Manchester City Bakal Degradasi, Agen Haaland Blak-blakan Colek Real Madrid
INDOSPORT.COM - Raksasa Liga Spanyol (La Liga), Real Madrid, mendapatkan angin segar dalam usaha mereka mendatangkan Erling Haaland.
Rafaela Pimenta selaku agen sang pemain memberi isyarat jika mungkin atau tidaknya kliennya merapat ke Santiago Bernabeu ada di tangan Los Blancos sendiri.
Saat ini Haaland masih terikat kontrak sampai dengan Juni 2027 bersama Manchester City namun itu bukan berarti ia akan di sana selama itu.
Dilansir dari Diario AS, Haaland sebenarnya punya klausul rilis yang mulai aktif per per Juni 2024 mendatang.
Nilainya berkisar 200 juta Pounds. Meski mahal namun nominal tersebut bukanlan sesuatu yang terlalu sensasional untuk digapai Real Madrid.
Apalagi dengan status Haaland sebagai pencetak gol terbaik dunia saat ini di usianya yang baru menginjak 23 tahun.
Resume berisi 69 gol plus 13 assist dalam 71 laga bersama Manchester City juga tambahan 86 gol dan 23 assist untuk 89 partai di Borussia Dortmund membuat 200 juta Pounds terdengar sangat murah.
"Rumor (Erling Haaland) ke Real Madrid? Anda harus tanyakan sendiri pada Real Madrid," beber Pimenta seperti yang diwartakan oleh Corriere dello Sport.
Yang kurang dari skuad Real Madrid saat ini memang keberadaan seorang penyerang murni nan tajam.
Kedatangan Haaland akan membuat mereka semakin komplet dan dapat mendominasi Liga Spanyol juga Eropa mengingat banyaknya pemain muda berbakat dalam tim asuhan Carlo Ancelotti tersebut.
1. Skandal City Dorong Haaland Hengkang?
Meski belum genap dua musim membela Manchester City, Erling Haaland sejatinya tidak punya terlalu banyak alasan untuk bertahan di sana.
Pasalnya di musim pertama saja ia sudah mampu membawa The Citizens meraih treble winners dengan menjuarai Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA.
Tidak ketinggalan sejumlah titel tambahan seperti top skor Liga Champions dan Liga Inggris, pemain terbaik UEFA 2023, pemain terbaik Manchester City 2022/2023, juga trofi Piala Super Eropa juga kian menyemarakkan musim debut Haaland di Manchester Biru.
Tidak akan ada yang bakal mempertanyakan keputusannya bila pergi dengan alasan hendak mencari tantangan baru.
Ditambah lagi belakangan muncul isu jika Manchester City bakal terdegradasi dari kasta teratas Liga Inggris perihal pelanggaran aturan finansial atau FFP.
Tentunya pemain sekelas Haaland tidak akan mau untuk merelakan satu atau dua musimnya di divisi bawah dan jelas lebih memilih untuk mencari pelabuhan baru.
Real Madrid jadi tujuan yang tepat karena mereka bisa menjadi penanda puncak sukses bagi striker berpaspor Norwegia tersebut.
Liga Spanyol masih jadi salah satu kompetisi terbaik dunia dan ada mitos bahwa memenangkan Ballon d'Or terasa lebih muda bagi para pemainnya.
Menarik untuk menantikan bagaimana Erling Haaland memutuskan perkara masa depannya usai komentar yang penuh makna dari Rafaela Pimenta.
Manchester City bukan klub yang buruk sebenarnya untuk ditempati namun godaan Real Madrid jarang ada yang bisa menghindari.