x

Inter Milan Bisa Jadi 'Teman Akrab' Manchester City Efek Kedatangan Investcorp

Minggu, 24 September 2023 17:35 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Isman Fadil
Sheikh Mansour, pemilik Manchester City.

INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A), Inter Milan, bisa memiliki hubungan sangat baik dengan Manchester City dan Sheikh Mansour kalau Investcorp menggantikan posisi Suning Holdings Group.

Belakangan ini, santer dikabarkan bahwa investor dari Bahrain, Investcorp, bakal menggantikan posisi Suning Holdings Group sebagai pemilik baru Inter Milan.

Baca Juga

Hal ini dikarenakan Suning memang menugasi Raine Group untuk mencarikan mereka investor baru, demi meningkatkan finansial rival sekota AC Milan tersebut.

Meskipun Investcorp sendiri tutup mulut alias tidak membenarkan atau menyangkal rumor bahwa mereka bakal menggantikan Suning, tapi banyak pihak yang sudah menebak kalau mereka memang akan mengakuisisi Inter.

Melansir dari surat kabar Bahrain, Iqtisad Al Sharq, Investcorp ternyata sudah malang-melintang di dunia olahraga, khususnya sepak bola dan balap sepeda.

Bahkan, Investcorp juga pernah mencoba untuk membeli AC Milan di masa lalu, meskipun akhirnya Milan lebih memilih Gerry Cardinale.

Baca Juga

Selain itu, pemilik Manchester City, Sheikh Mansour, salah satu orang penting di Perusahaan Investasi Mubadala, menjadi pemegang saham terbesar di Investcorp (20 persen).

Dengan kondisi ini, maka Investcorp sudah memiliki hubungan baik dengan Sheikh Mansour selama ini. Artinya, Investcorp secara tidak langsung ikut berperan dalam pengembangan The Citizen sampai seperti sekarang.

Kalau perusahaan asal Bahrain itu berhasil mengakuisisi Inter Milan dari Suning Holdings Group, maka Inter atau Nerazzurri bisa punya hubungan baik dengan Manchester City.

Hanya saja, untuk saat ini masih belum bisa dipastikan apakah Investcorp merupakan pihak yang sudah dipilih Suning, atau Suning masih akan mencoba mencari investor lain.

Baca Juga

1. Suning Bisa Saja Jual Inter Milan di 2025

Steven Zhang, bos Suning Holdings Group pemilik Inter Milan.

Ada skenario lain selain Suning menyerahkan Inter Milan sepenuhnya kepada Investcorp dari Bahrain, yakni mereka menunda penjualan klub sampai 2025.

Inter Milan harus bisa berpartisipasi ke ajang Piala Dunia Klub 2025 yang akan digelar di Amerika Serikat. Sebab, hal itu akan membuat nilai jual Inter meningkat.

Baca Juga

Dengan menjual saham saat momen tersebut, Suning bisa mendapat keuntungan yang berlimpah dan bisa memperbaiki kondisi keuangan klub.

Meski belum secara resmi masuk ke dalam kualifikasi, tapi pihak manajemen yakin bahwa Inter bakal lolos dengan mudah.

Dengan situasi ini, maka Suning diperkirakan tidak akan terburu-buru dalam menjual saham Inter Milan. Yang jadi masalah adalah pada 2024.

Mei 2024 kabarnya menjadi batas waktu pembayaran utang Suning ke Oaktree Capital yang mencapai lebih dari 300 juta euro.

Baca Juga

Sehingga, fokus utama Suning sekarang ini adalah membujuk pihak Oaktree untuk memberi keringanan bagi Suning, termasuk mengundur deadline pembayaran utang.

Kalau pihak Oaktree menolak, maka Suning tidak punya opsi lain. Mereka tidak mampu mengembalikan lebih dari 300 juta euro sampai Mei 2024.

Jadi, Suning harus segera mencari investor baru. Selama ini, ada dua kandidat yang sudah dikaitkan dengan Nerazzurri, yakni Thomas Zilliacus dan Investcorp itu sendiri.

Namun, saat ini yang masih hangat adalah Investcorp, sedangkan Zilliacus pernah mengatakan bahwa dirinya hanya akan menunggu respons dari pihak Suning dan menyepakati apapun jawabannya.

Baca Juga
Manchester CityInter MilanSheikh Mansour bin Zayed bin Sultan Al NahyanLiga ItaliaSuning Commerce GroupBahrain

Berita Terkini