x

Ingin Gantikan Massimiliano Allegri dengan Igor Tudor, Juventus Malah Terancam 'Gulung Tikar'

Rabu, 7 Juni 2023 06:58 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Meski dianggap gagal memimpin skuadnya meraih hasil memuaskan di Liga Italia (Serie A) 2022/2023 namun Juventus akan sulit memecat Massimiliano Allegri. Foto: REUTERS/Massimo Pinca.

INDOSPORT.COM - Meski dianggap gagal memimpin skuadnya meraih hasil memuaskan di Liga Italia (Serie A) 2022/2023 namun Juventus akan sulit memecat Massimiliano Allegri.

Mahalnya pesangon yang harus disiapkan untuk sang allenatore jadi alasan kenapa Bianconeri tidak bisa seenaknya berganti manajer untuk musim depan.

Dilaporkan oleh Corriere dello Sport, Allegri berhak mendapatkan kompensasi senilai 43 juta Euro atau 683 miliar Rupiah andai Juventus memutuskan untuk merobek kontrak mereka.

Bukan nilai yang berlebihan mengingat kedua kubu seharusnya masih terikat perjanjian kerja sama hingga Juni 2025 mendatang.

Juventus dengan kondisi keuangan mereka yang sekarang jelas tidak mau untuk menghamburkan uang sedemikian banyak untuk sekedar mengganti nakhoda.

Baca Juga

Tidak adanya Liga Champions musim depan usai mereka hanya finis di peringkat ketujuh Liga Italia 2022/2023 semakin membuat neraca finansial klub kian tidak stabil apabila harus dibebankan dengan biaya pesangon.

Memang Juventus masih bisa lolos ke Liga Konferensi Europa 2023/2024 namun uang hadiah kompetisi kasta ketiga UEFA itu tidaklah seberapa.

Baca Juga

Maka dari itu sepertinya Massimiliano Allegri masih akan bertahan di Allianz Stadium musim depan.

Masih akan ada pertemuan para petinggi klub untuk membahas masa depan eks bos Cagliari dan AC Milan itu namun Sky Sport Italia meyakini jika bertahan tetap akan jadi hasil akhir pertukaran ide tersebut.

Padahal Allegri sempat beradu mulut dengan Francesco Calvo selaku direktur usai hasil kurang maksimal pada pekan terakhir Liga Italia lalu yang memastikan Juventus harus gagal finis di zona Liga Europa.

Baca Juga

1. Puas dengan 2022/2023, Allegri Isyaratkan Ogah Pergi

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri. Foto: REUTERS/Massimo Pinca

Usai musim berakhir, Massimiliano Allegri meyakini jika kinerjanya memang sudah maksimal dan layak untuk bertahan.

Meski Juventus harus menerima takdir dua musim beruntun tanpa trofi namun sang juru taktik merasa jika hasil tersebut tetaplah bagus.

Bahkan di matanya anak-anak asuhnya tetaplah juara ketiga Liga Italia 2022/2023 meski pengurangan poin akibat sejumlah skandal memaksa mereka finis di urutan ketujuh.

Ditambah dengan semifinal Coppa Italia dan Liga Europa, Allegri memilih untuk tetap positif mengenai segalanya.

"Musim ini sudah berakhir dan kami semua kelelahan. Ada beberapa kesalahan, tapi kami juga hoki karena bisa mengeluarkan performa hebat dengan tim yang belia, jadi kami positif juga," kata Massimiliano Allegri dilansir dari Football Italia.

Baca Juga

"Hukuman pengurangan 10 poin bukan dosa kami, jadi saya sudah membawa tim ke posisi ketiga dan tidak ada yang bisa menyangkal itu," tambahnya.

"Mulai besok saya akan pergi ke berlibur. Saya tidak mau banyak berkilah, ada tiga fakta di sini: posisi ketiga, semifinal Coppa Italia, dan semifinal Liga Europa," pungkasnya kemudian.

Baca Juga

Sebelum ini Juventus sudah ramai digosipkan tengah mempersiapkan sejumlah nama sebagai suksesor Allegri.

Igor Tudor, Antonio Conte, hingga Zinedine Zidane jadi tiga kandidat paling populer di mata publik.

Akan tetapi pada akhirnya Massimiliano Allegri yang kerap dianggap terlalu monoton dalam penerapan taktik masih akan jadi bos Juventus namun di sepakbola semuanya bergerak begitu cepat.

Baca Juga

Sumber: Football Italia

JuventusMassimiliano AllegriLiga Italia

Berita Terkini