x

Profil Mauro Zijlstra, Calon Striker Timnas Indonesia Perebut Perhatian Shin Tae-yong

Rabu, 12 Juli 2023 17:38 WIB
Editor: Izzuddin Faruqi Adi Pratama
Mauro Zijlstra jadi pemain keturunan terbaru yang dirumorkan akan menjadi naturalisasi untuk timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM - Mauro Zijlstra jadi pemain keturunan terbaru yang dirumorkan akan menjadi naturalisasi untuk timnas Indonesia.

Minimnya pilihan untuk posisi pemain depan di Tim Garuda jadi salah satu alasan kenapa sang wonderkid 19 tahun asal Belanda dikaitkan dengan skuad asuhan Shin Tae-yong.

Rafael Struick sudah dinaturalisasi namun terlalu bergantung padanya seorang tentu bukanlah langkah bijak.

Ia baru berusia 20 tahun dan meski sudah menunjukkan penampilan menjanjikan dari dua pertandingan di FIFA Matchday Juni 2023 lalu, Struick masih terlalu muda.

Lagipula penggawa ADO Den Haag tersebut bukanlah seorang striker murni mengingat posisi terbaiknya adalah penyerang sayap kiri.

Baca Juga

Itulah kenapa sosok Zijlstra dibutuhkan untuk dipanggil ke timnas Indonesia dan berikut ini adalah profilnya.

Mauro Zijlstra lahir di Belanda pada 9 November 2004 dari ibu asal Belanda dan ayah berdarah Indonesia.

Baca Juga

Melansir info dari Footballtalentnesia, ayah Zijlstra punya akar dari Bandung, Jawa Barat, dari pihak ibu.

Seperti anak Belanda kebanyakan, Zijlstra bercita-cita menjadi pemain sepakbola profesional dan sejak usia belia tekun belajar di akademi-akademi kesebelasan negeri tulip.

Ia mengawali kariernya di dunia sepak bola dengan bergabung bersama AZ Alkmaar. Pada 2019, Zijlstra hijrah ke akademi AFC 018 Amsterdam.

Baca Juga

1. Bersinar di Akademi Belanda

Profil Mauro Zijlstra, Calon Striker Timnas Indonesia Perebut Perhatian Shin Tae-yong dari Rafael Struick

Mauro Zijlstra diberikan kepercayaan untuk tampil lebih banyak di AFC 018 Amsterdam di berbagai kelompok umur seperti U-17 dan U-18.

Penampilannya mulai disorot tatkala memperkuat AFC 018 U-18 pada musim 2021/2022 yang jadi awal mula namanya sampai ke telinga penikmat sepakbola Indonesia.

Di musim tersebut Mauro sukses mengemas 18 gol dan 11 assist namun ditempatkan di posisi gelandang serang sebagai posisi alternatif.

Di posisi itu ia membukukkan 12 gol dan 5 assist dari 9 laga yang dilakoninya yang menunjukkan ia tidak hanya cocok dipasang sebagai penyerang tengah.

Perjalanan karier Zijlstra yang baru seumur jagung kemudian berlanjut ke akademi NEC Nijmegen yang mengajaknya bergabung pada 2022/2023 lalu.

Baca Juga

Berbeda dengan di musim lalu bersama AFC 018 Amsterdam, ia belum mendapatkan menit bermain yang banyak namun itu wajar karena dimasukkan dalam tim U-21.

Musim lalu Zijlstra hanya diberikan kesempatan main di tujuh laga. Dari ketujuh laganya di semua kompetisinya itu, ia mengemas 3 gol. Ia hanya diberikan kesempatan main penuh selama 90 menit di dua laga Divisi 2 musim gugur U-21 kontra FC Den Bosch U-21 dan Vitesse Arnhem U-21.

Baca Juga

Meski belum menjadi pilihan utama di skuad asuhan Jeffrey Leiwakabessy, Mauro tampil gemilang di laga melawan VVV-Venlo U-21. Di laga tersebut ia mencetak trigol alias hatrrick dan menjadi pahlawan kemenangan timnya.

Andai masuk dalam proyek naturalisasi timnas Indonesia, Mauro Zijlstra akan menjadi prospek yang luar biasa dengn postur tinggi 187 cm.

Usianya yang masih muda pun bisa membuatnya masuk ke dalam berbagai level skuad. Otomatis transisi dan adaptasinya dengan skuad Shin Tae-yong akan semakin lancar.

Baca Juga
NaturalisasiTimnas IndonesiaShin Tae-yongRafael William Struick

Berita Terkini