaet klub lain pada musim depan dan para peminatnya adalah nama-nama besar. Secara statistik ia memang sangat menjanjikan.

FBref melansir jika Lavia adalah pemain Southampton dengan akurasi umpan tertinggi dengan 86%. Ia juga sudah melepas 100 operan progresif yang jumlahnya hanya kalah dari playmaker utama tim, James Ward-Prowse (100).

Per 90 menit wonderkid bertinggi badan 181 cm itu juga bisa menuntaskan 2 tekel, 1,1 ptongan, dan o,7 sapuan yang membuatnya jadi salah satu pemain bertahan elite untuk The Saints.

3. Mohammed Salisu

Di Liga Inggris 2022/2023, Southampton memang jadi salah satu tim dengan rekor pertahanan terburuk usai kemasukan 66 gol sejauh ini namun bukan berarti Mohammed Salisu adakan defender sentral yang buruk.

Bobronya rekor kebobolan tim yang sudha berganti manajer tiga kali musim ini tersebut lebih karena pengaruh kolektif karena bek 24 tahun dari Ghana tersebut tetap punya statistisk individu brilian.

Salisu adalah tipikal bek tengah modern yang dapat dijadikan opsi utama untuk memulai serangan. rata-rata 49,5 operannya per laga hanya berada di belakang James Ward-Prowse.

Ia pun tidak pernah keluar dari lima besar dalam statistik bertahan mayor seperti tekel (2,3), sapuan (5,4), blok (1,1) dan potongan (1,4) juga di antara pemain Southampton lain dalam metrik 90 menit.

Atribut kaki dominan kiri akan semakin membuat Salisu jadi pemain yang dicari. Cepat atau lambat bakal ada klub Liga Inggris yang siap menyelamatkannya dari Championship.

2. 4. Tino Livramento

Dibeli dari akademi Chelsea pada bursa transfer musim panas 2021 silam, Tino Livramento dengan cepat menjadi idola baru publik Southampton.

Pada Liga Inggris 2021/2022 ia langsung menjadi bek kanan utama tim dengan catatan 28 penampilan plus satu gol dan dua assist.

Sayangnya Livramento justru didera cedera lutut parah yang membuat musim breakthorugh-nya berakhir tragis dan sampai sekarang masih menjalani pemulihan sehingga belum sempat bermain lagi.

Akan tetapi bakat Livramento jelas belum habis. Ada baiknya mungkin ia tetap membersamai Southampton di Championship namun jika memang ada yang meminati, tidak ada salahnya pemuda 20 tahun itu mengemasi koper dari St. Mary's.

Chelsea masih punya klausul pembelian kembali seharga 40 juta Euro. Klub lain pun masih bisa mengejar penggawa Inggris junior tersebut.

5. Carlos Alcaraz

Sangat disayangkan memang kenapa Southampton bisa gagal lolos dari jerat degradasi musim ini. Mereka punya skuad muda yang menarik untuk diamati terutama setelah kedatangan Carlos Alcaraz dari Argentina pada bursa transfer musim dingin 2023.

Alcaraz baru berusia 20 tahun dan dibebani harga mahalnya yang mencapai 13,65 juta Euro namun dalam waktu sekejap ia bisa menjadi buah bibir seantero Liga Inggris.

Hanya dari 11 start saja di kompetisi domestik sang gelandang bisa menggelontorkan empat gol dan satu assist yang membantu Southampton mengais empat poin di paruh kedua musim.

Potensi dari eks Racing Club tersebut memang besar dan bisa jadi ia akan diciduk oleh klub lain di bursa transfer panas mendatang.

Kontraknya masih tersisa sampai Junia 2027 dan dikabarkan ada poin yang menyatakan jika Alcaraz boleh pindah andai Southampton turun kasta musim ini.