Bedah Formasi AC Milan Usai Kedatangan Gabriel Barbosa, Tancap Gas Rebut Scudeto!
INDOSPORT.COM - Klub Liga Italia (Serie A) AC Milan serius ingin mendatangkan penyerang tambahan di bursa transfer musim dingin lantaran kinerja para pemain depan sangat buruk.
Bursa transfer sepak bola Eropa saat ini memang tengah ditutup tetapi sejumlah klub langsung bergerak aktif mencari pemain baru, untuk tambahan tenaga menghadapi sisa kompetisi musim ini.
Salah satunya adalah AC Milan. Dikabarkan Fabrizio Romano, Rossoneri ikut dalam persaingan memperebutkan penyerang milik Flamengo, Gabriel Barbosa.
AC Milan tertarik memboyongnya setelah ia tampil impresif di Liga Brasil dan mampu membawa timnya bertengger di papan atas.
Sejauh ini ia sudah membuat 5 gol dari 23 pertandingan di kompetisi liga. Itu menunjukkan kemampuannya yang masih mempesona.
Kehadiran Gabriel Barbosa atau kerap disapa Gabigol bisa menjadi obat penawar bapuknya lini depan AC Milan sejauh ini.
Akibatnya Rossoneri hanya mampu memenangkan kurang dari setengah pertandingan yang mereka mainkan di berbagai kompetisi, sehingga ini tidak mencerminkan kinerja yang memuaskan.
Kekalahan melawan Udinese di kompetisi lokal sebelum menang atas PSG mempertegas catatan presentase itu. Dilaporkan oleh Sportface, rekor kemenangan AC Milan di tahun 2023 cukup buruk.
Sebelum melawan PSG, dari 45 pertandingan yang telah dimainkan, I Rossoneri hanya mampu meraih 19 kemenangan 12 seri, dan mengalami 14 kekalahan.
Dengan persentase kemenangan hanya mencapai 42% sejak awal tahun, dari kemenangan 2-1 melawan Salernitana hingga kekalahan 1-0 melawan Udinese beberapa waktu lalu.
Statistik di atas menjadi peringatan bagi AC Milan untuk segera melakukan perubahan termasuk di lini depan. Kehadiran Gabigol bisa menjadi pilihan alternatif yang bagus, untuk kedalaman skuad.
1. Gabriel Barbosa Bisa Beroperasi di Sektor Sayap
Kontrak Gabriel Barbosa sendiri akan berkakhir pada Desember 2024 mendatang di Flamengo. Tetapi AC Milan bisa membawanya ke San Siro jika bersedia menebusnya sebesar 23 juta euro menurut nilai pasar Transfermarkt.
Jika berhasil, maka pelatih Stefano Pioli akan melakukan banyak perubahan di sektor depan karena mulai menumpuk para pemain menyerang.
Total ada tiga hingga empat pemain bernaluri sebagai striker jika Gabigol bergabung. Banyak pilihan yang bikin Pioli diuntungkan karena mudah melakukan rotasi.
Formasi 4-2-3-1 masih akan menjadi andalan bagi Pioli dengan bertumpu satu penyerang tunggal dalam diri Olivier Giroud.
Meski sudah tak muda lagi, tetapi pengalaman dan insting mencetak gol Giroud masih diandalkan sehingga nampaknya sulit ia digeser jika tidak cedera.
Buktinya dua penyerang pelapis Giroud jarang mendapat kesempatan tampil sebagai starter, mereka Noah Okafor dan Luka Jovic.
Lantas dimana Gabigol akan bermain, tentunya adalah sektor winger di sisi kanan. Selain striker memang pemain berusia 27 tahun itu bisa ditempatkan sebagai winger kanan atau second striker.
Karena bermain dengan satu penyerang tengah, maka Gabigol lebih cocok untuk bermain di sektor penyerang sayap. Sebab di posisi ini mereka hanya mengandalkan Christian Pulisic.
Untuk menghindari cedera, maka perlu ada kedalaman skuad. Samuel Chukwueze yang diharapkan jadi pelapis sepadan Pulisic belum mampu menunjukan ketajamannya seperti saat membela Villarreal musim lalu.
Duet Gabigol dan Giroud akan diimbangi oleh Rafael Leao di sisi kiri. Kemudian di posisi tengah, dengan penambahan satu trequartista membuat barisan gelandang AC Milan bakal menumpuk.
Trio Ruben Loftus-Cheek, Tijjani Reijnders dan Yunus Musah akan jadi andalan Pioli. Ketiga sudah terbukti tangguh dalam menjaga lapangan tengah, saat menumbangkan PSG di Liga Champions tengah pekan ini.
AC Milan menang 2-1 di pertandingan itu. Trio Loftus-Cheek, Reijnders dan Musah mampu meredam agresifitas para pemain bintang PSG seperti Kylian Mbappe, Manuel Ugarte hingga Osmane Dembele.
Sedangkan di sektor pertahanan, duet Fikayo Tomori dan Malick Thiaw sebagai centre back kemungkinan besar masih jadi pilihan utama. Kemudian Theo Hernandez dan Davide Calabria menempati posisi bek sayap kiri dan kanan.
Keempat pemain tersebut akan jadi tembok kokoh yang bakal membantu Mike Maignan menghalau berbagai serangan ke arah gawang AC Milan.
Potensi Formasi AC Milan Bersama Gabriel Barbosa
AC Milan XI (4-3-2-1):
Mike Maignan; Theo Hernandez, Fikayo Tomori, Malick Thiaw, Davide Calabria; Ruben Loftus-Cheek, Yunus Musah, Tijjani Reijnders; Christian Pulisic/Gabriel Barbosa; Rafael Leao, Olivier Giroud/Gabriel Barbosa.