x

Mental Baja, Rizky Ridho Berbagi Cerita di Balik Kericuhan Final SEA Games 2023

Selasa, 23 Mei 2023 18:34 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
Kapten timnas Indonesia U-22, Rizki Ridho.

INDOSPORT.COM - Kapten timnas Indonesia U-22, Rizky Ridho, bercerita mengenai kondisi tim dalam laga final SEA Games 2023 kontra Thailand. Sejatinya mental para pemain sempat anjlok, bahkan banyak yang menangis di menit-menit akhir.

Diketahui, timnas Indonesia U-22 sukses mengukir sejarah dengan meraih medali emas SEA Games 2023. Prestasi ini sudah ditunggu selama 32 tahun sejak terakhir kali meraihnya pada edisi 1991.

Timnas Indonesia U-22 memang berhak menyabet medali emas. Skuat Garuda Muda menang telak dengan skor 5-2 atas Thailand di Stadion Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja.

Di balik kemenangan besar timnas Indonesia, final SEA Games 2023 sesungguhnya berlangsung dramatis dan sarat emosi karena sempat terhenti menyusul insiden pemukulan di awal babak ekstra.

Momen-momen ini pun terekam jelas di benak kapten timnas Indonesia U-22, Rizky Ridho. Bek anyar Persija Jakarta ini mengakui mental rekan-rekannya sempat terganggu di akhir-akhir laga.

Baca Juga

Apalagi ketika Thailand berhasil menyamakan kedudukan 2-2 di detik-detik akhir babak kedua. Ridho melihat beberapa rekan setimnya mulai menangis, termasuk Marselino Ferdinan.

Kemenangan mereka hampir saja sirna. Fisik para pemain sudah mulai menurun lantaran tim Gajah Perang memberikan perlawanan yang sengit.

Baca Juga

"Saat menit-menit akhir saya sempat down, terus Marsel (Marselino Ferdinan) sempat menangis, dia (Marselino) bilang sudah capek harus bagaimana," ucap Rizky Ridho.

Ridho sendiri mengaku fisiknya sudah mulai terkuras. Apalagi laga akan berakhir sebelum Thailand berhasil memaksakan babak perpanjangan waktu.

Baca Juga

1. Berniat Melerai

Acara penyambutan kepulangan Timnas Indonesia U-22 yang berhasil meraih medali emas SEA Games 2023 yang dihadiri Waketum PSSI Zainudin Amali, Exco PSSI serta ratusan suporter di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (18/05/23).

Meski fisik terkuras, Ridho sebagai kapten tim harus berupaya memompa semangat rekan-rekannya. Dia terus memotivasi para pemain timnas U-22 untuk memaksa diri sendiri demi meraih kemenangan.

"Kalau boleh jujur, saya juga capek fisik dan mental karena tinggal beberapa detik saja. Tapi, saya punya tanggung jawab sebagai kapten," cetus Ridho. 

"Saya mencoba untuk menenangkan mereka. Saya bilang ayo paksa tinggal dikit lagi. Kita lebih baik kok dari mereka (Thailand),” tegasnya.

Baca Juga

Selain memberikan motivasi rekan-rekannya karena momen disamakan di menit akhir, Rizky Ridho juga ingat betul momen terjadinya kericuhan. Dia mengaku sempat kena pukul meski niat hati melerai pertikaian.

"Tapi saya berusaha untuk melerai saat terjadi pertengkaran saat itu. Sudahlah tidak usah (bertengkar) kan kita sudah unggul 3-2. Ayo fokus biar bisa menang, saya niatnya memisah tapi malah saya kena pukul," jelasnya.

Baca Juga

Menjadi korban pemukulan, Ridho mengaku tidak menyadari. Bahkan, dia baru percaya saat melihat video rekaman kericuhan yang sudah tersebar luas di media sosial.

"Setelah ada video yang viral itu saya baru tahu, ya sudah tidak apa-apa," tandas bek tangguh jebolan klub internal Persebaya Surabaya ini.

SEA GamesThailandTimnas IndonesiaLiga IndonesiaTimnas Indonesia U-22Bola IndonesiaBerita Timnas IndonesiaRizky RidhoOne FootballSEA Games 2023

Berita Terkini